Permintaan Melonjak, Pebisnis Farmasi Bersaing Ketat di Produk Suplemen Kesehatan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pamor bisnis suplemen semakin menguat. Sejumlah pelaku industri farmasi mengusulkan izin produk suplemen baru. Maklumlah, belakangan ini permintaan produk suplemen meningkat di tengah pandemi corona (Covid-19) untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM) mencatat dalam kurun waktu Januari hingga Agustus 2020, telah menerbitkan izin edar masing-masing sebanyak 399 untuk suplemen kesehatan, 201 untuk obat tradisional, dan tiga untuk fitofarmaka.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.