Pergerakan Rupiah Hari Ini (14/2) Terimbas Sentimen Inflasi AS

Selasa, 14 Februari 2023 | 04:45 WIB
Pergerakan Rupiah Hari Ini (14/2) Terimbas Sentimen Inflasi AS
[]
Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan eksternal masih membayangi perdagangan rupiah pada Selasa (14/2). Pelaku pasar menanti rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) yang diperkirakan naik. 

Konsensus analis memprediksi inflasi AS di Februari mencapai 6,2% secara tahunan, lebih rendah dari 6,5% di Januari. Tapi, inflasi Februari diprediksi naik 0,5% secara bulanan. "Rupiah masih akan melemah," kata Sutopo Widodo, Presiden Komisioner HFX International Berjangka, Senin (13/2).

Chief Analyst DCFX Futures Lukman Leong menyebut, sentimen inflasi tersebut membuat pelaku pasar risk off. Apalagi, imbal hasil obligasi AS terpantau naik.

Baca Juga: Angka Inflasi AS Berpotensi Naik, Rupiah Ditutup Melemah Hari ini (13/2)

Selain itu pergantian Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo yang masa jabatannya berakhir Mei turut membuat pasar meraba kembali arah bunga. "Presiden Joko Widodo harus mengajukan minimal satu nama ke parlemen pada akhir Februari untuk fit and proper test," ujar Sutopo. 

Proyeksi Sutopo, rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp 15.150-Rp 15.250. Prediksi Lukman, rupiah bergerak antara Rp 15.100 - Rp 15.300.

Kemarin kurs spot rupiah melemah 0,47% menjadi Rp 15.205. Kurs Jisdor turun 0,5% ke Rp 15.140.
 

Bagikan

Berita Terbaru

Pasar Obligasi Asia Bakal Tumbuh Subur, Indonesia Jadi Salah Satu Pendorong
| Jumat, 15 November 2024 | 10:40 WIB

Pasar Obligasi Asia Bakal Tumbuh Subur, Indonesia Jadi Salah Satu Pendorong

China, Indonesia, India, dan Filipina diprediksi akan terus memimpin pertumbuhan pasar obligasi di Asia.​

Saham Lapis Dua Mulai Merana
| Jumat, 15 November 2024 | 09:02 WIB

Saham Lapis Dua Mulai Merana

Setelah sempat menguat di tengah pelemahan saham-saham big cap, kini saham-saham lapis kedua juga mulai kehilangan tenaga.

Harga Emas Turun tapi Stok Logam Mulia Antam Belum Tersedia
| Jumat, 15 November 2024 | 08:49 WIB

Harga Emas Turun tapi Stok Logam Mulia Antam Belum Tersedia

Tidak tersedianya stok emas batangan Antam bisa terjadi karena masalah logistik ataupun permintaan. 

Saham Big Cap Mulai Minim Sokongan Asing
| Jumat, 15 November 2024 | 08:48 WIB

Saham Big Cap Mulai Minim Sokongan Asing

Beberapa saham berada di daftar top 10 market cap bursa, tidak  masuk dalam portofolio hedge fund asing

Incar Dana Rp 2 Triliun dari Obligasi, Tower Bersama Catat Oversubscribed
| Jumat, 15 November 2024 | 08:42 WIB

Incar Dana Rp 2 Triliun dari Obligasi, Tower Bersama Catat Oversubscribed

Rasio lancar TBIG per September 2024 berada di angka 0,2x, turun dari periode sama tahun sebelumya yang sebesar 0,3x. 

Daya Beli Anjlok, Kinerja Industri Ritel Keok
| Jumat, 15 November 2024 | 07:55 WIB

Daya Beli Anjlok, Kinerja Industri Ritel Keok

Pelemahan industri ritel disebabkan oleh beberapa faktor ekonomi, termasuk tren deflasi yang terjadi selama lima bulan berturut-turut.

Pemerintah Menindak Penyelundupan Barang Senilai Rp 6,1 Triliun di Sepanjang 2024
| Jumat, 15 November 2024 | 07:29 WIB

Pemerintah Menindak Penyelundupan Barang Senilai Rp 6,1 Triliun di Sepanjang 2024

Pemerintahan Prabowo Subianto membentuk Desk Pencegahan dan Pemberantasan Penyelundupan di bawah koordinasi Kemenko Bidang Politik dan Keamanan.

Dilema Industri di Tengah Lonjakan Harga Kakao
| Jumat, 15 November 2024 | 07:20 WIB

Dilema Industri di Tengah Lonjakan Harga Kakao

Produsen makanan dan minuman fokus melakukan efisiensi dan pengetatan biaya operasional untuk mengantisipasi efek kenaikan harga kakao.

TOBA Divestasi Dua PLTU Senilai US$ 144 Juta
| Jumat, 15 November 2024 | 07:15 WIB

TOBA Divestasi Dua PLTU Senilai US$ 144 Juta

TOBA akan menjual seluruh saham  di PT Minahasa Cahaya Lestari (MCL) dan PT Gorontalo Listrik Perdana (GLP).

Golden Flower (POLU) Ekspansi ke Bisnis Kecantikan dan Kesehatan
| Jumat, 15 November 2024 | 07:10 WIB

Golden Flower (POLU) Ekspansi ke Bisnis Kecantikan dan Kesehatan

POLU menggandeng Oracle Dermatology dari Korea Selatan.dan berupaya menghadirkan layanan dermatologi internasional di Indonesia.

INDEKS BERITA

Terpopuler