Pergerakan Rupiah Hari Ini (14/2) Terimbas Sentimen Inflasi AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan eksternal masih membayangi perdagangan rupiah pada Selasa (14/2). Pelaku pasar menanti rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) yang diperkirakan naik.
Konsensus analis memprediksi inflasi AS di Februari mencapai 6,2% secara tahunan, lebih rendah dari 6,5% di Januari. Tapi, inflasi Februari diprediksi naik 0,5% secara bulanan. "Rupiah masih akan melemah," kata Sutopo Widodo, Presiden Komisioner HFX International Berjangka, Senin (13/2).
Chief Analyst DCFX Futures Lukman Leong menyebut, sentimen inflasi tersebut membuat pelaku pasar risk off. Apalagi, imbal hasil obligasi AS terpantau naik.
Baca Juga: Angka Inflasi AS Berpotensi Naik, Rupiah Ditutup Melemah Hari ini (13/2)
Selain itu pergantian Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo yang masa jabatannya berakhir Mei turut membuat pasar meraba kembali arah bunga. "Presiden Joko Widodo harus mengajukan minimal satu nama ke parlemen pada akhir Februari untuk fit and proper test," ujar Sutopo.
Proyeksi Sutopo, rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp 15.150-Rp 15.250. Prediksi Lukman, rupiah bergerak antara Rp 15.100 - Rp 15.300.
Kemarin kurs spot rupiah melemah 0,47% menjadi Rp 15.205. Kurs Jisdor turun 0,5% ke Rp 15.140.