Pesantren Bakal Kecipratan Dana Abadi Pendidikan

Rabu, 15 September 2021 | 08:00 WIB
Pesantren Bakal Kecipratan Dana Abadi Pendidikan
[]
Reporter: Ratih Waseso | Editor: Fahriyadi .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meneken Peraturan Presiden (Perpres) No 82/2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren. Terbitnya Perpres No 82/2021 ini diharapkan akan meningkatkan kualitas pendidikan pesantren di Indonesia karena ada regulasi baru yang memperkuat bagi pemerintah daerah untuk membantu dengan mengalokasikan anggaran di APBD.

Terkait Dana Abadi Pesantren, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Menteri Keuangan (Menkeu) selaku pengelola Dana Abadi Pendidikan. Pasalnya, Perpres No 82/2021 mengatur  bahwa Dana Abadi Pesantren bersumber dan merupakan bagian dari Dana Abadi Pendidikan. "Ini akan kami bahas bersama mekanismenya dengan Kementerian Keuangan, baik yang terkait dengan alokasi maupun prioritas program," tegas Yaqut, Selasa (14/9).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

 Defisit dan Inflasi akan Kerek Tarif BPJS Kesehatan
| Rabu, 12 Februari 2025 | 08:28 WIB

Defisit dan Inflasi akan Kerek Tarif BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan mengalami defisit hingga Rp 9,56 triliun sepanjang tahun lalu salah satunya akibat banyak peserta tidak aktif

Pertamina Tunggu Revisi Aturan BBM Subsidi
| Rabu, 12 Februari 2025 | 08:23 WIB

Pertamina Tunggu Revisi Aturan BBM Subsidi

Di sepanjang 2024, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) menerima 356 aduan atas dugaan penyimpangan distribusi solar bersubsidi.

Kejagung Menyigi Korupsi Minyak
| Rabu, 12 Februari 2025 | 08:19 WIB

Kejagung Menyigi Korupsi Minyak

Dalam penggeledahan, tim penyidik menyita barang, antara lain lima dus dokumen, 15 unit handphone, satu unit laptop, dan empat soft file.

Indonesia Kaji Dampak Filipina Stop Ekspor Nikel
| Rabu, 12 Februari 2025 | 08:13 WIB

Indonesia Kaji Dampak Filipina Stop Ekspor Nikel

Industri nikel Indonesia bisa membuka peluang ekspansi menyikapi kebijakan restriktif Filipina yang menyetop ekspor

Mau Private Placement Lagi Untuk Tekan Utang, Simak Profil Utang dan Likuiditas DEWA
| Rabu, 12 Februari 2025 | 07:58 WIB

Mau Private Placement Lagi Untuk Tekan Utang, Simak Profil Utang dan Likuiditas DEWA

PT Darma Henwa Tbk bakal kembali melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement.

Asing Kian Doyan Jualan Saham ADRO, Terbesar Oleh Dimensional Fund dan Manulife
| Rabu, 12 Februari 2025 | 07:45 WIB

Asing Kian Doyan Jualan Saham ADRO, Terbesar Oleh Dimensional Fund dan Manulife

Divestasi AADI akan membuat pendapatan dan laba bersih ADRO tergerus signifikan hingga beberapa tahun ke depan. 

Siap-Siap, Hari Ini Rabu (12/2) Rupiah Berpotensi Tertekan Lagi
| Rabu, 12 Februari 2025 | 07:04 WIB

Siap-Siap, Hari Ini Rabu (12/2) Rupiah Berpotensi Tertekan Lagi

Selain faktor Trump, survei Indeks Kepercayaan Konsumen Indonesia yang turun dan lebih rendah ikut membebani rupiah. 

Duit Asing Terus Keluar dari Pasar, Berharap Hari Ini Rabu (12/2) IHSG Bisa Pulih
| Rabu, 12 Februari 2025 | 06:49 WIB

Duit Asing Terus Keluar dari Pasar, Berharap Hari Ini Rabu (12/2) IHSG Bisa Pulih

Tekanan dari dana asing, masih deras keluar dari pasar domestik. Tekanan juga melanda saham berkapitalisasi besar. 

Mark Dynamics Tbk (MARK) Mencuil Berkah dari Perang Dagang
| Rabu, 12 Februari 2025 | 06:46 WIB

Mark Dynamics Tbk (MARK) Mencuil Berkah dari Perang Dagang

Permintaan sarung tangan dari PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) diproyeksi meningkat di tengah tensi dagang AS-China 

Target Kredit Perbankan Tahun 2025
| Rabu, 12 Februari 2025 | 06:45 WIB

Target Kredit Perbankan Tahun 2025

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hanya memproyeksi kredit tumbuh sekitar 9%-11% secara tahunan atau year-on-year (yoy).​

INDEKS BERITA

Terpopuler