KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahan di awal pekan ini. Senin (6/3) IHSG ditutup melemah 0,1% ke 6.807,00.
Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Rio Febrian memperkirakan IHSG akan kembali bergerak fluktuatif dalam rentang 6.800-6.850 pada Selasa (7/3). "Volume transaksi bursa pun cenderung turun dalam beberapa hari terakhir. Ini mendukung proyeksi IHSG akan berlanjutnya ke fase konsolidasi," jelas dia, kemarin.
Pergerakan IHSG dipengaruhi respons positif atas target pertumbuhan ekonomi China yang ada di 5% secara tahunan untuk 2023. Pelaku pasar juga mengantisipasi potensi surplus neraca perdagangan China yang akan kembali naik di Februari 2023.
Baca Juga: BBCA dan ADRO Terbesar, Ini Saham yang Banyak Dijual Asing, Senin (6/3)
Selain itu, para investor juga menanti pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell pekan ini. Powell dijadwalkan berpidato di depan Komisi Keuangan DPR AS pekan ini.
AS juga akan merilis data ketenagakerjaan pekan ini, mulai klaim pengangguran hingga non farm payroll. Konsensus analis memprediksi data akan melemah. "Ini memperbesar keyakinan pasar The Fed akan mempertahankan kenaikan suku bunga acuan 25 bps," ujar Rio.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, hari ini pelaku pasar akan mencermati data cadangan devisa yang diperkirakan turun tipis ke US$ 139 miliar dari sebelumnya di US$ 139,4 miliar. "Investor juga masih mengikuti perkembangan kebijakan moneter The Fed," ujar dia.
Secara teknikal, Herditya menganalisa, IHSG hari ini masih rawan koreksi. Indeks akan menguji support pada 6.781 dengan resistance di 6.866.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova juga memprediksi IHSG masih cenderung bergerak bearish. Secara teknikal. pergerakan daily chart IHSG semakin menjauhi MA20 dan ditutup tipis di atas angka psikologis 6.800.
"Jika level ini ditembus maka peluang IHSG melanjutkan struktur koreksi ke 6.760 sebagai support, fibonacci retracement terdekat terbuka di 6.830 sebagai resistance," ujar dia.
Rio melihat, indeks saham akan bergerak di kisaran 6.780-6.870. Ia merekomendasikan investor mencermati saham UNVR, KLBF, SCMA, SIDO dan TLKM.
Baca Juga: Intip Saham yang Banyak Ditadah Asing Saat IHSG Terkoreksi di Awal Pekan