Pergerakan Rupiah Hari Ini (15/2) Kena Efek Data Inflasi AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah menguat di Rabu (15/2). Rilis data inflasi AS yang melandai jadi pendorong.
Ekonom Bank Permata Josua Pardede bilang, data inflasi AS Januari 2023 jadi penggerak rupiah. Kemarin, AS mengumumkan jika tingkat inflasi di 6,4% lebih rendah dari Desember di 6,5%. Meski begitu angka ini lebih tinggi dari proyeksi analis di 6,2%. Sementara itu core inflation rate pada Januari 2023 di 5,6% lebih rendah dari sebelumnya di 5,7% dan lebih tinggi dari proyeksi para analis di 5,5%.
Baca Juga: Menelisik Proyeksi Penguatan Rupiah Terhadap Dolar AS pada Tahun 2023
Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, dengan rilis inflasi tersebut maka rupiah berpotensi bergerak mendatar karena ternyata secara bulanan inflasi AS masih naik 0,5% dari bulan sebelumnya di 0,1%.
Sementara dari dalam negeri, Josua bilang, akan ada data neraca perdagangan yang diperkirakan surplus US$ 3,27 miliar, turun dari Desember US$ 3,89 miliar. Josua memperkirakan rupiah Rabu (15/2) berada di Rp 15.100 - Rp 15.200. Sedangkan, Sutopo memproyeksikan di Rp 15.150 - Rp 15.250.
Selasa (14/2), kurs Jisdor menguat 0,31% ke Rp 15.168. Dan rupiah di pasar spot menguat 0,25% ke Rp 15.167.