Perusahaan Arab Saudi Gugat Pieter Tanuri dan Multistrada

Minggu, 26 Mei 2019 | 23:30 WIB
Perusahaan Arab Saudi Gugat Pieter Tanuri dan Multistrada
[]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca aksi penjualan saham PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA), Pieter Tanuri kini harus menghadapi gugatan hukum. Tire Technology Est, sebuah perusahaan yang bermarkas di Jeddah, Arab Saudi, menggugat perdata Multistrada dan Pieter atas dugaan perbuatan melawan hukum.

Tire Technology mendaftarkan gugatannya pada 16 Mei 2019 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Perkara bernomor 299/Pdt.G/2019/PN Jkt.Pst tersebut menempatkan Multistrada sebagai tergugat I dan Pieter sebagai tergugat II.

Mengutip keterangan perkara dalam situs PN Jakarta Pusat, tidak dijelaskan secara rinci materi gugatan Tire Technology. Namun yang jelas, perusahaan agen penjual ban di Arab Saudi ini diantaranya menuntut hakim membatalkan notification letter tertanggal 7 April 2015.

Selain itu, Tire Technology juga meminta Pieter dan Multistrada secara tanggung renteng memberikan ganti rugi, baik materiil maupun imateriil. Tire Technology menuntut ganti rugi materiil sebesar US$ 1,93 juta dan imateriil sebanyak Rp 10 miliar.

Saat dikonfirmasi, Pieter menyatakan belum mengetahui adanya gugatan tersebut. Namun dia menyebutkan, pihak yang sama pernah menggugat Multistrada tahun 2015 silam di PN Bekasi.

Pieter mengisahkan, gugatan Tire Technology kala itu dilandaskan pada rasa sakit hati pasca izin bagi Tire Technology untuk memasarkan produk ban Multistrada di Arab saudi dicabut. "Kasus itu sudah kami menangkan sampai tingkat kasasi di Mahkamah Agung," tutur Pieter kepada KONTAN, Minggu (26/5).

Berdasarkan penelusuran KONTAN, kasus yang diungkapkan Pieter tersebut terdaftar dengan nomor 367/Pdt.G/2015/PN Bks. Dalam berkas gugatannya kala itu, Tire Technology meminta hakim agar memerintahkan Multistrada untuk tidak mengekspor atau memasok ban dengan merek Achilles, Corsa dan Strada kepada pihak manapun, di wilayah Arab Saudi.

Pieter yang kini menjabat Komisaris Utama Multistrada menyatakan siap menghadapi gugatan Tire Technology. Sedianya, sidang pertama kasus ini akan mulai disidangkan pada 25 Juni 2019.

Bagikan

Berita Terbaru

Bisnis Blue Bird Diprediksi Masih Kuat di 2026, Tidak Digoyah Taksi Listrik Vietnam
| Kamis, 25 Desember 2025 | 08:10 WIB

Bisnis Blue Bird Diprediksi Masih Kuat di 2026, Tidak Digoyah Taksi Listrik Vietnam

Fitur Fixed Price di aplikasi MyBluebird mencatatkan pertumbuhan penggunaan tertinggi, menandakan preferensi konsumen terhadap kepastian harga.

Meski Cuaca Ekstrem Gerus Okupansi Nataru, Santika Hotels Tetap Pede Tatap 2026
| Kamis, 25 Desember 2025 | 07:10 WIB

Meski Cuaca Ekstrem Gerus Okupansi Nataru, Santika Hotels Tetap Pede Tatap 2026

Santika Hotels & Resorts menyiapkan rebranding logo agar lebih relevan dan dapat diterima oleh seluruh lapisan generasi.

Kebijakan Nikel 2026 Dongkrak Saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL)
| Kamis, 25 Desember 2025 | 06:37 WIB

Kebijakan Nikel 2026 Dongkrak Saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL)

Pemerintah rem produksi nikel ke 250 juta ton 2026 untuk atasi surplus 209 juta ton. NCKL proyeksi laba Rp 10,03 triliun, rekomendasi buy TP 1.500

KRAS Dapat Suntikan Rp 4,93 Triliun dari Danantara, Tanda Kebangkitan Baja Nasional?
| Kamis, 25 Desember 2025 | 06:00 WIB

KRAS Dapat Suntikan Rp 4,93 Triliun dari Danantara, Tanda Kebangkitan Baja Nasional?

Kenaikan harga saham PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) belakangan ini dinilai lebih bersifat spekulatif jangka pendek.

Klaim Purbaya Tak Terbukti, Korporasi Tahan Ekspansi, Rupiah Anjlok 7 Hari Beruntun
| Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13 WIB

Klaim Purbaya Tak Terbukti, Korporasi Tahan Ekspansi, Rupiah Anjlok 7 Hari Beruntun

Korporasi masih wait and see dan mereka mash punya simpanan internal atau dana internal. Rumah tangga juga menahan diri mengambl kredit konsumsi.

Pasca Rights Issue Saham PANI Malah Longsor ke Fase Downtrend, Masih Layak Dilirik?
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:46 WIB

Pasca Rights Issue Saham PANI Malah Longsor ke Fase Downtrend, Masih Layak Dilirik?

Meningkatnya porsi saham publik pasca-rights issue membuka lebar peluang PANI untuk masuk ke indeks global bergengsi seperti MSCI.

Mengejar Dividen Saham BMRI dan BBRI: Peluang Cuan atau Sekadar Jebakan?
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:28 WIB

Mengejar Dividen Saham BMRI dan BBRI: Peluang Cuan atau Sekadar Jebakan?

Analisis mendalam prospek saham BMRI dan BBRI di tengah pembagian dividen. Prediksi penguatan di 2026 didukung fundamental solid.

Tahun Depan Harga Komoditas Energi Diramal Masih Sideways
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:25 WIB

Tahun Depan Harga Komoditas Energi Diramal Masih Sideways

Memasuki tahun 2026, pasar energi diprediksi akan berada dalam fase moderasi dan stabilisasi, harga minyak mentah cenderung tetap sideways.

Rupiah Nyungsep dan Bayang-Bayang Profit Taking, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:20 WIB

Rupiah Nyungsep dan Bayang-Bayang Profit Taking, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini

Risiko lanjutan aksi profit taking masih membayangi pergerakan indeks. Ditambah kurs rupiah melemah, menjebol level Rp 16.700 sejak pekan lalu. ​

IHSG Berpeluang Melemah Jelang Libur Natal
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:15 WIB

IHSG Berpeluang Melemah Jelang Libur Natal

Pemicu pelemahan IHSG adalah tekanan pada saham-saham berkapitalisasi pasar besar dan aksi ambil untung (profit taking) investor.

INDEKS BERITA

Terpopuler