Reporter: Aris Nurjani | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah masih berpeluang menguat pada perdagangan Jumat (26/8). Aksi ambil untung atau profit taking pelaku pasar dinilai masih mewarnai gerak rupiah.
Kamis (25/8), rupiah di pasar spot menguat sebesar 0,16% ke Rp 14.824 per dollar Amerika Serikat (AS). Sementara berdasarkan kurs Jisdor BI, rupiah menguat 0,16% ke posisi Rp 14.827.
Research & Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin mengatakan, dollar AS masih akan menguat setelah mencapai level tertinggi. Menjelang pertemuan Jackson Hole dan Pidato Ketua Bank Sentral AS atau The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell, dollar AS terus menguat. Kini, pelaku pasar memilih melakukan aksi ambil untung.
Baca Juga: BI Ramal Rupiah Bergerak Antara Rp 14.500-Rp 14.900 Per Dolar AS hingga Akhir 2022
Nanang mengatakan, langkah Bank Indonesia menaikkan bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 3,75% membuat rupiah menguat. Kini, tantangan utama rupiah adalah rencana pemerintah yang akan menaikkan harga BBM.
Sementara Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan dollar AS kembali menguat dan mengancam pergerakan rupiah pada hari ini. Pasalnya, ada perbaikan data PDB Amerika Serikat menjadi -0,7% dari sebelumnya -0,9%.
Hari ini (26/8), Josua memperkirakan rupiah bergerak di rentang Rp 14.800-Rp 14.900. Proyeksi Nanang, gerak rupiah di kisaran Rp 14.760-Rp 14.820.
Baca Juga: Dolar AS Masih Menguat Sepekan Terakhir