Pergerakan IHSG Tertekan Dana Asing

Kamis, 12 Januari 2023 | 04:30 WIB
Pergerakan IHSG Tertekan Dana Asing
[]
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan kembali menguji support pada Kamis (12/1) ini. Rabu (11/1), IHSG ditutup melemah 0,57% ke level 6.584,45.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai pelemahan IHSG masih dipengaruhi dana investor asing yang terus keluar dalam sepekan ini. Kemarin, investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 1,29 triliun. 
Asing terus keluar diperkirakan karena terjadi shifting dari aset berisiko tinggi ke yang beriisko lebih moderat.

Kalau menurut Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang, sentimen penggerak IHSG yang lain adalah rilis data inflasi Amerika Serikat dan China periode Desember 2022 pekan ini. Menurut dia, rilis data ini menjadi sentimen utama pasar modal hari ini. 

Baca Juga: Asing Net Sell Rp 1,29 Triliun, Saham-Saham Big Cap Ini Banyak Dilego, Rabu (11/1)

Data tersebut akan mempengaruhi keputusan investor dalam berinvestasi. "Bila data inflasi berpotensi membuat agresivitas kenaikan suku bunga acuan berlanjutm rupiah akan melemah," jelas Alrich. Ujung-ujungnya, bursa saham juga tertekan

Dari dalam negeri, ada sentimen keputusan Presiden Joko Widodo menambah daftar sektor usaha yang wajib menempatkan devisa hasil ekspor (DHE) di dalam negeri. Salah satunya sektor manufaktur. 

Sentimen ini berpotensi meningkatkan ekspor dan surplus neraca dagang, sejalan dengan peningkatan devisa. Kondisi ini tentu diharapkan berdampak positif untuk pendapatan negara.

Alrich memperkirakan, IHSG akan menguji critical support di level 6.500. Ini sejalan dengan pelebaran negative slope MACD, seiring stochastic dan RSI yang kembali bergerak turun. 

Sementara level resistance IHSG akan berada pada level 6.800. Alrich menganalisa, hari ini investor bisa mencermati peluang laba dari saham MAPI, BRIS, TPIA, ABMM, ADRO, ANTM dan PTBA. 

Herditya juga memprediksi IHSG masih rawan melanjutkan koreksi untuk menguji area di 6.530. Adapun support IHSG berada pada level 6.509 dengan resistance di 6.598. "IHSG nampaknya masih didominasi oleh outflow dan kebijakan hawkish The Fed," ujar Herditya.

Untuk pilihan saham, Herditya merekomendasikan saham BRMS, EXCL, dan MLIA

Baca Juga: Rupiah Menguat, Memanfaatkan Pelemahan Dolar yang Tertekan Pidato Powell

Bagikan

Berita Terbaru

PLN Menyiapkan 1.000 SPKLU di Jalur Mudik
| Selasa, 11 Maret 2025 | 06:59 WIB

PLN Menyiapkan 1.000 SPKLU di Jalur Mudik

Keberadaan SPKLU di berbagai titik menjadi fokus utama PLN di momen Ramadan hingga Idul Fitri mengingat semakin meningkatnya jumlah pengguna EV.

Pertamina Ganti Oli Gratis Warga Korban Banjir
| Selasa, 11 Maret 2025 | 06:55 WIB

Pertamina Ganti Oli Gratis Warga Korban Banjir

Rogram ganti oli gratis diharapkan bisa meringankan masyarakat yang terdampak banjir.di wilayah Bekasi

Eks Lahan Duta Palma untuk Biodiesel
| Selasa, 11 Maret 2025 | 06:51 WIB

Eks Lahan Duta Palma untuk Biodiesel

Lahan sawit ini berasal dari kasus korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang melibatkan Grup Duta Palma pada tahun 2022.

 Teknologi dan Investasi Mengganjal Proyek DME
| Selasa, 11 Maret 2025 | 06:46 WIB

Teknologi dan Investasi Mengganjal Proyek DME

Indonesia masih bergantung pada asing untuk teknologi dan investasi proyek gasifikasi batubara atau DME

Ekonomi Sulit Bikin Ekuitas Asuransi Susut
| Selasa, 11 Maret 2025 | 06:40 WIB

Ekonomi Sulit Bikin Ekuitas Asuransi Susut

Ikhtiar industri asuransi umum untuk memenuhi aturan ekuitas minimum tak berjalan mudah saat ekonomi lesu.

Tarif Royalti Mineral dan Batubara akan Dinaikkan, Beban Pebisnis Semakin Berat​
| Selasa, 11 Maret 2025 | 06:18 WIB

Tarif Royalti Mineral dan Batubara akan Dinaikkan, Beban Pebisnis Semakin Berat​

Direktur Eksekutif Indonesia Mining Association (IMA) Hendra Sinadia menyebut setiap kenaikan tarif pasti akan memberatkan perusahaan.

Ketergantungan Pendanaan Luar Negeri Berkurang
| Selasa, 11 Maret 2025 | 06:12 WIB

Ketergantungan Pendanaan Luar Negeri Berkurang

Pada akhir kuartal IV-2024, kewajiban neto pada Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia turun dibandingkan kuartal sebelumnya

Jalan Berat Bisnis Reasuransi Masih Berlanjut
| Selasa, 11 Maret 2025 | 06:10 WIB

Jalan Berat Bisnis Reasuransi Masih Berlanjut

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pendapatan premi reasuransi turun 4,4% pada tahun lalu menjadi Rp 25,9 triliun.

Setoran Pajak Daerah Awal Tahun 2025 Turun 32%
| Selasa, 11 Maret 2025 | 05:53 WIB

Setoran Pajak Daerah Awal Tahun 2025 Turun 32%

Realisasi penerimaan pajak daerah per akhir Januari 2025 mengalami penurunan 32,46% dari Januari 2024

Koperasi Desa Merah Putih dan Ekonomi Nasional
| Selasa, 11 Maret 2025 | 05:40 WIB

Koperasi Desa Merah Putih dan Ekonomi Nasional

Kopdes bisa menjadi tulang punggung (backbone) ekonomi nasional atau dalam kalimat Bung Hatta "koperasi sebagai soko guru ekonomi nasional."

INDEKS BERITA

Terpopuler