Pergerakan Rupiah Hari Ini (30/12) Bergerak Mendatar Lantaran Transaksi Mulai Sepi

Jumat, 30 Desember 2022 | 00:08 WIB
Pergerakan Rupiah Hari Ini (30/12) Bergerak Mendatar Lantaran Transaksi Mulai Sepi
[]
Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah kembali ditutup melemah pada Kamis (29/12). Rupiah diperkirakan bergerak mendatar pada perdagangan di akhir tahun ini. 

Analis DCFX Futures Lukman Leong mencermati, pergerakan rupiah kemarin cukup volatil. Mata uang Garuda sempat melemah tajam, kemudian berbalik menguat, meski tetap turun. 

Kondisi ini tidak hanya terjadi di Indonesia tapi juga dialami oleh mata uang Asia lain, seperti baht Thailand dan peso Filipina. "Volatilitas ini dipicu aksi spekulatif yang  biasanya menggerakkan harga di saat perdagangan tengah sepi," kata dia, Kamis (29/12).

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah di Perdagangan Terakhir 2022

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, aktivitas perdagangan telah kehilangan likuiditas di akhir tahun. Karena itu Sutopo memprediksi, rupiah bakal bergerak datar di kisaran Rp 15.600-Rp 15.700 pada Jumat (30/12). 

Sedangkan, Lukman memperkirakan, rupiah akan bergerak dengan kisaran Rp 15.600 -Rp 15.750 per dollar AS pada hari ini. Kamis (29/12), kurs rupiah Jisdor melemah 0,18% ke level Rp 15.731 per dollar AS. Sementara kurs spot rupiah ditutup menguat 0,39% menjadi Rp 15.658 per dollar AS. 

Baca Juga: Melemah Lebih dari 9% Sepanjang 2022, Analis Sebut Kurs Rupiah Tergolong Undervalue

Bagikan

Berita Terbaru

Mengekas Protein dari Ternak Ayam Sendiri
| Minggu, 23 Februari 2025 | 13:00 WIB

Mengekas Protein dari Ternak Ayam Sendiri

Tren memelihara ayam di rumah kian digemari. Proses pemeliharaan yang mudah membuat banyak orang keranjingan melakukannya.

10 SWF Dengan Aset Terbesar, Ada Danantara
| Minggu, 23 Februari 2025 | 12:32 WIB

10 SWF Dengan Aset Terbesar, Ada Danantara

Indonesia segera meluncurkan SWF terbaru dengan aset jumbo yakni Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

Wakil Menteri Investasi: Pemerintah Dorong Peluang Investasi Energi Terbarukan
| Minggu, 23 Februari 2025 | 12:31 WIB

Wakil Menteri Investasi: Pemerintah Dorong Peluang Investasi Energi Terbarukan

Pemerintah telah menyiapkan berbagai insentif, kemudahan perizinan, dan skema feed-in tariff agar investasi energi hijau semakin menarik.

Saham Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Jadi Perhatian di Awal Tahun 2025
| Minggu, 23 Februari 2025 | 12:01 WIB

Saham Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Jadi Perhatian di Awal Tahun 2025

Direktur dan Chief Investor Relations Officer BRMS Herwin Hidayat mengerek target produksi emas pada tahun 2025 sebanyak 26,67% YoY.

Perang Bunga KPR Murah Membara di Awal Tahun
| Minggu, 23 Februari 2025 | 12:00 WIB

Perang Bunga KPR Murah Membara di Awal Tahun

Langsung tancap gas di awal tahun, bank gencar menawarkan promo bunga KPR untuk meningkatkan pembiayaan kredit rumah.

Kiat Memangkas Emisi dari Semburat Gas Bumi dan Juga Produksi Metana
| Minggu, 23 Februari 2025 | 09:00 WIB

Kiat Memangkas Emisi dari Semburat Gas Bumi dan Juga Produksi Metana

Tahun 2024, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) meraih rating ESG lebih baik. Namun awal tahun ini, PGN terseret kasus dugaan korupsi. 

 
Nakhoda Danantara
| Minggu, 23 Februari 2025 | 06:10 WIB

Nakhoda Danantara

​Pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) terus menjadi sorotan publik. Kenapa?

Sektor Teknologi Naik 20% Saat IHSG Hanya Naik 2,5% Sepekan
| Minggu, 23 Februari 2025 | 06:00 WIB

Sektor Teknologi Naik 20% Saat IHSG Hanya Naik 2,5% Sepekan

Pada periode 17-21 Februari 2025, IHSG mengakumulasi kenaikan 2,48% dan ditutup pada 6.803 di perdagangan terakhir.

Mengekas Protein dari Ternak Ayam Sendiri di Belakang Rumah
| Minggu, 23 Februari 2025 | 05:35 WIB

Mengekas Protein dari Ternak Ayam Sendiri di Belakang Rumah

Tren memelihara ayam di rumah kian digemari. Proses pemeliharaan yang mudah membuat banyak orang keranjingan melakukannya

Mencari Jalan Menuju Akses Internet Rumah dan Murah
| Minggu, 23 Februari 2025 | 05:30 WIB

Mencari Jalan Menuju Akses Internet Rumah dan Murah

Pemerintah akan melelang frekuensi 1,4 GHz untuk memperluas akses internet ke rumah-rumah dengan tarif murah Rp 100.000

 
INDEKS BERITA

Terpopuler