Perkuat Pendapatan Berulang, Pakuwon (PWON) Akuisisi Hotel Four Points Kuta di Bali

Selasa, 14 Maret 2023 | 17:11 WIB
Perkuat Pendapatan Berulang, Pakuwon (PWON) Akuisisi Hotel Four Points Kuta di Bali
[ILUSTRASI. Presiden Direktur Pakuwon Group A. Stefanus Ridwan bersama Direktur Pakuwon Group Ivy Wong usai signing ceremony proyek Pakuwon Residences Bekasi (6/8/2022). KONTAN/Muradi]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) menambah aset propertinya lewat jalur organik. Paling anyar, perusahaan properti ini mengakuisisi Hotel Four Points Kuta di Kabupaten Badung, Bali.

Nilai transaksi yang berlangsung pada 10 Maret 2023 itu sebesar Rp 165 miliar. Tambahan aset ini akan memperkuat segmen pendapatan berulang Pakuwon.

Berdasar keterbukaan informasi yang dirilis manajemen Pakuwon, Selasa (14/3) Hotel Four Points Kuta dibeli dari PT Umah Benesari yang statusnya bukan pihak terafiliasi.

Minarto, Direktur PT Pakuwon Jati Tbk menyebut akuisisi itu dilakukan sebagai diversifikasi untuk memperoleh potensi basis pertumbuhan baru di luar Surabaya dan Jakarta.

Hotel Four Points Kuta saat ini dalam keadaan beroperasi sehingga akuisisi tersebut akan langsung berdampak ke pendapatan Pakuwon.

"Tambahan portofolio di atas adalah properti dalam keadaan beroperasi, akan semakin memperkuat basis pertumbuhan perusahaan dari peningkatan pendapatan berulang (recurring income) maupun arus kas perusahaan untuk tahun-tahun mendatang," ujar Minarto.

Baca Juga: Ini Sederet Investor Individu yang Meraup Untung Besar dari Lonjakan Harga Saham CHIP

Selama ini bisnis perhotelan memang telah menjadi kontributor bagi pendapatan Pakuwon. Per 30 September 2022, pendapatan hotel menyumbang Rp 576,29 miliar untuk Pakuwon. Ini setara 12,82 persen dari total pendapatan Pakuwon yang sekitar Rp 4,50 triliun.

 

 

Saat ini Pakuwon telah memiliki sejumlah hotel yang berada di Surabaya dan Yogyakarta. Diantaranya Sheraton Surabaya Hotel, For Points By Sheraton Surabaya dan Yogyakarta Marriott Hotel.

Sumber dana akuisisi Hotel Four Points Kuta berasal dari kas internal Pakuwon. Perusahaan properti yang berbasis di Surabaya ini tercatat memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 7,91 triliun per 30 September 2022.

Bagikan

Berita Terbaru

Menilik Peluang FILM Menyusup ke MSCI Global Standard
| Rabu, 10 Desember 2025 | 20:31 WIB

Menilik Peluang FILM Menyusup ke MSCI Global Standard

Menurutnya, pergerakan harga FILM merupakan kombinasi antara dorongan teknikal dan peningkatan kualitas fundamental.

Emiten Terafiliasi Grup Bakrie Kompak Menguat Lagi, Simak Rekomendasi Analis
| Rabu, 10 Desember 2025 | 20:09 WIB

Emiten Terafiliasi Grup Bakrie Kompak Menguat Lagi, Simak Rekomendasi Analis

Konglomerasi Salim bawa kredibilitas korporat, akses modal yang kuat, network bisnis yang luas, sehingga menjadi daya tarik investor institusi.

Reli Cepat Berujung Koreksi, Ini Prediksi Arah Harga Saham Mandiri Herindo (MAHA)
| Rabu, 10 Desember 2025 | 19:56 WIB

Reli Cepat Berujung Koreksi, Ini Prediksi Arah Harga Saham Mandiri Herindo (MAHA)

PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) mengumumkan rencana pembelian kembali (buyback) saham dengan dana sebanyak-banyaknya Rp 153,58 miliar.

Saham FAST Diprediksi Masih Bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan
| Rabu, 10 Desember 2025 | 11:00 WIB

Saham FAST Diprediksi Masih Bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan

Selain inisiatif ekspansinya, FAST akan diuntungkan oleh industri jasa makanan Indonesia yang berkembang pesat.

Jejak Backdoor Listing Industri Nikel dan Kendaraan Listrik China di Indonesia
| Rabu, 10 Desember 2025 | 10:00 WIB

Jejak Backdoor Listing Industri Nikel dan Kendaraan Listrik China di Indonesia

Setelah pergantian kepemilikan, gerak LABA dalam menggarap bisnis baterai cukup lincah di sepanjang 2024.

Saham FAST Diprediksi Masih bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan
| Rabu, 10 Desember 2025 | 08:30 WIB

Saham FAST Diprediksi Masih bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan

Industri jasa makanan Indonesia diproyeksikan akan mencatat pertumbuhan hingga 13% (CAGR 2025–2030). 

Ancaman Penurunan Laba Bersih hingga 27%, Investor Diimbau Waspadai Saham Batubara
| Rabu, 10 Desember 2025 | 08:05 WIB

Ancaman Penurunan Laba Bersih hingga 27%, Investor Diimbau Waspadai Saham Batubara

Regulasi DHE 2026 mengurangi konversi valuta asing menjadi rupiah dari 100% ke 50%, membatasi likuiditas perusahaan batubara.

Proyek IKN Jadi Pedang Bermata Dua untuk Emiten BUMN Karya
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:51 WIB

Proyek IKN Jadi Pedang Bermata Dua untuk Emiten BUMN Karya

Kebutuhan modal kerja untuk mengerjakan proyek IKN justru bisa menambah tekanan arus kas dan memperburuk leverage.

Bangun Tiga Gerai Baru, DEPO Incar Pendapatan Rp 3 Triliun
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:49 WIB

Bangun Tiga Gerai Baru, DEPO Incar Pendapatan Rp 3 Triliun

Emiten bahan bangunan milik konglomerat Hermanto Tanoko itu berencana menambah tiga gerai baru tahun depan.

Cuaca Ekstrem dan Momentum Nataru Diklaim Jadi Pendorong Pemulihan Harga CPO
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:35 WIB

Cuaca Ekstrem dan Momentum Nataru Diklaim Jadi Pendorong Pemulihan Harga CPO

Emiten yang memiliki basis kebun kelapa sawit di Kalimantan diprediksi relatif lebih aman dari gangguan cuaca.

INDEKS BERITA

Terpopuler