ILUSTRASI. Suku bunga deposito berjangka.
Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring kenaikan suku bunga penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), tren kenaikan bunga simpanan deposito dollar Amerika Serikat (AS) akan berlanjut. Sejumlah bank harus menyesuaikan tingkat bunga simpanan untuk menarik minat nasabah.
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memantau pergerakan suku bunga simpanan valuta asing perbankan naik lebih cepat dibandingkan rupiah. Di situs resmi Bank Central Asia (BCA), misalnya, mulai 1 November 2022 menawarkan bunga deposito 0,75% untuk simpanan di bawah
US$ 150.000. Sedang simpanan di atas itu mendapat bunga 1%-1,75%. Padahal bunga penjaminan masih 0,75%.
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini.
BELI SEKARANG