Perjalanan Stefan Persson Mengembangkan H&M Jadi Perusahaan Fesyen Global (1)

Rabu, 14 Februari 2024 | 11:00 WIB
Perjalanan Stefan Persson Mengembangkan H&M Jadi Perusahaan Fesyen Global (1)
[ILUSTRASI. Carl Stefan Erling Persson, Chairman H&M]
Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Harris Hadinata

KONTAN.CO.ID - SEBAGAI salah satu kebutuhan pokok manusia, industri fesyen terus berkembang. Wajar, jika banyak pelaku usaha tergiur masuk ke industri ini.

Salah satunya Carl Stefan Erling Persson. Pria kelahiran Karlstad, Swedia, 4 Oktober 1947 ini, merupakan generasi kedua pengelola gerai ritel fesyen ternama dunia, H&M. Dari usaha warisan keluarga ini, Stefan Persson jadi miliarder versi Forbes dengan total kekayaan sebesar US$ 16,9 miliar.

Stefan adalah putra Erling Persson, pengusaha ritel fesyen asal Swedia. Persson senior adalah pendiri toko pakaian wanita, Hennes (Hers) di Vsters, Swedia, pada 1947. Berkat tangan dingin Persson, jaringan toko Hennes terus bertambah di Swedia, terutama di Stockholm. Dari semula hanya toko pakaian wanita, Hennes menjelma menjadi perusahaan perlengkapan fesyen.

Dalam perjalanannya, Hennes berhasil mengakuisisi produsen pakaian pria dari pengecer peralatan berburu Swedia, Mauritz Widforss, pada 1968. Dari akuisisi ini, Hennes mengubah namanya menjadi H&M.

Baca Juga: Masaru Wasami, Mantan Supir Truk yang Jadi Raja Logistik di Jepang (3)

Jejak Stefan Persson di bisnis H&M dimulai pada tahun 1972. Kala itu, ia membantu mempersiapkan ekspansi bisnis H&M ke luar Swedia. Pada 1976, H&M membuka gerai ritel pertamanya di London, Inggris.

Dari situ, karir Perrson di H&M terus melesat. Usai menyelesaikan pendidikan di Universitas Stockholm pada 1982, Persson menduduki jabatan Direktur Pelaksana dan CEO H&M ketika ayahnya jadi ketua dewan.

Prestasi Stefan Persson yang dianggap gemilang terjadi pada tahun 2002, ketika ekonomi global melambat, yang berdampak turunnya daya beli. Saat itu, banyak bisnis merugi. Namun, saat itu, H&M mencatat penjualan US$ 5,8 miliar, dengan laba tumbuh 34% secara tahunan menjadi US$ 833 juta.

Kini, gerai H&M tersebar di Amerika Serikat, Jerman, Belanda, Prancis, Rusia, China, Jepang, Korea Selatan, Turki, Singapura, Thailand, dan Indonesia. H&M mempekerjakan lebih dari 150.000 orang karyawan.

(Bersambung)

Bagikan

Berita Terbaru

Jurus Kalbe Farma (KLBF) Kejar Cuan, Genjot Radiofarmaka hingga Pabrik Alkes
| Rabu, 17 Desember 2025 | 08:25 WIB

Jurus Kalbe Farma (KLBF) Kejar Cuan, Genjot Radiofarmaka hingga Pabrik Alkes

KLBF jaga dividen 50‑60% sambil menyiapkan produksi X‑Ray, dialyzer, dan kolaborasi CT Scan dengan GE.

Analisis Saham PPRE, Potensi Tekanan Jangka Pendek dan Prospek Fundamental
| Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00 WIB

Analisis Saham PPRE, Potensi Tekanan Jangka Pendek dan Prospek Fundamental

Tekanan yang dialami saham PT PP Presisi Tbk (PPRE) berpotensi berlanjut namun dinilai belum membalikkan tren.

Perlu Segmentasi Pasar Kedelai Lokal dan Impor
| Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00 WIB

Perlu Segmentasi Pasar Kedelai Lokal dan Impor

Segmentasi penggunaan kedelai lokal dan impor menjadi strategi kunci untuk menjaga keberlanjutan industri sekaligus menekan risiko inflasi pangan.

Incar Dana Rp 198 Miliar, Cahayasakti Investindo (CSIS) Gelar Rights Issue
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:46 WIB

Incar Dana Rp 198 Miliar, Cahayasakti Investindo (CSIS) Gelar Rights Issue

PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) akan menerbitkan saham baru maksimal 522.800.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

Harga Bahan Baku Melemah, Prospek Emiten Kertas Cerah
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:40 WIB

Harga Bahan Baku Melemah, Prospek Emiten Kertas Cerah

Pemulihan permintaan ekspor serta stabilnya pasar domestik menjadi penopang utama outlook kinerja emiten kertas pada 2026.

Prospek Emiten CPO Masih Belum Loyo
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:34 WIB

Prospek Emiten CPO Masih Belum Loyo

Di tengah tren penurunan harga CPO global, sejumlah emiten sawit tetap memasang target pertumbuhan kinerja pada 2026.

Anggaran MBG Sudah Terserap 81%
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:30 WIB

Anggaran MBG Sudah Terserap 81%

Hingga saat ini sudah ada 741.985 tenaga kerja yang terlibat dalam melayani program makan bergizi gratis.

Bukit Uluwatu Villa (BUVA) Akuisisi Aset SMRA di Bali Senilai Rp 536,38 Miliar
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:30 WIB

Bukit Uluwatu Villa (BUVA) Akuisisi Aset SMRA di Bali Senilai Rp 536,38 Miliar

Emiten yang berafiliasi dengan pengusaha Happy Hapsoro ini mengambil alih PT Bukit Permai Properti, anak usaha PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).

Arah IHSG Hari Ini Rabu (17/12), Antara BI Rate dan Loyonya Kurs Rupiah
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:29 WIB

Arah IHSG Hari Ini Rabu (17/12), Antara BI Rate dan Loyonya Kurs Rupiah

Tekanan kehati-hatian datang dari pergerakan rupiah yang melemah ke Rp16.685 per dolar AS di pasar spot pada saat indeks dolar AS melemah. 

Minat Investor Tinggi, Penawaran Saham IPO Superbank (SUPA) Oversubscribed
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:25 WIB

Minat Investor Tinggi, Penawaran Saham IPO Superbank (SUPA) Oversubscribed

Penawaran umum perdana saham (IPO) PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) kelebihan permintaan atau oversubscribed 318,69 kali.

INDEKS BERITA

Terpopuler