Pergerakan Rupiah Hari Ini (31/1) Terpapar Data AS

Senin, 31 Januari 2022 | 04:20 WIB
Pergerakan Rupiah Hari Ini (31/1) Terpapar Data AS
[]
Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Amerika Serikat (AS) merilis data ekonomi positif pada akhir pekan lalu. Nilai tukar rupiah, berpotensi berbalik melemah di awal pekan.

Mengutip Bloomberg, Jumat (30/1), rupiah sempat menguat 0,10% ke Rp 14.378 per dollar AS. Kompak, kurs JISDOR Bank Indonesia (BI) juga naik 0,03% ke posisi Rp 14.381 per dollar AS.

Ekonom Senior Samuel Sekuritas Fikri C. Permana memproyeksikan rupiah berpotensi berbalik melemah. Sentimen negatif datang dari  rilis data tenaga kerja AS di akhir pekan lalu, yang naik 6,9% untuk kuartal IV-2021. Angka tersebut lebih tinggi dari perkiraan pasar yang sebesar 5,3%.

Baca Juga: Data Tenaga Kerja AS Naik, Rupiah Berpotensi Melemah di Awal Pekan

Lukman Leong Analis DC juga mengatakan indeks dollar AS masih dalam tren naik setelah The Federal Reserve (The Fed) bersikap semakin hawksih dalam rapat Federal Open Market Commiittee (FOMC) pekan lalu dan akan menaikkan suku bunga acuannya.

Fikri memproyeksikan rupiah akan bergerak di rentang Rp 14.280 per dollar AS hingga Rp 14.480 per dollar AS. Sedangkan Lukman mengekspektasikan rupiah cenderung bergerak melemah di kisaran Rp 14.325 per dollar AS-Rp 14.450 per dollar AS.

Baca Juga: Kebijakan Fed Angkat Margin Bank di AS

Bagikan

Berita Terbaru

Menjaga Loyalitas Melalui Label Halal
| Minggu, 19 Oktober 2025 | 06:05 WIB

Menjaga Loyalitas Melalui Label Halal

Agar mendapat kepercayaan pasar, pelaku usaha makanan melengkapi tokonya dengan sertifikasi halal. Apa saja keuntungannya?

Mengejar Target Marketing Sales di 2025, MTLA Manfaatkan Kebijakan Pemerintah Ini
| Minggu, 19 Oktober 2025 | 05:50 WIB

Mengejar Target Marketing Sales di 2025, MTLA Manfaatkan Kebijakan Pemerintah Ini

Mengejar target marketing sales tahun ini, emiten properti itu akan memaksimalkan momentum perpanjangan insentif PPN DTP.

Bioetanol Wajib, Bisnis Hijau Siapa Diuntungkan?
| Minggu, 19 Oktober 2025 | 05:30 WIB

Bioetanol Wajib, Bisnis Hijau Siapa Diuntungkan?

Di balik jargon hijau untuk penggunaan bioetanol sebagai campuran bahan bakar, ada aroma bisnis yang tak kalah kuat di belakangnya.

Memperkuat Posisi di Industri Kontruksi, Simak Strategi Total Bangun Persada (TOTL)
| Minggu, 19 Oktober 2025 | 05:05 WIB

Memperkuat Posisi di Industri Kontruksi, Simak Strategi Total Bangun Persada (TOTL)

Penambahan KBLI baru tersebut masih merupakan lini bisnis konstruksi yang merupakan kegiatan utama TOTL. 

Menanti Terwujudnya ETF Emas di Indonesia
| Minggu, 19 Oktober 2025 | 04:50 WIB

Menanti Terwujudnya ETF Emas di Indonesia

Kinerja kinclong emas terjadi ketika kondisi ekonomi dunia kurang baik. Investor harus siap bila emas berganti dengan tren menurun di tahun depan.

Dana Kelolaan Manajer Investasi Masih Tumbuh Solid
| Sabtu, 18 Oktober 2025 | 13:06 WIB

Dana Kelolaan Manajer Investasi Masih Tumbuh Solid

Sejumlah manajer investasi di Indonesia tetap mencatat pertumbuhan dana kelolaan positif di tengah fluktuasi pasar keuangan global, ​

Hasil Survei Bank Indonesia, Geliat Usaha Melandai di Semester II-2025
| Sabtu, 18 Oktober 2025 | 10:33 WIB

Hasil Survei Bank Indonesia, Geliat Usaha Melandai di Semester II-2025

Bank Indonesia melaporkan pertumbuhan SBT hanya 11,55% pada Q3 2025 dan memperkirakan hanya 10,53% di Q4, menandakan perlambatan ekonomi.

Menkeu Purbaya Bentuk Pokja Awasi Belanja 26 K/L
| Sabtu, 18 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Menkeu Purbaya Bentuk Pokja Awasi Belanja 26 K/L

Menteri Purbaya ungkap 26 kementerian belum optimal realisasi anggaran. Pokja akan monitor dan laporkan tiap bulan.

Mengulik Wacana Pemerintah Melakukan Hapus Tagih Kredit Macet Bernilai Mini
| Sabtu, 18 Oktober 2025 | 10:24 WIB

Mengulik Wacana Pemerintah Melakukan Hapus Tagih Kredit Macet Bernilai Mini

Ratusan ribu calon debitur KPR FLPP tidak dapat mengakses pembiayaan karena masuk daftar hitam SLIK akibat kredit macet kecil.

Realisasi Investasi Asing Pada Kuartal III-2025 Kembali Anjlok Secara Tahunan
| Sabtu, 18 Oktober 2025 | 10:19 WIB

Realisasi Investasi Asing Pada Kuartal III-2025 Kembali Anjlok Secara Tahunan

Realisasi foreign direct investment ke Indonesia mencapai Rp 212 triliun pada kuartal III-2025, turun 8,87% secara tahunan

INDEKS BERITA