Perang Tarif Pajak Berkecamuk, Ini yang dilakukan Indonesia

Senin, 23 September 2019 | 07:36 WIB
Perang Tarif Pajak Berkecamuk, Ini yang dilakukan Indonesia
[ILUSTRASI. Gedung kantor Ditjen Pajak]
Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah negara ramai-ramai bersaing menurunkan tarif pajak di tengah situasi pertumbuhan ekonomi global yang melambat.

Insentif pajak menjadi senjata ampuh guna menarik investasi agar laju ekonomi tetap tinggi.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Di Balik PHK Sritex dan Evaluasi Kebijakan
| Kamis, 20 Maret 2025 | 03:27 WIB

Di Balik PHK Sritex dan Evaluasi Kebijakan

Kebijakan Kemendag ditengarai memperparah industri nasional dengan memberi kemudahan produk asing masuk pasar nasional melalui mekanisme impor.

Mayoritas Saham Big Cap Ini Menguat Saat IHSG Rebound
| Kamis, 20 Maret 2025 | 03:25 WIB

Mayoritas Saham Big Cap Ini Menguat Saat IHSG Rebound

IHSG mengakumulasi pelemahan 5,3% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG turun 10,85%.​

Lebaran Dongkrak Transaksi Kartu Uang Elektronik
| Kamis, 20 Maret 2025 | 03:20 WIB

Lebaran Dongkrak Transaksi Kartu Uang Elektronik

Hingga Februari 2025, volume transaksi kartu Brizzi sudah mencapai 37 juta kali, tumbuh 8% secara tahunan.​

Meski Porsinya Kecil, Kredit Kendaraan Listrik Melejit
| Kamis, 20 Maret 2025 | 03:05 WIB

Meski Porsinya Kecil, Kredit Kendaraan Listrik Melejit

APPI mencatat, pembiayaan mobil ramah lingkungan di 2024 tumbuh 99% menjadi Rp 20,23 triliun, dari tahun sebelumnya sebesar Rp 10,14 triliun.

Ekspansi Mendorong Emiten Rumah Sakit Jadi Lebih Sehat
| Kamis, 20 Maret 2025 | 03:05 WIB

Ekspansi Mendorong Emiten Rumah Sakit Jadi Lebih Sehat

Langkah ekspansi hingga inovasi yang dilakukan, akan menjadi katalis positif bagi kinerja emiten rumah sakit pada 2025. 

Stop Bikin Kepanikan
| Kamis, 20 Maret 2025 | 03:02 WIB

Stop Bikin Kepanikan

Pemerintah perlu membuat kebijakan yang dapat mengurangi ketidakpastian dan mendorong peningkatan kepercayaan investor.

Mayoritas Reasuransi Sudah Memenuhi Minimal Ekuitas Rp 500 Miliar
| Kamis, 20 Maret 2025 | 03:00 WIB

Mayoritas Reasuransi Sudah Memenuhi Minimal Ekuitas Rp 500 Miliar

 Reasuransi harus bersiap memenuhi ketentuan ekuitas minimum. OJK meminta, reasuransi memiliki ekuitas minimum Rp 500 miliar di tahun 2026. 

Catat Laba Positif di 2024, Saratoga (SRTG) Siap Genjot Kinerja Pada 2025
| Kamis, 20 Maret 2025 | 02:45 WIB

Catat Laba Positif di 2024, Saratoga (SRTG) Siap Genjot Kinerja Pada 2025

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) akan mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar US$ 100 juta–US$ 150 juta pada 2025.​

Kerugian Bukalapak (BUKA) Tahun 2024 Naik 13,28%
| Kamis, 20 Maret 2025 | 02:30 WIB

Kerugian Bukalapak (BUKA) Tahun 2024 Naik 13,28%

Rapor kinerja PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) sepanjang 2024 masih merah. Pada 2024, emiten teknologi ini masih menderita kerugian Rp 1,54 triliun. ​

Penjualan Naik, Laba Bersih Charoen Pokphand (CPIN) Melesat 60% di 2024
| Kamis, 20 Maret 2025 | 02:15 WIB

Penjualan Naik, Laba Bersih Charoen Pokphand (CPIN) Melesat 60% di 2024

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) mencetak laba bersih Rp 3,71 triliun di 2024, naik 60,27% dibanding tahun 2023 sebesar Rp 2,34 triliun.​

INDEKS BERITA

Terpopuler