Pergerakan Rupiah Masih Merespons Inflasi Amerika

Jumat, 14 April 2023 | 04:55 WIB
Pergerakan Rupiah Masih Merespons Inflasi Amerika
[]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah masih akan melanjutkan tren penguatan pada Jumat (14/4). Rilis inflasi Amerika Serikat (AS) masih akan menjadi katalis utama penggerak rupiah. 

Chief Analyst DCFX Futures Lukman Leong mengatakan, inflasi AS Maret 2023 yang lebih rendah dari perkiraan mendukung penguatan rupiah. Permintaan surat berharga negara (SBN) pun meningkat, terlihat dari penurunan imbal hasil obligasi Indonesia.

Baca Juga: Kompak, Rupiah Jisdor Menguat 0,50% ke Rp 14.792 Per Dolar AS Pada Kamis (13/4)

Indeks dollar AS juga tertekan tertekan ke level support teknikal. "Karena itu, perlu mewaspadai aksi profit taking," kata Lukman, Kamis (13/4).

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, risalah pertemuan The Fed menunjukkan petinggi The Fed mempertimbangkan jeda kenaikan suku bunga. Mereka juga mewaspadai resesi ringan tahun ini, setelah krisis perbankan dan kenaikan suku bunga menggerogoti pertumbuhan ekonomi.

Dari domestik, IMF mengerek pertumbuhan ekonomi Indonesia ke atas 5% dari sebelumnya 4,8%. Ibrahim memperkirakan, rupiah hari ini menguat dan bergerak di Rp 14.700-Rp 14.780. Lukman memprediksi, rupiah menguat dan bergerak di kisaran Rp 14.700-Rp 14.850.

Baca Juga: Sebelum Tukar Valas, Intip Kurs Dollar-Rupiah di BCA Hari Ini Kamis (13/4)

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Penggemar Kereta Api Membangun Asa
| Minggu, 08 September 2024 | 05:10 WIB

Penggemar Kereta Api Membangun Asa

Tak sekedar mengeluarkan keluh kesah, komunitas kereta api juga melakukan edukasi. 

Pelaku Usaha yang Mengeduk Cuan dari Pelari yang Tampil Trendi
| Minggu, 08 September 2024 | 05:10 WIB

Pelaku Usaha yang Mengeduk Cuan dari Pelari yang Tampil Trendi

Ragam event olahraga lari membawa berkah bagi produsen apparel merek lokal. 

Strategi ESG Bukalapak: Bukan Alasan Meski Rapor Keuangan Masih Merah
| Minggu, 08 September 2024 | 05:10 WIB

Strategi ESG Bukalapak: Bukan Alasan Meski Rapor Keuangan Masih Merah

Melihat inisiatif dan strategi ESG Bukalapak.com (BUKA) untuk mendorong keberlanjutan bisnis.

Sejahterakan Rakyat Lagi
| Minggu, 08 September 2024 | 05:10 WIB

Sejahterakan Rakyat Lagi

Indikasi penurunan level masyarakat kelas menengah ini sejatinya sudah terlihat lama.

Menanti Peran Rumpun Bambu dari Multi Bintang
| Minggu, 08 September 2024 | 05:10 WIB

Menanti Peran Rumpun Bambu dari Multi Bintang

PT Multi Bintang Indonesia Tbk giat menanam pohon bambu. Untuk apa?

 
Bau Kolusi Saat IPO Emiten Saham di Bursa Efek Indonesia
| Sabtu, 07 September 2024 | 12:32 WIB

Bau Kolusi Saat IPO Emiten Saham di Bursa Efek Indonesia

Saat IPO banyak dokumen yang harus dikumpulkan ke regulator. 

Bursa Bullish, Reksadana Saham Mencetak Imbal Hasil Positif
| Sabtu, 07 September 2024 | 11:48 WIB

Bursa Bullish, Reksadana Saham Mencetak Imbal Hasil Positif

eksadana saham mencatatkan imbal hasil tertinggi di tahun ini pada bulan Agustus. 

Ekspansi Sunindo Cetak Hasil Positif
| Sabtu, 07 September 2024 | 11:41 WIB

Ekspansi Sunindo Cetak Hasil Positif

Melihat profil bisnis PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI) dan rencana ekspansi di tahun ini

Prajogo Pangestu Jual 12,41 Juta Saham CUAN
| Sabtu, 07 September 2024 | 09:17 WIB

Prajogo Pangestu Jual 12,41 Juta Saham CUAN

Penjualan saham CUAN ini bukan merupakan transaksi repurchase agreement. 

Penjualan Rata-Rata Tiap Toko Alfamart (AMRT) Tumbuh Sepanjang Juli 2024
| Sabtu, 07 September 2024 | 09:12 WIB

Penjualan Rata-Rata Tiap Toko Alfamart (AMRT) Tumbuh Sepanjang Juli 2024

Hingga Juli 2024, AMRT berhasil membukukan pertumbuhan rata-rata penjualan tiap toko sebesar 4%-5%.

INDEKS BERITA

Terpopuler