Peritel Makanan dan Minuman Memacu Penambahan Gerai Baru

Senin, 20 Mei 2019 | 07:00 WIB
Peritel Makanan dan Minuman Memacu Penambahan Gerai Baru
[]
Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek bisnis makanan dan minuman masih terasa sedap. Para peritel di sektor food & beverage ini melanjutkan ekspansi pasar lantaran permintaan makanan dan minuman siap saji semakin menjanjikan.

Selain getol menambah gerai baru, menu dengan cita rasa kekinian juga menjadi strategi para peritel agar selalu dilirik konsumen. Maklumlah, persaingan di bisnis ini terbilang ketat akibat banyaknya pemain.

Salah satu peritel, PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB), menargetkan membuka 50 hingga 60 gerai Starbucks sebagai merek andalan mereka pada tahun ini. Hingga kuartal I-2019, MAPB telah membuka 15 gerai Starbucks. "Jumlah ini melampaui target sebelumnya sebanyak 11 gerai," katanya Direktur MAPB, Fetty Kwartati, Jumat (15/5) akhir pekan lalu. Pada 2018, MAPB telah membuka 58 gerai baru Starbucks.

Untuk mengembangkan gerai pada tahun ini, MAP Boga Adiperkasa mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 270 miliar hingga Rp 300 miliar. Pada kuartal II 2019, MAPB berharap bisa membuka 21 gerai Starbucks. Soal target pasar, mereka mulai merambah ke kota lapis dua seperti Gresik, Mojokerto, Sukabumi, hingga Labuan Bajo.

Fetty mengharapkan, gerai baru bisa berkontribusi sebesar 12% terhadap pertumbuhan pendapatan pada tahun ini. MAPB memproyeksikan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih tahun ini masing-masing sebesar 20%. Dengan asumsi itu, MAP Boga Adiperkasa berpotensi meraup pendapatan dan laba bersih masing-masing Rp 3,02 triliun dan Rp 144,64 miliar hingga akhir tahun ini.

Sedangkan PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) menyiapkan belanja modal sebesar Rp 400 miliar, yang sebagian besar bakal digunakan untuk membuka gerai baru. Tahun ini, FAST berencana membuka 60 gerai KFC baru. Sama seperti tahun lalu sekitar 60 gerai, ungkap Direktur FAST, Shivashish Pandey.

Di kuartal I 2019, FAST telah membuka 10 gerai KFC. Selain membuka gerai, strategi menu baru juga diharapkan bakal meningkatkan pendapatan yang ditargetkan tumbuh 13% year on year (yoy) menjadi Rp 6,80 triliun.

Hingga kuartal pertama tahun ini, FAST telah mengantongi pendapatan sebesar Rp 1,53 triliun atau 22% dari target pendapatan tahun ini.

Pemain lainnya, PT Rekso Nasional Food, tak mau kalah. Pemilik gerai McDonalds (McD) ini mengincar penambahan 15 sampai 20 gerai anyar pada 2019. Hingga akhir kuartal I 2019, McD sudah menambah lima gerai baru. Sepanjang tahun lalu, Rekso Nasional Food telah membuka 15 gerai McDonalds.

Hingga akhir Maret tahun ini, secara total Rekso Nasional Food telah memiliki jaringan gerai 200 di seluruh Indonesia. Gerai teranyar berlokasi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. "Ini juga menjadi restoran McDonalds pertama yang dibuka di Kalimantan Selatan," ungkap Sutji Lantyka, Associate Director of Communications McDonalds Indonesia.

PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (PTSP) juga tidak kalah agresif. Pemilik jaringan CFC ini membidik pertumbuhan pendapatan 15% dan laba bersih 25% pada tahun ini. Salah satu upayanya adalah membuka 30 gerai sampai 40 gerai baru. "Di kuartal I 2019, pendapatan kami sudah tumbuh 20%. Kami optimistis target tumbuh 5% akan tercapai," kata Teh Kian Kun, Direktur PTSP.

Bagikan

Berita Terbaru

PJAA Urus Izin Perluasan Kawasan Ancol Barat dari 35 Ha Menjadi 65 Ha
| Jumat, 31 Januari 2025 | 11:29 WIB

PJAA Urus Izin Perluasan Kawasan Ancol Barat dari 35 Ha Menjadi 65 Ha

Manajemen PJAA menyatakan, di 2024 sedang dalam proses pengurusan Adendum Izin Kelayakan Lingkungan Hidup Rencana Kegiatan Perluasan Kawasan.

The Fed Bernada Hawkish, Kebijakan Moneter BI Pro Pertumbuhan dan Stabilitas
| Jumat, 31 Januari 2025 | 11:06 WIB

The Fed Bernada Hawkish, Kebijakan Moneter BI Pro Pertumbuhan dan Stabilitas

Prospek ekonomi AS saat ini masih belum pasti, meskipun sudah ada tanda-tanda aktivitas ekonomi berkembang dengan kecepatan yang solid.

Akuisisi DATA oleh TOWR, Fixed Broadband Merambah Pasar dengan Harga Terjangkau
| Jumat, 31 Januari 2025 | 09:23 WIB

Akuisisi DATA oleh TOWR, Fixed Broadband Merambah Pasar dengan Harga Terjangkau

Dengan memanfaatkan harga kompetitif DATA sebesar Rp 200 ribu/bulan per koneksi, TOWR bermaksud meningkatkan skala bisnis FTTH-nya.

Fed Tahan Suku Bunga, Aksi Jual Asing di Pasar Saham Bisa Berlanjut
| Jumat, 31 Januari 2025 | 08:32 WIB

Fed Tahan Suku Bunga, Aksi Jual Asing di Pasar Saham Bisa Berlanjut

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpukul ke zona merah usai keputusan Bank Sentral Amerika Serikat Federal Reserve  menahan suku bunga acuan.

Emiten Poultry Masih Berkotek Kendati Ada Hantu Daya Beli
| Jumat, 31 Januari 2025 | 07:16 WIB

Emiten Poultry Masih Berkotek Kendati Ada Hantu Daya Beli

Meskipun masih menghadapi persoalan daya beli, kinerja emiten unggas atau poultry berpeluang didorong sejumlah katalis positif. 

Nada Hawkish Fed Menekan IHSG
| Jumat, 31 Januari 2025 | 07:13 WIB

Nada Hawkish Fed Menekan IHSG

Kinerja IHSG yang cenderung tertekan disebabkan keputusan Federal Reserve yang menahan suku bunga acuan

Anggaran Renovasi Sekolah Dipatok Rp 20 Triliun
| Jumat, 31 Januari 2025 | 07:05 WIB

Anggaran Renovasi Sekolah Dipatok Rp 20 Triliun

Anggaran renovasi sekolah diperuntukan untuk perbaikan sekolah, toilet termasuk juga untuk sekolah keagamaan.

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Belum Merata
| Jumat, 31 Januari 2025 | 07:00 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Belum Merata

Indonesia berada di perinkat 36 di negara kawasan untuk skor inclusive development index (IDI) sebesar 3,95.

Pemerintah Baru Cabut  50 Sertifikat di Pagar Laut
| Jumat, 31 Januari 2025 | 06:20 WIB

Pemerintah Baru Cabut 50 Sertifikat di Pagar Laut

Kejaksaan Agung sedang menyigi perkara pagar laut di perairan Tangerang yang diduga ada tindak pidana korupsi

Presiden Prabowo Minta Investigasi
| Jumat, 31 Januari 2025 | 06:15 WIB

Presiden Prabowo Minta Investigasi

Prabowo sudah membahas perkara ini dengan Anwar Ibrahim dan berharap ada investigasi secara menyeluruh.

INDEKS BERITA

Terpopuler