Perusahaan Software Ini Menjadi Sponsor Kaus Tim Manchester United Mulai Musim Depan

Sabtu, 20 Maret 2021 | 17:41 WIB
Perusahaan Software Ini Menjadi Sponsor Kaus Tim Manchester United Mulai Musim Depan
[ILUSTRASI. Pemain Manchester United Bruno Fernandes melakukan selebrasi setelah mencetak gol kedua saat timnya menghadapi Newcastle United dalam Liga Primer di St James' Park, Newcastle, Britain, Sabtu (17/10/2020). Pool via REUTERS/Owen Humphreys]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - BERLIN. Manchester United (MU) akan mencantumkan logo perusahaan perangkat lunak Jerman TeamViewer di jersey mereka mulai musim depan. TeamViewer akan menggantikan produsen mobil Chevrolet yang merupakan sponsor kaus menarik tim berjuluk Setan Merah itu selama tujuh tahun terakhir.

TeamViewer yang beroperasi di Frankfurt pada 2019, dan sejak itu berkembang secara internasional, berharap kesepakatan ini akan meningkatkan profilnya di dunia.

“TeamViewer akan memungkinkan Manchester United untuk membawa penggemarnya lebih dekat ke tim yang mereka cintai melalui solusi AR yang inovatif dan akses jarak jauh ke Theatre of Dreams,” demikian pernyataan tertulis MU, Jumat.

Baca Juga: Tak ada Pertandingan, Pemain Bola Mencari Penghasilan dari Berdagang

Klub yang telah 20 kali menjuarai Liga Premier itu tidak mengungkapkan nilai kontrak terbarunya. Dua sumber menuturkan kepada Reuters bahwa, nilai tahunan dari kontrak selama lima tahun itu sekitar 55 juta euro (US$ 65 juta). Namun sumber ketiga menyebut nilai yang lebih kecil, kurang dari 40 juta pound (US$ 55 juta) setahun.

Nilai kontrak sponsor yang terjadi selama masa pandemi virus korona itu jelas lebih rendah dibandingkan dengan kesepakatan dengan Chevy. MU tahun lalu memperpanjang kesepakatan dengan nilai total US$ 559 juta dengan General Motor hingga Juni 2021 mendatang. Selain uang, Chevy juga menyediakan mobil ke para pemain MU.

TeamViewer, yang berbasis di kota barat daya Goeppingen, adalah satu-satunya perusahaan berbasis di Jerman yang menjadi sponsor kaos utama di Liga Premier Inggris.

TeamViewer menyatakan perangkat lunak buatannya dapat dijalankan “siapa saja, apa saja, kapan saja, di mana saja,” dan dalam berbagai pengaturan. Piranti milik TeamViewer dapat mengendalikan meriam salju dari jarak jauh di resor ski atau menjalankan eksperimen di Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Sebelum meneken kesepakatan dengan MU, TeamViewer mengakuisisi perusahaan AS bernama Upskill, yang memproduksi kacamata pintar yang bisa membantu pekerja pemeliharaan garis depan untuk melakukan melakukan tugas-tugas rumit.

Baca Juga: Priiit... Kartu Kuning untuk Bisnis Klub Bola

TeamViewer gratis untuk perorangan, namun menjadi berbayar bagi mereka yang menggunakan perangkat lunaknya untuk tujuan komersial. Strategi freemium ini bergantung pada tingkat kesadaran pasar terhadap merek. Di titik ini, TeamViewer berharap memetik keuntungan dari kontrak dengan MU, yang memiliki 1,1 miliar penggemar.

TeamViewer mengatakan, peningkatan pengeluaran pemasaran dari kesepakatan MU dan inisiatif global lain menggerus margin keuntungannya di tahun ini ke kisaran 49% -51%, dari p erkiraan sebelumnya 55% -57%. Berdasarkan keterangan terdahulunya, TeamViewer akan menanggung tambahan beban pemasaran sekitar 35 juta euro pada 2021.

Investor pesimistis deal dengan MU akan membawa dampak positif ke kinerja keuangan TeamViewer dalam jangka pendek, hingga harga saham perusahaan tersebut melemah 11%. "Kami yakin eksposur yang diperoleh TeamViewer dari kesepakatan tersebut akan membantu daya tarik perusahaan secara signifikan. Karena itu, kami melihat reaksi terhadap harga saham di hari ini sebagai peluang membeli," tulis analis di Morgan Stanley dalam sebuah catatan.

Selanjutnya: Kapitaliasi pasar modal Indonesia (BEI) terkerek 0,53% pada pekan ini

 

Bagikan

Berita Terbaru

Pemerintah Diminta Menggelontorkan Lagi Insentif  Agar Ekonomi Bergulir
| Jumat, 16 Mei 2025 | 15:00 WIB

Pemerintah Diminta Menggelontorkan Lagi Insentif Agar Ekonomi Bergulir

Insentif yang diharapkan terutama yang bisa mengungkit konsumsi rumahtangga dan membuat dunia usaha bergeliat lagi.​

Kepemilikan Asing di SBN Naik, BI Masih Jadi Kreditur Terbesar Pemerintah
| Jumat, 16 Mei 2025 | 14:47 WIB

Kepemilikan Asing di SBN Naik, BI Masih Jadi Kreditur Terbesar Pemerintah

Kepemilikan SBN oleh investor asing kembali mencapai Rp 906,96 triliun yang merupakan level tertinggi sejak 2021.

Dua Anak Usaha BUMN Karya Digugat PKPU di Dua Pekan Pertama Mei 2025
| Jumat, 16 Mei 2025 | 14:00 WIB

Dua Anak Usaha BUMN Karya Digugat PKPU di Dua Pekan Pertama Mei 2025

Selain PT PP Urban, gugatan PKPU juga menghampiri PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi (WIKON) anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

Hingga Akhir Maret 2025, APBN Sudah Mencetak Defisit Sebesar Rp 104 Triliun
| Jumat, 16 Mei 2025 | 13:00 WIB

Hingga Akhir Maret 2025, APBN Sudah Mencetak Defisit Sebesar Rp 104 Triliun

Jika penerimaan masih seret, sementara pemerintah tak melakukan penghematan pengeluaran yang masif, defisit APBN 2025 berpotensi lebih dari 3%.

Pertumbuhan Paylater atau BNPL yang Melambat, Diproyeksikan Bakal Berlanjut
| Jumat, 16 Mei 2025 | 12:00 WIB

Pertumbuhan Paylater atau BNPL yang Melambat, Diproyeksikan Bakal Berlanjut

Penurunan paylater mencerminkan sikap kehati-hatian baik dari sisi penawaran (bank dan perusahaan pembiayaan) maupun permintaan.

RUPSLB Hari Ini, Gelael Pratama dan Anthoni Salim Bakal Tambah Modal KFC
| Jumat, 16 Mei 2025 | 11:03 WIB

RUPSLB Hari Ini, Gelael Pratama dan Anthoni Salim Bakal Tambah Modal KFC

PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) bakal menerbitkan 533.333.334 saham baru melalui skema private placement.

Wajib Pajak Hasil Ekstensifikasi Menyusut
| Jumat, 16 Mei 2025 | 11:00 WIB

Wajib Pajak Hasil Ekstensifikasi Menyusut

Berdasarkan perhitungan KONTAN, dari data Kemkeu, rata-rata pertumbuhan penerimaan pajak periode 2020 hingga 2023 mencapai 9,28% per tahun.

Saham Central Omega (DKFT) Sudah Naik Lebih dari 90%, Diprediksi Bisa Terus Menguat
| Jumat, 16 Mei 2025 | 10:00 WIB

Saham Central Omega (DKFT) Sudah Naik Lebih dari 90%, Diprediksi Bisa Terus Menguat

Central Omega Resources disebut memproduksi bijih nikel kadar tinggi, bersiap mendapatkan keuntungan dari harga premium di pasar domestik.

Emiten Farmasi Mencatatkan Kinerja Bervariasi, Begini Kata Analis
| Jumat, 16 Mei 2025 | 08:54 WIB

Emiten Farmasi Mencatatkan Kinerja Bervariasi, Begini Kata Analis

Valuasi KLBF dan SIDO masih menarik dan dapat dinilai undervalued dibandingkan emiten lain di bidang serupa. 

Sukuk Ritel SR022 Mulai Ditawarkan, Kupon 6,45%-6,55%, Begini Kata Analis
| Jumat, 16 Mei 2025 | 08:46 WIB

Sukuk Ritel SR022 Mulai Ditawarkan, Kupon 6,45%-6,55%, Begini Kata Analis

Dalam menentukan imbal hasil, pemerintah mempertimbangkan strategi pembiayaan pemerintah, tingkat suku bunga pasar dan yield SBN. 

INDEKS BERITA

Terpopuler