Peritel Global Tumbang Karena Corona, Kondisi di Indonesia Pun Memprihatinkan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 25 peritel utama di Amerika Serikat (AS) mengajukan perlindungan kebangkrutan sejak awal tahun karena tertekan Virus Corona (Covid-19). Tekanan serupa terjadi juga di industri ritel dalam negeri.
Bloomberg mencatat, 10 dari 25 peritel tersebut baru mengajukan perlindungan kebangkrutan dalam lima pekan terakhir. Pemilik merek Mens Wearhouse yaitu Tailored Brands Inc dan pusat perbelanjaan Lord & Taylor contohnya, mengajukan dokumen kepailitan Chapter 11 pada akhir pekan lalu. Tak ayal para peritel fesyen global terancam tumbang.
