Perbaiki Kondisi Keuangan, Modern Internasional (MDRN) Gelar Private Placement

Selasa, 16 November 2021 | 13:26 WIB
Perbaiki Kondisi Keuangan, Modern Internasional (MDRN) Gelar Private Placement
[ILUSTRASI. Komisaris dan direksi PT Modern Internasional Tbk (MDRN) saat pemaparan publik di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (19/12/2019). MDRN menerbitkan 3 miliar saham baru sebagai konversi utang ke saham. KONTAN/Kenia Nareriska]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Modern Internasional Tbk atau MDRN tengah berupaya mengurangi beban keuangannya. Salah satu upaya yang kini dirintis perseroan adalah menggelar private placement.

Lewat penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement, MDRN akan menerbitkan 3 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 50 per saham. Ini setara dengan Rp 150 miliar.

Meski demikian, dari private placement MDRN tersebut, perseroan tidak akan memperoleh tambahan dana segar. Pasalnya, penerbitan saham baru dilakukan dalam rangka konversi utang perseroan menjadi penyertaan saham.

Ceritanya, Sungkono Honoris mengucurkan pinjaman investasi senilai Rp 146,12 miliar kepada MDRN, berdasarkan perjanjian yang diteken kedua belah pihak pada 2 Januari 2020. Lalu pada 11 November 2021 kedua pihak meneken surat pernyataan konversi utang menjadi saham.

Baca Juga: Tiga Bulan Pasca IPO Rp 21 Triliun, Bukalapak (BUKA) Kini Gaet Pinjaman Rp 2 Triliun

Dus, usai transaksi ini digelar, utang MDRN akan berkurang sebesar Rp 150 miliar. Merujuk laporan keuangan per 30 September 2021, MDRN mencatatkan utang kepada pihak berelasi sebesar Rp 150,27 miliar.

Pada periode tersebut, total liabilitas MDRN mencapai 847,80 miliar, berbanding Rp 843,82 miliar per 30 September 2020.

 

 

Sementara kepemilikan Sungkono Honoris di MDRN akan bertambah menjadi 53,51 persen. Per 30 April 2021 lelaki yang menjabat sebagai Direktur Utama PT Modern Internasional Tbk memiliki 35,23 persen saham MDRN.

Sementara itu, porsi kepemilikan pemegang saham lain akan terdilusi sebesar 28,22 persen.

Selanjutnya: Blibli.com Agendakan Tender Offer Saham PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) Rp 2.550

 

Bagikan

Berita Terbaru

Mengupas Kinerja Hingga Prospek Emiten Anggota MIND ID di 2026: ANTM dan TINS (Bag 1)
| Senin, 08 Desember 2025 | 09:32 WIB

Mengupas Kinerja Hingga Prospek Emiten Anggota MIND ID di 2026: ANTM dan TINS (Bag 1)

Di luar harga komoditas, faktor struktural lain bakal memengaruhi prospek PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Timah Tbk (TINS).

Laba ACES Diproyeksi Turun 20% di 2025, bisa Rebound Berkat Low Base Effect di 2026
| Senin, 08 Desember 2025 | 07:57 WIB

Laba ACES Diproyeksi Turun 20% di 2025, bisa Rebound Berkat Low Base Effect di 2026

Strategi rejuvenasi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) meliputi revamp flagship store dan gerai Neka.

Asing Rajin Borong Saham TLKM, JP Morgan hingga Invesco Serok Ratusan Juta Lembar
| Senin, 08 Desember 2025 | 07:30 WIB

Asing Rajin Borong Saham TLKM, JP Morgan hingga Invesco Serok Ratusan Juta Lembar

Mayoritas analis berdasarkan konsensus Bloomberg masih memandang bullish saham PT Telkom Indonesia Tbk.

Awal Pekan Sambil Menanti Data Ekonomi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Senin, 08 Desember 2025 | 07:07 WIB

Awal Pekan Sambil Menanti Data Ekonomi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Pasar mencermati rilis sejumlah data ekonomi domestik pekan ini. Mulai  penjualan sepeda motor, IKK serta data penjualan ritel bulan Oktober. 

Kinerja Emiten Rumah Sakit Masih Akan Bertumbuh di 2026
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:45 WIB

Kinerja Emiten Rumah Sakit Masih Akan Bertumbuh di 2026

Kenaikan kinerja seiring permintaan layanan kesehatan yang terus meningkat dan pertumbuhan kuat dari segmen pasien pribadi.

Rupiah di Awal Pekan Menanti Arah Angin Fed
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:30 WIB

Rupiah di Awal Pekan Menanti Arah Angin Fed

Rupiah pada awal pekan ini akan dipengaruhi sentimen pasar yang mulai fokus ke keputusan FOMC pada 9-10 Desember 2025. 

Banjir Turut Menggerus Pertumbuhan Ekonomi
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:25 WIB

Banjir Turut Menggerus Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini berpotensi di bawah 5%                                 

Tata Kelola BPD Dipertanyakan
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:20 WIB

Tata Kelola BPD Dipertanyakan

Terbaru, terjadi kasus tindak pidana perbankan di Bank kaltimtara yang melibatkan pimpinan kantor cabang dan kantor wilayah bank ​

Bank Kecil Prediksi Tahun Depan Masih Menantang
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:20 WIB

Bank Kecil Prediksi Tahun Depan Masih Menantang

Kinerja pembiayaan bank-bank kecil di jajaran kelompok bank berdasarkan modal inti (KBMI) 1 semakin melempem.​

Harga Logam Mulia Tersengat Sentimen The Fed
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:15 WIB

Harga Logam Mulia Tersengat Sentimen The Fed

Belakangan ini, harga logam mulia bergerak variatif, Harga emas terkoreksi tipis, sementara perak justru mencatat penguatan cukup tinggi. 

INDEKS BERITA

Terpopuler