Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Belum Merata

Jumat, 31 Januari 2025 | 07:00 WIB
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Belum Merata
[ILUSTRASI. Aktivitas pekerja pada proyek pembangunan gedung bertingkat di Jakarta, Rabu (22/01/2025). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/22/01/2025]
Reporter: Siti Masitoh | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada pekerjaan rumah yang harus menjadi perhatian pemerintah. Ini terkait upaya pemerintah untuk menggapai target pertumbuhan ekonomi 8% di 2029.  

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) mencatat pertumbuhan ekonomi inklusif Indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan negara kawasan atau emerging economies.

Adapun pertumbuhan ekonomi inklusif adalah pertumbuhan ekonomi yang merata ke segala lapisan masyarakat dan meminimalkan kesenjangan.  

"Pertumbuhan inklusif di Indonesia masih relatif tertinggal dibandingkan negara lainnya," tutur Deputi Bidang Perencanaan Makro Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas Eka Chandra Buana di acara BRI Microfinance Outlook 2025, Kamis (30/1).

Baca Juga: Ekonomi Naik Peringkat, Kualitas Masih Tersendat

Dari bahan paparan Chandra, Indonesia berada di peringkat ke-36 untuk kategori Emerging Economies dengan skor Inclusive Development Index (IDI) sebesar 3,95. Di peringkat pertama Norwegia dengan skor 6,08, disusul Islandia 6,07, Luksemburg 6,07, Swiss 6,05 dan peringkat kelima Denmark.

Di samping itu, Chandra turut menyoroti ketimpangan pendapatan Indonesia yang juga relatif tinggi dibandingkan negara lain dan stagnan dalam 10 tahun terakhir (2013-2023).

"Ketimpangan pendapatan (Indonesia) kalau dibandingkan negara lain, kita masuk nomor dua tertinggi," ungkap dia.

Selanjutnya, menurut Chandra, human capital index (HCI) Indonesia (2020) masih rendah. HCI Indonesia tercatat sebesar 0,54, lebih rendah ketimbang Malaysia sebesar 0,61, Singapura 0,88 dan rata-rata negara di dunia 0,57.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Impor Melonjak, Defisit Perdagangan Logam Mulia Mencapai US$ 709 Juta per April 2025
| Rabu, 04 Juni 2025 | 14:47 WIB

Impor Melonjak, Defisit Perdagangan Logam Mulia Mencapai US$ 709 Juta per April 2025

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, impor logam mulia dan perhiasan melonjak tajam menjadi US$ 2,06 miliar selama Januari hingga April 2025. 

Turunnya Harga Batubara Diprediksi Memasuki Fase Bullish, ini Pandangan Pengusaha
| Rabu, 04 Juni 2025 | 14:30 WIB

Turunnya Harga Batubara Diprediksi Memasuki Fase Bullish, ini Pandangan Pengusaha

Berdasarkan pengamatan Kiwoom Sekuritas pergerakan harga emas hitam ini menunjukkan siklus yang sangat khas

Profit 31,06% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melemah (4 Juni 2025)
| Rabu, 04 Juni 2025 | 09:26 WIB

Profit 31,06% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melemah (4 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (4 Juni 2025) Rp 1.924.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 31,06%  jika menjual hari ini.

BUMI Menggaet Restu Lakukan Kuasi Organisasi, Begini Dampaknya
| Rabu, 04 Juni 2025 | 08:12 WIB

BUMI Menggaet Restu Lakukan Kuasi Organisasi, Begini Dampaknya

"Kuasi reorganisasi dapat memperbaiki struktur modal, menghapus akumulasi kerugian (defisit) dan menunjukkan nilai aset perusahaan saat ini.

Komunikasi
| Rabu, 04 Juni 2025 | 06:13 WIB

Komunikasi

Ketika internet sudah lazim di negara kita, informasi sepenting diskon tarif listrik yang batal, ternyata tidak tersampaikan secara merata.

Dapat Restu RUPST, Medco Energi (MEDC) Bagi Dividen US$ 63,29 Juta
| Rabu, 04 Juni 2025 | 06:05 WIB

Dapat Restu RUPST, Medco Energi (MEDC) Bagi Dividen US$ 63,29 Juta

Berdasarkan persetujuan RUPST, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) akan membagikan total dividen tahun buku 2024 sebesar US$ 63,29 juta.

Danantara Siapkan Investasi US$ 5 Miliar Tahun Ini
| Rabu, 04 Juni 2025 | 06:05 WIB

Danantara Siapkan Investasi US$ 5 Miliar Tahun Ini

Belanja modal yang disiapkan Danantara untuk tahun ini berasal dari hasil dividen BUMN yang bisa mencapai Rp 120 triliun.

Efek Beleid India ke Ekspor CPO Indonesia
| Rabu, 04 Juni 2025 | 06:00 WIB

Efek Beleid India ke Ekspor CPO Indonesia

Ekspor minyak sawit mentah Indonesia ke India dalam  beberapa tahun terakhi ini menunjukkan tren menurun.

Tren Asing Kembali Melakukan Net Sell, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Rabu (4/6)
| Rabu, 04 Juni 2025 | 05:46 WIB

Tren Asing Kembali Melakukan Net Sell, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Rabu (4/6)

Investor asing kembali mencatatkan aksi jual bersih alias net sell dalam jumlah besar, yakni sebesar Rp 736,24 miliar di seluruh pasar. 

Inkonsistensi Tarif Bikin Volatilitas Valas Asia Tinggi
| Rabu, 04 Juni 2025 | 05:45 WIB

Inkonsistensi Tarif Bikin Volatilitas Valas Asia Tinggi

Mayoritas valas Asia tertekan. Hanya yen Jepang (JPY), bath Thailand (THB) dan  yuan (CNY) yang menguat  dalam sepekan  terakhir. 

INDEKS BERITA

Terpopuler