Pirelli Suntik Modal di Anak Usaha Astra Otoparts

Rabu, 13 Maret 2019 | 06:55 WIB
Pirelli Suntik Modal di Anak Usaha Astra Otoparts
[]
Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepemilikan saham PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) di anak perusahaan hasil kerjasama dengan Pirelli Tyre S.P.A berkurang. Ini karena Pirelli Tyre harus menambah modal kepada anak usaha hasil patungan kedua perusahaan tadi, yakni PT Evoluzione Tyres.

Berdasarkan laporan keuangan emiten tahun buku 2018, Pirelli menambah modal sebesar US$ 6,8 juta dan konversi pinjaman pemegang saham senilai US$ 9,6 juta. Inilah yang membuat saham AUTO di Evoluzione Tyres berkurang menjadi 37% dari 40%. Perjanjian ini akan berlaku pada 31 Maret 2019.

Hanna Carissa, Public Relations Astra Otoparts, mengatakan, usaha patungan ini telah berlangsung sejak 2012. Menurut dia, usaha patungan ini memproduksi ban yang akan dipasarkan di dalam negeri dan luar negeri. Nilai total investasi untuk pengembangan anak usaha ini mencapai US$ 120 juta.

Usaha patungan ini memproduksi ban 2W dan telah berkontribusi terhadap kinerja AUTO sebagai pemasok produk ban. "AUTO telah menjual ban merek Pirelli dan Aspira Premio," ujar Hanna. Namun ia tidak merinci kontribusi perusahaan patungan tersebut.

Sebelumnya, Yusak Kristian, Direktur PT Astra Otoparts Tbk, menjelaskan, penjualan divisi ban tumbuh double digit meskipun permintaan di dalam negeri cenderung stagnan. Namun merek Aspira mampu meraih kenaikan market share (pangsa pasar).

Hanya saja ia tak menyebut secara rinci pangsa pasar ban Aspira maupun Pirelli. "Merek Aspira masuk dalam top brand. Sehingga brand awareness-nya meningkat," kata Yusak.

Selain aksi korporasi tersebut, Astra Otoparts juga telah menyepakati pinjaman yang tidak dapat dikonversi senilai US$ 4 juta. Pinjaman ini berdasarkan perjanjian yang ditandatangani Pirelli dan AUTO pada 21 Januari 2019 dan jatuh tempo pada 30 Juni 2028.

Sepanjang tahun ini, AUTO memang fokus mengembangkan produk baru. Perusahaan ini bahkan telah menganggarkan belanja modal Rp 2 triliun dari kas. Tapi, hingga akhir Desember 2018, kas setara kas AUTO Rp 889,61 miliar.

Bagikan

Berita Terbaru

Jurus Kalbe Farma (KLBF) Kejar Cuan, Genjot Radiofarmaka hingga Pabrik Alkes
| Rabu, 17 Desember 2025 | 08:25 WIB

Jurus Kalbe Farma (KLBF) Kejar Cuan, Genjot Radiofarmaka hingga Pabrik Alkes

KLBF jaga dividen 50‑60% sambil menyiapkan produksi X‑Ray, dialyzer, dan kolaborasi CT Scan dengan GE.

Analisis Saham PPRE, Potensi Tekanan Jangka Pendek dan Prospek Fundamental
| Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00 WIB

Analisis Saham PPRE, Potensi Tekanan Jangka Pendek dan Prospek Fundamental

Tekanan yang dialami saham PT PP Presisi Tbk (PPRE) berpotensi berlanjut namun dinilai belum membalikkan tren.

Perlu Segmentasi Pasar Kedelai Lokal dan Impor
| Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00 WIB

Perlu Segmentasi Pasar Kedelai Lokal dan Impor

Segmentasi penggunaan kedelai lokal dan impor menjadi strategi kunci untuk menjaga keberlanjutan industri sekaligus menekan risiko inflasi pangan.

Incar Dana Rp 198 Miliar, Cahayasakti Investindo (CSIS) Gelar Rights Issue
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:46 WIB

Incar Dana Rp 198 Miliar, Cahayasakti Investindo (CSIS) Gelar Rights Issue

PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) akan menerbitkan saham baru maksimal 522.800.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

Harga Bahan Baku Melemah, Prospek Emiten Kertas Cerah
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:40 WIB

Harga Bahan Baku Melemah, Prospek Emiten Kertas Cerah

Pemulihan permintaan ekspor serta stabilnya pasar domestik menjadi penopang utama outlook kinerja emiten kertas pada 2026.

Prospek Emiten CPO Masih Belum Loyo
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:34 WIB

Prospek Emiten CPO Masih Belum Loyo

Di tengah tren penurunan harga CPO global, sejumlah emiten sawit tetap memasang target pertumbuhan kinerja pada 2026.

Anggaran MBG Sudah Terserap 81%
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:30 WIB

Anggaran MBG Sudah Terserap 81%

Hingga saat ini sudah ada 741.985 tenaga kerja yang terlibat dalam melayani program makan bergizi gratis.

Bukit Uluwatu Villa (BUVA) Akuisisi Aset SMRA di Bali Senilai Rp 536,38 Miliar
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:30 WIB

Bukit Uluwatu Villa (BUVA) Akuisisi Aset SMRA di Bali Senilai Rp 536,38 Miliar

Emiten yang berafiliasi dengan pengusaha Happy Hapsoro ini mengambil alih PT Bukit Permai Properti, anak usaha PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).

Arah IHSG Hari Ini Rabu (17/12), Antara BI Rate dan Loyonya Kurs Rupiah
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:29 WIB

Arah IHSG Hari Ini Rabu (17/12), Antara BI Rate dan Loyonya Kurs Rupiah

Tekanan kehati-hatian datang dari pergerakan rupiah yang melemah ke Rp16.685 per dolar AS di pasar spot pada saat indeks dolar AS melemah. 

Minat Investor Tinggi, Penawaran Saham IPO Superbank (SUPA) Oversubscribed
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:25 WIB

Minat Investor Tinggi, Penawaran Saham IPO Superbank (SUPA) Oversubscribed

Penawaran umum perdana saham (IPO) PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) kelebihan permintaan atau oversubscribed 318,69 kali.

INDEKS BERITA