Permasalahan Cip

Rabu, 02 November 2022 | 08:00 WIB
Permasalahan Cip
[]
Reporter: Hendrika Yunapritta | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah ramai pembicaraan naik turunnya harga Bahan Bakar Mesin (BBM), ada kabar Kementerian Perhubungan memastikan ada pembicaraan skema subsidi untuk kendaraan listrik.

Saat ini, hal tersebut masih dibicarakan dengan pihak terkait, seperti Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi serta Kementerian Keuangan. Subsidi akan membuat harga kendaraan listrik jadi lebih murah serta makin kompetitif. Hal ini juga diharapkan mendorong industri kendaraan listrik dalam negeri. 

Dalam ulasan KONTAN belum lama ini, salah satu kendala pasar kendaraan listrik di Indonesia tidak kunjung moncer, adalah waktu tunggu (indent) yang relatif lama. Pembeli mobil listrik Hyundai, yang diproduksi di Karawang, misalnya, harus bersabar sampai 1 tahun, mendapatkan kendaraannya. 

Permasalahannya  pada pasokan cip semikonduktor yang  terbatas. Alhasil, mari kita berharap, saat kebijakan insentif kendaraan listrik itu selesai, berakhir pula kemelut semikonduktor yang terjadi di dunia ini. Dengan begitu, insentif tidak akan sia-sia karena pasokan kendaraan listrik lancar, layaknya mobil biasa.

Hal serupa, sebenarnya, sudah terjadi di industri sepeda motor. Pemerintah memperpanjang relaksasi loan to value (LTV) kredit kendaraan bermotor dan KPR. Konsumen bisa  mengajukan kredit dengan uang muka 0%. Pada kenyataannya, lembaga pembiayaan sangat selektif memberikan kebebasan uang muka, karena pertimbangan risiko.

Di sisi lain, industri sepeda motor jadi sedikit lega, karena seleksi bebas uang muka ini bisa menghambat permintaan motor. Apa pasal? Rupanya mereka juga kesulitan pasokan cip untuk motor jenis skuter matik. Padahal permintaan segmen ini cukup tinggi. 

Seretnya pasokan cip semikonduktor merupakan masalah global. Hal ini diperkirakan belum akan rampung sampai tahun depan.

Malahan, TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company) yang menguasai 28% pasar cip dunia, sudah bilang akan menaikkan harga jual mereka antara 10%-20% karena berbagai hal, seperti harga bahan baku, inflasi, dan sebagainya. 

Beberapa negara, selama dua tahun krisis cip ini, berupaya mengatasinya.

Chips Act di Uni Eropa untuk meningkatkan produksi mereka. Korea Selatan mengalokasikan US$ 450 miliar demi bikin industri cip sendiri. Amerika mengesahkan UU Chips untuk subsidi riset dan produksi cip sendiri. 

Kita? Berharap semoga semua kemelut cip segera berakhir.  

Bagikan

Berita Terbaru

Pebisnis Tolak Wacana Relaksasi Ekspor Kayu Bulat
| Kamis, 27 November 2025 | 05:40 WIB

Pebisnis Tolak Wacana Relaksasi Ekspor Kayu Bulat

Wacana ini memberi sinyal bahwa Indonesia mulai kembali nyaman mengekspor bahan mentah ataupun semi-jadi.

Komitmen Investasi di IKN Masih Tinggi
| Kamis, 27 November 2025 | 05:35 WIB

Komitmen Investasi di IKN Masih Tinggi

Otorita Ibu Kota Nusantara alias IKN mengklaim sudah kantongi minat investasi total Rp 158,73 triliun.

Bundamedik (BMHS) Tetap Garap Peluang Layanan Fertilitas
| Kamis, 27 November 2025 | 05:20 WIB

Bundamedik (BMHS) Tetap Garap Peluang Layanan Fertilitas

Di sisa tahun ini, BMHS menekankan pada produk ibu dan anak.yang didukung oleh teknologi yang canggih dan keahlian dokter.

Kurang Peminat, Program Magang Tahap Tiga Dibuka
| Kamis, 27 November 2025 | 05:20 WIB

Kurang Peminat, Program Magang Tahap Tiga Dibuka

Jumlah peserta magang di tahap pertama dan kedua baru mencapai 77.000 peserta atau 77% dari target yang dipatok.

Beras Lokal Lebih Mahal Tiga Kali Lipat dari Impor
| Kamis, 27 November 2025 | 05:10 WIB

Beras Lokal Lebih Mahal Tiga Kali Lipat dari Impor

Fenomena impor ilegal beras yanag baru-baru ini terjadi memunculkan fakta bahwa harga beras impor amat murah.

Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Beri Lebih Banyak Stimulus
| Kamis, 27 November 2025 | 04:50 WIB

Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Beri Lebih Banyak Stimulus

Pemerintah beri sejumlah stimulus untuk mendorong ekonomi di kuartal IV tahun ini mulai dari diskon tarif transportasi hingga BLT. 

Segmen Pasar Asuransi Kesehatan Kumpulan Lebih Menawan
| Kamis, 27 November 2025 | 04:50 WIB

Segmen Pasar Asuransi Kesehatan Kumpulan Lebih Menawan

Beban co-sharing karyawan di segmen kumpulan berpotensi lebih ringan dibanding nasabah produk individu

IHSG All Time High di 8.602, Intip Proyeksi & Saham Pilihan Untuk Hari Ini (27/11)
| Kamis, 27 November 2025 | 04:45 WIB

IHSG All Time High di 8.602, Intip Proyeksi & Saham Pilihan Untuk Hari Ini (27/11)

IHSG mengakumulasi kenaikan 2,33% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun IHSG telah menguat 21,50%.​

Jumlah Pengusaha Kena Pajak Bertambah
| Kamis, 27 November 2025 | 04:40 WIB

Jumlah Pengusaha Kena Pajak Bertambah

DJP laporkan lonjakan 9,02% jumlah PKP menjadi 735.838 di 2025. Peningkatan ini didorong perbaikan administrasi dan aktivasi Coretax.

Dana Desa Akan Cair  Bila Koperasi Benar Hadir
| Kamis, 27 November 2025 | 04:30 WIB

Dana Desa Akan Cair Bila Koperasi Benar Hadir

Menelisik plus minus aturan baru Menteri Keuangan yang memperketat pencairan dana desa. Dimana dana desa baru bisa cair jika ada koperasi

INDEKS BERITA

Terpopuler