Pergerakan Rupiah Hari Ini (23/5) Bergerak Sideways Sembari Menanti Arah Bunga

Senin, 23 Mei 2022 | 04:45 WIB
Pergerakan Rupiah Hari Ini (23/5) Bergerak Sideways Sembari Menanti Arah Bunga
[]
Reporter: Aris Nurjani | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Nilai tukar rupiah diperkirakan bergerak mendatar pada Senin (23/5). Pelaku pasar masih menanti arah kebijakan bunga The Fed lanjutan dan kebijakan moneter Bank Indonesia pekan ini.

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, pergerakan rupiah masih dipengaruhi bagaimana bank sentral menekan kenaikan harga. "Apakah bank sentral menaikkan suku bunga atau mengeluarkan kebijakan pengetatan lainnya," ucap dia, Jumat (20/5). 

Analis DC Futures Lukman Leong menambahkan, pelaku pasar juga mengantisipasi rilis data produk domestik bruto (PDB) AS pekan ini. PDB diperkirakan turun 1,4% dari 6,9%.

Baca Juga: Para Ekonom Memperkirakan BI Masih Tahan Suku Bunga Acuan pada Mei 2022  

Rupiah tengah mencapai level tertinggi dan wajar apabila investor profit taking. Sutopo mengatakan, pamor dollar AS  memudar karena klaim pengangguran AS secara tak terduga naik. 

Sutopo memperkirakan, rupiah hari ini bergerak di Rp 14.670-Rp 14.725. Proyeksi Lukman, rupiah bergerak antara Rp 14.550-Rp 14.750. 

Jumat (20/5) kurs spot rupiah melemah 0,21% di Rp 14.642. Kurs Jisdor melemah 0,29% menjadi Rp 14.661 per dollar AS.

Baca Juga: Pasar Menanti Hasil RDG BI, Rupiah Diprediksi Bergerak Flat, Senin (23/5)

Bagikan

Berita Terbaru

Central Proteina Prima (CPRO) Kian Serius di Bisnis Pet Food
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:25 WIB

Central Proteina Prima (CPRO) Kian Serius di Bisnis Pet Food

Industri pet food Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir, seiring meningkatnya jumlah pemilik hewan.

SKB Food (RAFI) Transformasi ke Bisnis Agrifood
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:15 WIB

SKB Food (RAFI) Transformasi ke Bisnis Agrifood

Sebagai pijakan awal transformasi, RAFI mengusung tema “More Impactful and More Valuable” yang tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan bisnis

Ancaman Dari Jepang Bisa Bikin IHSG & Rupiah Anjlok, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:11 WIB

Ancaman Dari Jepang Bisa Bikin IHSG & Rupiah Anjlok, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Jika perkiraan ini terjadi, ada potensi akan meningkatnya volatilitas saham dan mata uang di pasar global.

Pan Brothers (PBRX) Merajut Pemulihan Kinerja
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:10 WIB

Pan Brothers (PBRX) Merajut Pemulihan Kinerja

Sepanjang 2025 hingga 2026 perseroan masih akan fokus memenuhi kewajiban dalam putusan homologasi, terutama pembayaran bunga utang.

Diskon Pajak Dicabut, Pasar Mobil Listrik Indonesia Juga Bakal Diuji Tarif PPN 12%
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:00 WIB

Diskon Pajak Dicabut, Pasar Mobil Listrik Indonesia Juga Bakal Diuji Tarif PPN 12%

Pemerintah hentikan insentif PPN DTP 10% untuk mobil listrik mulai 2026. Harga mobil listrik rakitan lokal diprediksi naik.

Mengungkit Konsumsi Lewat Wisata Belanja
| Jumat, 19 Desember 2025 | 07:50 WIB

Mengungkit Konsumsi Lewat Wisata Belanja

Program ini menargetkan transaksi hingga Rp 30 triliun selama periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, 

Momen Belanja Akhir Tahun Dorong Transaksi Kartu Kredit
| Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB

Momen Belanja Akhir Tahun Dorong Transaksi Kartu Kredit

Data BI mencatat, volume transaksi kartu kredit pada Oktober 2025 mencapai 45,224 juta kali, tumbuh 11,75% secara tahunan

Kredit UMKM Menyusut, Akses Kian Menciut
| Jumat, 19 Desember 2025 | 07:14 WIB

Kredit UMKM Menyusut, Akses Kian Menciut

Pertumbuhan kredit UMKM terus mengalami kontraksi, diikuti oleh peningkatan kredit macet.                

Agar Tidak Mengendap Di Instrumen Moneter
| Jumat, 19 Desember 2025 | 07:03 WIB

Agar Tidak Mengendap Di Instrumen Moneter

Menilik kebijakan BI menempatkan kelebihan likuiditas di bank sentral dengan bunga 3,5% .                

Rupiah pada Jumat (19/12) Menanti Data Inflasi AS
| Jumat, 19 Desember 2025 | 07:00 WIB

Rupiah pada Jumat (19/12) Menanti Data Inflasi AS

Fundamental rupiah sejatinya tetap terjaga berkat keputusan Bank Indonesia mempertahankan suku bunga di level 4,75%.

INDEKS BERITA

Terpopuler