KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan terus berusaha mengerek transaksi digital banking di tengah pandemi. Selain karena tren digital sudah tak terelakkan lagi, biaya dari transaksi non bunga seperti ini lumayan menambal pendapatan bunga di tengah era bunga rendah. Untuk itu agar tak kehilangan momentum, bank besar, menengah maupun kecil berpacu mengembangkan dan memperkuat layanan teknologi informasi (TI).
Bank Permata misalnya, meningkatkan belanja modal alias capital expenditure (capex) khusus pengembangan TI tahun ini. Director of Technology and Operation Bank Permata Abdy Salimin mengatakan, anggaran belanja modal tersebut bisa melebihi Rp 1,1 triliun.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan