Perbankan Melanjutkan Kenaikan Suku Bunga Simpanan Dollar Amerika
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring kenaikan suku bunga penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), tren kenaikan bunga simpanan deposito dollar Amerika Serikat (AS) akan berlanjut. Sejumlah bank harus menyesuaikan tingkat bunga simpanan untuk menarik minat nasabah.
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memantau pergerakan suku bunga simpanan valuta asing perbankan naik lebih cepat dibandingkan rupiah. Di situs resmi Bank Central Asia (BCA), misalnya, mulai 1 November 2022 menawarkan bunga deposito 0,75% untuk simpanan di bawah
US$ 150.000. Sedang simpanan di atas itu mendapat bunga 1%-1,75%. Padahal bunga penjaminan masih 0,75%.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.