Perkuat Pendapatan Berulang, Pakuwon (PWON) Akuisisi Hotel Four Points Kuta di Bali
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) menambah aset propertinya lewat jalur organik. Paling anyar, perusahaan properti ini mengakuisisi Hotel Four Points Kuta di Kabupaten Badung, Bali.
Nilai transaksi yang berlangsung pada 10 Maret 2023 itu sebesar Rp 165 miliar. Tambahan aset ini akan memperkuat segmen pendapatan berulang Pakuwon.
Berdasar keterbukaan informasi yang dirilis manajemen Pakuwon, Selasa (14/3) Hotel Four Points Kuta dibeli dari PT Umah Benesari yang statusnya bukan pihak terafiliasi.
Minarto, Direktur PT Pakuwon Jati Tbk menyebut akuisisi itu dilakukan sebagai diversifikasi untuk memperoleh potensi basis pertumbuhan baru di luar Surabaya dan Jakarta.
Hotel Four Points Kuta saat ini dalam keadaan beroperasi sehingga akuisisi tersebut akan langsung berdampak ke pendapatan Pakuwon.
"Tambahan portofolio di atas adalah properti dalam keadaan beroperasi, akan semakin memperkuat basis pertumbuhan perusahaan dari peningkatan pendapatan berulang (recurring income) maupun arus kas perusahaan untuk tahun-tahun mendatang," ujar Minarto.
Baca Juga: Ini Sederet Investor Individu yang Meraup Untung Besar dari Lonjakan Harga Saham CHIP
Selama ini bisnis perhotelan memang telah menjadi kontributor bagi pendapatan Pakuwon. Per 30 September 2022, pendapatan hotel menyumbang Rp 576,29 miliar untuk Pakuwon. Ini setara 12,82 persen dari total pendapatan Pakuwon yang sekitar Rp 4,50 triliun.
Saat ini Pakuwon telah memiliki sejumlah hotel yang berada di Surabaya dan Yogyakarta. Diantaranya Sheraton Surabaya Hotel, For Points By Sheraton Surabaya dan Yogyakarta Marriott Hotel.
Sumber dana akuisisi Hotel Four Points Kuta berasal dari kas internal Pakuwon. Perusahaan properti yang berbasis di Surabaya ini tercatat memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 7,91 triliun per 30 September 2022.