Peter Thiel, Imigran Jerman Yang Jadi Miliarder di Amerika Berkat PayPal (2)

Jumat, 02 Februari 2024 | 10:00 WIB
Peter Thiel, Imigran Jerman Yang Jadi Miliarder di Amerika Berkat PayPal (2)
[Peter Andreas Thiel, Co-Founder PayPal, Palantir Technologies, Founders Fund. Ilustrator KONTAN/ Steve G. ]
Reporter: Ferry Saputra | Editor: Harris Hadinata

KONTAN.CO.ID - SEMASA kecil, Peter Thiel gemar membaca buku fiksi ilmiah. Isaac Asimov dan Robert A. Heinlein merupakan penulis buku fiksi favorit Thiel. Dia juga diketahui merupakan penggemar John Ronald Reuel Tolkien atau akrab disapa JRR Tolkien.

Tolkien adalah penulis dan seorang profesor asal Britania Raya. Ia menulis sejumlah cerita fantasi epik tenar, yaitu The Hobbit, trilogi The Lord of the Rings dan The Silmarillion. Saking mengidolakan buku fiksi karya JRR Tolkien, Thiel mengaku telah membaca buku The Lord of the Rings lebih dari sepuluh kali.

Ini juga yang membuat Thiel terinspirasi untuk ikut mendirikan surat kabar yang dikelola mahasiswa, The Stanford Review. Media ini didirikan Thiel saat mengenyam pendidikan perguruan tinggi di Universitas Stanford. Di kampusnya ini, dia menimba ilmu filsafat.

Di The Stanford Review, Thiel menjabat sebagai pemimpin redaksi pertama. Thiel mengemban jabatan ini hingga menyelesaikan gelar Bachelor of Arts di Universitas Stanford pada tahun 1989.

Sebagai pendiri surat kabar dan hobi membaca buku, Thiel pada akhirnya ikut menuangkan buah pikirannya dalam berbagai tulisan. Dia misalnya, menulis buku berjudul The Diversity Myth: Multiculturalism and the Politics of Intolerance at Stanford, dengan David O. Sacks.

Pada bulan September 2014, Thiel dan Blake Masters membuat buku berjudul Zero to One. Thiel juga aktif menulis di artikel surat kabar Forbes, First Things dan The Wall Street Journal. Thiel banyak membangun hubungan dengan mahasiswa Stanford. Kebanyakan mereka berkontribusi di Stanford Review.

Eloknya, Thiel menamakan enam perusahaannya dengan mengadposi buku karya Tolkien, yakni Palantir Technologies, Valar Ventures, Mithril Capital, Lembas LLC, Rivendell LLC, dan Arda Capital. Thiel memang dikenal sebagai investor besar. Di antara investasinya adalah Stripe dan SpaceX, dua unicorn paling berharga di dunia. Thiel juga investor besar pertama di Facebook.

(Bersambung)

Bagikan

Berita Terbaru

Tarik Ulur Prospek Saham INDY, Reli Masih Bertumpu Cerita Tambang Emas
| Selasa, 16 Desember 2025 | 10:00 WIB

Tarik Ulur Prospek Saham INDY, Reli Masih Bertumpu Cerita Tambang Emas

Dengan level harga yang sudah naik cukup tinggi, saham PT Indika Energy Tbk (INDY) rentan mengalami aksi ambil untung.

Laba Kuartalan Belum Moncer, Saham Solusi Sinergi Digital (WIFI) Jadi Lumer
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:21 WIB

Laba Kuartalan Belum Moncer, Saham Solusi Sinergi Digital (WIFI) Jadi Lumer

Secara month-to-date, saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI)  sudah mengalami penurunan 5,09%. ​

Pemegang Saham Pengendali Surya Permata Andalan (NATO) Berpindah Tangan
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:16 WIB

Pemegang Saham Pengendali Surya Permata Andalan (NATO) Berpindah Tangan

Emiten perhotelan, PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO) mengumumkan perubahan pemegang saham pengendali.

KKGI Akan Membagikan Dividen Tunai Rp 82,8 Miliar
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:11 WIB

KKGI Akan Membagikan Dividen Tunai Rp 82,8 Miliar

Besaran nilai dividen ini mengacu pada laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk KKGI per akhir 2024 sebesar US$ 40,08 juta. 

Arah Suku Bunga Bergantung pada Pergerakan Rupiah
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:06 WIB

Arah Suku Bunga Bergantung pada Pergerakan Rupiah

Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan menahan suku bunga acuannya pada bulan ini, namun tetap ada peluang penurunan

Menanti Cuan Bagus dari Rally Santa Claus
| Selasa, 16 Desember 2025 | 08:46 WIB

Menanti Cuan Bagus dari Rally Santa Claus

Saham-saham big caps atau berkapitalisasi besar di Bursa Efek Indonesia berpotensi terpapar fenomena reli Santa Claus.

Korporasi Kembali Injak Rem Utang Luar Negeri
| Selasa, 16 Desember 2025 | 08:42 WIB

Korporasi Kembali Injak Rem Utang Luar Negeri

Utang luar negeri Indonesia per akhir Oktober 2025 tercatat sebesar US$ 423,94 miliar               

Nasib Rupiah di Selasa (16/12) Menanti Data Ekonomi
| Selasa, 16 Desember 2025 | 07:00 WIB

Nasib Rupiah di Selasa (16/12) Menanti Data Ekonomi

Pada Senin (15/12), kurs rupiah di pasar spot turun 0,13% menjadi Rp 16.667 per dolar Amerika Serikat (AS).

Obligasi Korporasi Tetap Prospektif di Era Bunga Rendah
| Selasa, 16 Desember 2025 | 06:30 WIB

Obligasi Korporasi Tetap Prospektif di Era Bunga Rendah

Penerbitan surat utang korporasi pada tahun 2025 melonjak ke rekor tertinggi sebesar Rp 252,16 triliun hingga November.

 Harbolnas Mendongkrak Transaksi Paylater Perbankan
| Selasa, 16 Desember 2025 | 06:30 WIB

Harbolnas Mendongkrak Transaksi Paylater Perbankan

Momentum Harbolnas yang berlangsung menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendorong permintaan layanan paylater

INDEKS BERITA

Terpopuler