ILUSTRASI. Shell memperkirakan pendapatan pada kjuartal dua akan meningkat hingga US$ 1,2 miliar. REUTERS/Toby Melville/File Photo
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - LONDON. Shell mengatakan lonjakan permintaan minyak pada kuartal kedua hampir tiga kali lipat keuntungan penyulingan. Makanya, perusahaan energi yang berkantor pusat di London, Inggris tersebut memperkirakan pendapatan akan meningkat hingga US$ 1,2 miliar.
Dalam pembaruan sebelum hasil kuartal kedua pada 28 Juli 2022, Shell juga mengatakan akan membalikkan writedown pada aset minyak dan gas hingga US$ 4,5 miliar. Pasalnya, perusahaan menaikkan prospek harga energi menyusul invasi Rusia ke Ukraina.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.