Pertama Kali Terjadi Sejak 2008, Harga Aluminium Menyentuh US$ 3.000 Karena China

KONTAN.CO.ID - LONDON. Untuk pertama kalinya sejak 2008, harga aluminium menyentuh US$ 3.000 per ton pada Hari Senin (13/9). Pembatasan produksi di China sebagai penghasil aluminium terbesar, memicu kekhawatiran mengenai kurangnya pasokan.
Harga aluminium yang biasa digunakan dalam kemasan dan konstruksi, telah melonjak 50% sepanjang tahun ini. Sementara dalam tiga minggu terakhir, harga naik 15% karena spekulan menumpuk stok di pasar.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan