Pergerakan Rupiah Hari Ini (25/8) Tertekan Indeks Dollar

Kamis, 25 Agustus 2022 | 04:45 WIB
Pergerakan Rupiah Hari Ini (25/8) Tertekan Indeks Dollar
[]
Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan membuat rupiah bertahan di tengah tren penguatan dollar Amerika Serikat (AS). Rabu (24/8), kurs spot rupiah turun tipis 0,07% ke Rp 14.848. Sedangkan kurs rupiah Jisdor naik 0,28% menjadi Rp 14.851 per dollar AS.

Ibrahim Assuaibi, Direktur Laba Forexindo Berjangka, mengungkapkan, indeks dollar AS menguat lantaran China mengalami kekurangan listrik. Ke depan, pasar akan memantau bagaimana komentar The Federal Reserve tentang laju kenaikan bunga tahun ini.

"Pelaku pasar memprediksi Fed mempertahankan sikap hawkish, yang menandakan kenaikan suku bunga lebih tajam tahun ini," ujar Ibrahim. 

Baca Juga: Berotot, Rupiah Jisdor Menguat ke Rp 14.851 Per Dolar AS Pada Rabu (24/8)

Analis DCFX Futures Lukman Leong menilai, kenaikan suku bunga Bank Indonesia sejatinya membantu rupiah tidak melemah lebih jauh di tengah penguatan dollar AS menjelang simposium Jackson Hole. "Di mana The Fed diperkirakan memberikan pidato bernada hawkish," kata dia. 

Lukman memperkirakan, rupiah hari ini melemah dan bergerak antara Rp 14.800-Rp 14.925. Prediksi Ibrahim, rupiah melemah dan bergerak antara Rp 14.830-Rp 14.890.

 

Bagikan

Berita Terbaru

KPN Corporation Tegaskan Martua Sitorus Tidak Teribat Kasus Korupsi Wilmar Group
| Selasa, 08 Juli 2025 | 18:13 WIB

KPN Corporation Tegaskan Martua Sitorus Tidak Teribat Kasus Korupsi Wilmar Group

KPN Corp menegaskan bahwa konglomerat tersebut tidak memiliki keterkaitan apapun dengan kasus yang menimpa Wilmar Group.

Minat Terhadap Saham IPO CDIA Tinggi, Investor Ritel Hanya Memperoleh Jatah Mini
| Selasa, 08 Juli 2025 | 17:34 WIB

Minat Terhadap Saham IPO CDIA Tinggi, Investor Ritel Hanya Memperoleh Jatah Mini

Investor ritel yang melakukan pemesanan saham IPO CDIA di bawah Rp 100 juta rata-rata hanya mendapat jatah sekitar 2 persen.

Uji Tuntas Atas KRYA Dimulai, Investor Asal Hongkong Berkunjung ke Kantor Surabaya
| Selasa, 08 Juli 2025 | 13:12 WIB

Uji Tuntas Atas KRYA Dimulai, Investor Asal Hongkong Berkunjung ke Kantor Surabaya

PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) secara resmi memulai proses uji tuntas (due dilligence) komprehensif pada 6 Juli 2025.

ITMG Borong 9,62 Persen Saham NICE Banderolnya di Rp 438, Pagi Ini Langsung ARA
| Selasa, 08 Juli 2025 | 11:58 WIB

ITMG Borong 9,62 Persen Saham NICE Banderolnya di Rp 438, Pagi Ini Langsung ARA

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) kini tercatat sebagai pemegang saham PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE) secara langsung .

Saham Blue Chip Sedang tak Bergigi, Saham Lapis Dua & Tiga Ini Dinilai bisa Dicermati
| Selasa, 08 Juli 2025 | 08:41 WIB

Saham Blue Chip Sedang tak Bergigi, Saham Lapis Dua & Tiga Ini Dinilai bisa Dicermati

Investor tetap perlu memerhatikan kondisi fundamental dan sentimen di setiap saham lapis dua dan tiga yang diminati.

Profit 25,36% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Menghijau (8 Juli 2025)
| Selasa, 08 Juli 2025 | 08:39 WIB

Profit 25,36% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Menghijau (8 Juli 2025)

Harga emas batangan Antam 24 karat hari ini 8 Juli 2025) di Logammulia.com tertera Rp 1.906.000 per gram.

Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) Memperkuat Platform Lelang Kendaraan
| Selasa, 08 Juli 2025 | 08:20 WIB

Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) Memperkuat Platform Lelang Kendaraan

Saat ini, sekitar 90% transaksi lelang kendaraan di AUKSI, anak usaha MPMX dilakukan melalui platform digital.

Analis Ramai Rekomendasi Beli Saham MBMA, Blackrock dan Dimensional Fund Ikut Borong
| Selasa, 08 Juli 2025 | 08:12 WIB

Analis Ramai Rekomendasi Beli Saham MBMA, Blackrock dan Dimensional Fund Ikut Borong

Proyeksi pertumbuhan kinerja operasional mendasari rekomendasi beli saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA).

IHSG Sulit Tembus 7.000, Investor Asing Masih Enggan Masuk, Domestik Kurang Mendukung
| Selasa, 08 Juli 2025 | 07:46 WIB

IHSG Sulit Tembus 7.000, Investor Asing Masih Enggan Masuk, Domestik Kurang Mendukung

Donald Trump baru saja mengumumkan tarif impor dari 14 negara, Indonesia tetap dikenai tarif 32% dan berlaku mulai 1 Agustus 2025.

Utilitas Industri Keramik Membaik
| Selasa, 08 Juli 2025 | 07:30 WIB

Utilitas Industri Keramik Membaik

Asaki mengestimasikan total volume produksi keramik nasional mencapai sekitar 218 juta meter persegi (m²) pada semester I-2025.

INDEKS BERITA

Terpopuler