ILUSTRASI. Pemandangan kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key yang menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 27 Maret 2024. REUTERS/Mike Segar
Sumber: Reuters | Editor: Syamsul Azhar
KONTAN.CO.ID - LONDON, Runtuhnya Jembatan Francis Scott Key di Baltimore diperkirakan akan menyebabkan kerugian bagi perusahaan asuransi dengan nilai miliaran dolar akibat klaim kerugian. Para analis memperkirakan kerugian bisa mencapai sebesar US$ 4 miliar. Bila klaim ini terealisasi maka bakal menjadikan tragedi tersebut sebagai rekor klaim kerugian asuransi pelayaran.
Pihak berwenang Amerika Serikat hingga kini melaporkan masih ada enam orang masih hilang setelah tabrakan dengan kapal kontainer berbendera Singapura yang menghancurkan jembatan penting di Baltimore tersebut pada hari Selasa. Kecelakaan ini juga memaksa penutupan salah satu pelabuhan tersibuk di AS.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.