Reporter: Ferrika Sari | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan terus berusaha mengerek transaksi digital banking di tengah pandemi. Selain karena tren digital sudah tak terelakkan lagi, biaya dari transaksi non bunga seperti ini lumayan menambal pendapatan bunga di tengah era bunga rendah. Untuk itu agar tak kehilangan momentum, bank besar, menengah maupun kecil berpacu mengembangkan dan memperkuat layanan teknologi informasi (TI).
Bank Permata misalnya, meningkatkan belanja modal alias capital expenditure (capex) khusus pengembangan TI tahun ini. Director of Technology and Operation Bank Permata Abdy Salimin mengatakan, anggaran belanja modal tersebut bisa melebihi Rp 1,1 triliun.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.