Pergerakan IHSG Bakal Disetir Suku Bunga Acuan

Senin, 19 Desember 2022 | 05:20 WIB
Pergerakan IHSG Bakal Disetir Suku Bunga Acuan
[]
Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengawali perdagangan pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang mengalami fluktuasi pada Senin (19/12). IHSG pada akhir pekan lalu (16/12) ditutup di 6.812,19, naik 0,89%.Dalam seminggu, IHSG mencetak penguatan 1,45%. 

CEO Edvisor.id Praska Putrantyo mengatakan, katalis yang banyak dinanti pelaku pasar adalah rilis bunga Bank Indonesia (BI). Dia memprediksi, bank sentral bakal mengerek suku bunga acuan sebesar 25 basis points (bps). 

Ini untuk menyesuaikan kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS). Apalagi, bank sentral Eropa juga ikut menaikkan suku bunga 50 bps pekan lalu. "Sikap The Fed juga masih konsisten melanjutkan kenaikan suku bunga acuan untuk meredam inflasi. Ini menjadi target jangka panjang," kata Praska, kemarin.

Baca Juga: Lakukan Pendekatan Berbasis Value Investing, Panin AM Cetak Return Reksadana Positif

Pendapat Equity Research Analyst Alrich Paskalis Tambolang juga setali tiga uang. Ia memperkirakan IHSG Senin masih akan berfluktuasi karena BI memperlambat kenaikan suku bunga acuan. 

Arah kebijakan moneter yang tidak agresif tersebut berpotensi mendorong rupiah menguat mendekati Rp 15.400 per dollar AS. "Saham blue chip, terutama di sektor keuangan atau perbankan, akan kembali menjadi penopang IHSG," imbuh Alrich.

Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya menambahkan, kenaikan harga komoditas yang disebabkan pelonggaran aktivitas masyarakat di China juga akan ikut menopang IHSG. Cheril memprediksi, IHSG akan menguat dan bergerak di area 6.750-6.880. 

Cheril menyebut, investor bisa mempertimbangkan trading saham ADMR dengan target Rp 1.800, TINS dengan target Rp 1.250 dan  ITMG dengan target Rp 42.000. 

Sementara Praska melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dan bergerak antara 6.715-6.850. Ia merekomendasi saham HRUM dengan target Rp 1.850 dan BUMI di Rp 190. 

Baca Juga: Jaga Pertumbuhan di 2023, Berikut Strategi Sejumlah Perbankan

Bagikan

Berita Terbaru

Okupansi Hotel Metropolitan Land (MTLA) Naik Jelang Libur Nataru
| Senin, 23 Desember 2024 | 07:15 WIB

Okupansi Hotel Metropolitan Land (MTLA) Naik Jelang Libur Nataru

Periode Nataru di unit hotel yang dimiliki MTLA sudah terlihat mengalami kenaikan, seperti Hotel Horison Ultima Bekasi

MNC Land (KPIG) Jual Aset Tanah di Bali Rp 5,5 Triliun
| Senin, 23 Desember 2024 | 07:11 WIB

MNC Land (KPIG) Jual Aset Tanah di Bali Rp 5,5 Triliun

Aset tanah milik KPIG itu rencananya untuk kawasan berorientasi transit (TOD) dalam proyek Bali Urban Rail dan Bali Subway.

Peluang dan Ancaman Aset Kripto Ada di Tangan Amerika Serikat
| Senin, 23 Desember 2024 | 07:04 WIB

Peluang dan Ancaman Aset Kripto Ada di Tangan Amerika Serikat

Pernyataan Gubernur The Fed, Jerome Powell memberikan sentimen negatif ke aset kripto dalam jangka pendek. 

Genjot Kinerja, PGEO Akan Gencar Eksplorasi Panas Bumi Pada 2025
| Senin, 23 Desember 2024 | 07:03 WIB

Genjot Kinerja, PGEO Akan Gencar Eksplorasi Panas Bumi Pada 2025

Tahun depan emiten energi baru dan terbarukan (EBT) ini bakal menggelar eksplorasi untuk menggali potensi panas bumi di sejumlah wilayah. ​

Bersiap Panen di Akhir Tahun, Emiten Telekomunikasi Menggenjot Kapasitas Jaringan
| Senin, 23 Desember 2024 | 06:54 WIB

Bersiap Panen di Akhir Tahun, Emiten Telekomunikasi Menggenjot Kapasitas Jaringan

Lonjakan aktivitas masyarakat akan terjadi di titik-titik keramaian. Maka, operator telekomunikasi meningkatkan kapasitas jaringan.

Laju IHSG Hari Ini Diproyeksi Berpotensi Menguat Terbatas
| Senin, 23 Desember 2024 | 06:52 WIB

Laju IHSG Hari Ini Diproyeksi Berpotensi Menguat Terbatas

Hari ini IHSG diproyeksi akan bergerak mixed cenderung menguat terbatas dengan support 6.911 dan resistance 7.090.

Emiten Diguyur Kredit Jumbo Perbankan
| Senin, 23 Desember 2024 | 06:45 WIB

Emiten Diguyur Kredit Jumbo Perbankan

Emiten ramai-ramai menarik pinjaman di bank untuk kebutuhan modal kerja dan biaya operasional tahun 2025

Kabar Duka, Peluang Tipis Terjadinya Window Dressing di Sisa Akhir Tahun 2024
| Senin, 23 Desember 2024 | 06:43 WIB

Kabar Duka, Peluang Tipis Terjadinya Window Dressing di Sisa Akhir Tahun 2024

Melihat return rata-rata IHSG 10 tahun terakhir dan posisi terakhir Jumat (20/12), potensi penguatan IHSG hanya di bawah atau sekitar 1%.

Jaya Konstruksi (JKON) Mengejar Target Kontrak Baru
| Senin, 23 Desember 2024 | 06:40 WIB

Jaya Konstruksi (JKON) Mengejar Target Kontrak Baru

Pada tahun ini JKON menargetkan pertumbuhan nilai kontrak baru sebesar 7% dari nilai realisasi kontrak baru sebesar Rp 6,4 triliun di tahun lalu.

Bersaing Ketat dengan Tetangga demi Investasi Mancanegara
| Senin, 23 Desember 2024 | 06:30 WIB

Bersaing Ketat dengan Tetangga demi Investasi Mancanegara

Target investasi Indonesia tahun depan tidak mudah karena butuh perbaikan iklim investasi agar bisa bersaing dengan lainnya..

INDEKS BERITA

Terpopuler