Perang Rusia-Ukraina Picu Banjir Produk Tekstil Impor, Industri Lokal Kian Tertekan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laju industri pertekstilan masih berat pada tahun ini. Selain tertekan kenaikan harga bahan bakar dan bahan baku, pelaku usaha tekstil harus menghadapi banjir produk impor.
Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) menyebutkan, selisih harga barang impor masih cukup besar akibat pelemahan pasar Eropa di tengah konflik Rusia-Ukraina. Alhasil. Indonesia menjadi sasaran ekspor produsen tekstil yang memiliki kapasitas produksi besar seperti China.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.