ILUSTRASI. Tiga calon presiden saat menghadiri Penguatan Anti Korupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wpa.
Reporter: Harian Kontan | Editor: Sandy Baskoro
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Dunia (WB) dalam laporan Global Economic Prospect (Januari, 2024) memangkas prakiraan pertumbuhan ekonomi 2024 menjadi 2,4% year-on-year (yoy) dari sebelumnya 2,6% (yoy). Prakiraan ini juga menunjukkan bahwa dalam tiga tahun terakhir tren pertumbuhan ekonomi global terus merosot. Bahkan, ke depannya, tren kemerosotan pertumbuhan ini berpotensi berlanjut, jika tidak ada perubahan kebijakan yang signifikan seperti yang dilakukan untuk mengatasi pandemi Covid-19 tahun 2020.
Perlambatan pertumbuhan ekonomi global tidak dapat dilepaskan dari kenaikan suku bunga yang dilakukan otoritas moneter di negara maju, khususnya Amerika Serikat (AS), Eropa dan Inggris untuk mengatasi inflasi tinggi. Tingkat suku bunga yang tinggi ini telah mendegradasi daya beli, menekan pertumbuhan investasi dan mendorong lonjakan utang.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.