Perkuat Armada Kapal, HUMI Siapkan Capex Rp 802 Miliar di 2024

Rabu, 17 Januari 2024 | 05:05 WIB
Perkuat Armada Kapal, HUMI Siapkan Capex Rp 802 Miliar di 2024
[ILUSTRASI. Direktur Utama PT Humpuss Maritim International Tbk (HUMI) Tirta Hidayat saat berkunjung ke Redaksi KONTAN di Jakarta, Selasa (19/9/2023). ]
Reporter: Vina Elvira | Editor: Havid Vebri

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten transportasi  energi dan jasa maritim terintegrasi, PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) menganggarkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) tahun 2024 sebesar Rp 802,50 miliar. Rencananya, dana capex tahun ini akan dialokasikan untuk melakukan pembelian sejumlah kapal armada.

Direktur Utama HUMI Tirta Hidayat menyatakan, pembelian kapal armada ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah terutama terkait konservasi energi, di mana pemerintah akan meningkatkan persentase pencampuran bahan bakar nabati dalam Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis minyak solar dari 30% (B30) menjadi 35% (B35).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Beban Operasional Jadi Tantangan Kinerja Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES)
| Rabu, 14 Mei 2025 | 05:30 WIB

Beban Operasional Jadi Tantangan Kinerja Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES)

Demi mendorong penjualan, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) berencana memperluas cakupan bisnis hingga ke luar pulau Jawa.

Bulog Berburu Ribuan Gudang Penyimpanan Beras
| Rabu, 14 Mei 2025 | 05:15 WIB

Bulog Berburu Ribuan Gudang Penyimpanan Beras

Untuk mengntisipasi lonjakan panen raya hingga Mei ini, Bulog tengah berburu gudang-gudang penyimpanan sambil menyerap beras petani.

Nilai Tukar Rupiah Tertekan Kenaikan Dolar AS
| Rabu, 14 Mei 2025 | 05:10 WIB

Nilai Tukar Rupiah Tertekan Kenaikan Dolar AS

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah di pasar spot ada di Rp 16.627, melemah 0,14% dibanding sehari sebelumnya. 

Penjualan Mobil Naik 5% Secara Tahunan di April 2025
| Rabu, 14 Mei 2025 | 05:06 WIB

Penjualan Mobil Naik 5% Secara Tahunan di April 2025

Mobil Toyota tetap jadi merek terlaris berdasarkan data retail dengan penjualan sebanyak 18.619 unit,

Pelayaran Nasional Ekalaya Purnamasari (ELPI) Pantau Konflik India dan Pakistan
| Rabu, 14 Mei 2025 | 05:05 WIB

Pelayaran Nasional Ekalaya Purnamasari (ELPI) Pantau Konflik India dan Pakistan

India masuk dalam roadmap ekspansi ELPI hingga tahun 2030 mendatang dan melihatnya sebagai pasar potensial.

Pelaku Usaha Rokok & Hiburan Keberatan
| Rabu, 14 Mei 2025 | 05:04 WIB

Pelaku Usaha Rokok & Hiburan Keberatan

DPRD DK Jakarta tengah membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kawasan Tanpa Rokok (KTR) termasuk di tempat hiburan

Global Lebih Aman, Harga Logam Mulia Tertekan
| Rabu, 14 Mei 2025 | 05:00 WIB

Global Lebih Aman, Harga Logam Mulia Tertekan

Harga logam mulia seperti emas dan perak tertekan sentimen kesepakatan negosiasi tarif antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Antisipasi Kebakaran Hutan di Lahan Kelapa Sawit
| Rabu, 14 Mei 2025 | 04:59 WIB

Antisipasi Kebakaran Hutan di Lahan Kelapa Sawit

 Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq demi mengantisipasi timbulnya titik-titik api di area rawan kebakaran.

Usia Tambang Batu Hijau Bertambah Lima Tahun
| Rabu, 14 Mei 2025 | 04:57 WIB

Usia Tambang Batu Hijau Bertambah Lima Tahun

Produksi Fase 8 pada masa awal transisi ini dimulai dari sisi terluar dan teratas pit Batu Hijau yang memiliki kadar logam lebih rendah.

Tak Hanya Daya Beli, Asuransi Jiwa Juga Dihadang Perubahan Regulasi
| Rabu, 14 Mei 2025 | 04:55 WIB

Tak Hanya Daya Beli, Asuransi Jiwa Juga Dihadang Perubahan Regulasi

Selain tantangan pelemahan daya beli, perusahaan asuransi jiwa juga harus banyak melakukan penyesuaian bisnis. 

INDEKS BERITA

Terpopuler