Perdagangan (10/8) Dibuka, Harga Saham Bukalapak (BUKA) Langsung Nyungsep Hingga ARB
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rally harga saham PT Bukalapak.com (BUKA) akhirnya terhenti sementara ini.
Pada perdagangan hari ini (10/8) hingga pukul 9.26, harga saham Bukalapak malah nyungsep di batas bawah auto rejection (ARB).
Harga saham Bukalapak berada di Rp 1.035 per saham, alias jeblok 6,76 persen dibanding posisi penutupan hari sebelumnya.
Sejauh ini nilai perdagangannya hampir menyentuh Rp 1 triliun, tepatnya sekitar Rp 930,4 miliar.
Baca Juga: Bursa Saham Kedatangan IPO Jumbo di Semester Dua
Hingga pukul 9:41, Credit Suisse Sekuritas Indonesia dan Valbury Sekuritas Indonesia menjadi broker penjual saham Bukalapak terbesar.
Volume jual bersih Credit Suisse mencapai 34.294.700 lembar saham Bukalapak. Dengan harga jual di Rp 1.081 per saham, total nilai transaksinya mencapai Rp 37,1 miliar.
Sementara volume jual bersih Valbury sebanyak 32.199.200 lembar senilai Rp 34,4 miliar. Harga jual rata-ratanya di Rp 1,068 per saham.
Bukalapak listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 Agustus 2021 dengan menjual saham di harga perdana Rp 850 per saham.
Pada dua hari perdagangan di BEI, harga saham Bukalapak sempat bergerak menguat. Pada perdagangan kemarin, saham Bukalapak ditutup di Rp 1.110 per saham.
Bukalapak sendiri sering digadang-gadang lantaran nilai initial public offering (IPO) yang terbesar sepanjang sejarah BEI, yakni mencapai Rp 21,90 triliun.
Bukalapak juga menjadi menjadi marketplace pertama di Indonesia yang listing di bursa saham.
Selanjutnya: Grup Sinarmas Dikabarkan Caplok DANA dari Grup Emtek (EMTK)