ILUSTRASI. Dalam kondisi stok batubara PLN berlimpah, banyak pelanggan PT Trans Power Marine (TPMA) yang meminta penurunan biaya pengiriman.
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsumsi batubara yang berkurang selama pandemi Virus Corona (Covid-19) turut menekan kinerja perusahaan pelayaran PT Trans Power Marine Tbk (TPMA). Pasalnya, kebutuhan pengiriman batubara menyusut seiring dengan permintaan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang juga turun.
Direktur PT Trans Power Marine Tbk Rudy Sutiono menjelaskan, selama pandemi PLN mengalami oversupply atau kelebihan pasokan batubara sebagai bahan bakar penggerak pembangkit listrik. Penyebabnya, banyak kantor dan pusat perbelanjaan yang tutup operasi.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.