Plaza Indonesia (PLIN) Akan Jual Saham Hasil Buyback ke DIRE Simas Plaza Indonesia

Selasa, 11 Juni 2019 | 12:31 WIB
Plaza Indonesia (PLIN) Akan Jual Saham Hasil Buyback ke DIRE Simas Plaza Indonesia
[]
Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) berencana mengalihkan saham hasil pembelian kembali alias buyback melalui penjualan di luar bursa.

Pengalihan seluruh saham hasil pembelian kembali itu dalam rangka pembentukan dana investasi real estat (DIRE) berbentuk kontrak investasi kolektif (KIK) Simas Plaza Indonesia.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Sekretaris Perusahaan Plaza Indonesia Realty Umbas Rombe mengatakan, perusahaan telah menggelar pembelian kembali saham alias buyback dalam beberapa tahap di beberapa periode.

Total saham hasil pembelian kembali hingga 10 Juni 2019 sebanyak 512,2 juta saham. Jumlah tersebut mewakili 14,43% terhadap total saham Plaza Indonesia.

Nah, seluruh saham hasil buyback itu akan dialihkan ke DIRE Simas Plaza Indonesia. Pengalihan tersebut dilakukan melalui penjulan 512,2 juta saham Plaza Indonesia kepada PT Plaza Indonesia Investama (PII).

Pelaksanaan rencana pengalihan saham hasil buyback ini paling cepat 14 hari sejak 10 Juni 2019.

PII merupakan special purpose company dari DIRE Simas Plaza Indonesia. Kegiatan usaha Plaza Indonesia Investama adalah bidang properti dan real estat.

Plaza Indonesia dan PII merupakan memiliki hubungan afiliasi. Baik Plaza Indonesia maupun PII memiliki anggota direksi dan dewan komisaris yang sama.

Mereka adalah Franky Oesman Widjaja yang menjabat sebagai Komisaris Utama Plaza Indonesia dan Komisaris Utama PII dan Amelia Gozali yang menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Plaza Indonesia dan Komisaris PII.

Lalu ada Rosano Barack yang menjabat sebagai Direktur Utama Plaza Indonesia dan Direktur Utama PII dan Lucy Suyanto yang menjabat sebagai Direktur Plaza Indonesia dan Direktur PII.

Sekadar mengingatkan, Plaza Indonesia telah menggelar pembelian kembali saham pada 2016 dan 2017 lalu sebanyak 512,2 juta saham. Nilai transaksi pembelian kembali saham itu mencapai Rp 1,64 triliun.

Pada 2016, Plaza Indonesia membeli kembali saham PLIN sebanyak 213 juta saham senilai Rp 702,9 miliar.

Perinciannya, pada 2 Maret 2016, Plaza Indonesia membeli kembali 71 juta saham PLIN senilai Rp 234,3 miliar. Pada 30 Juni 2016, Plaza Indonesia kembali menggelar pembelian kembali 71 juta saham PLIN senilai Rp 234,4 miliar.

Lalu, pada 16 September 2016, Plaza Indonesia membeli 15,2 juta saham senilai Rp 50,16 miliar. Pada 7 Oktober 2016, Plaza Indonesia kembali menggelar aksi buyback sebanyak 55,8 juta saham senilai Rp 184,14 miliar.

Sepanjang 2017, Plaza Indonesia kembali menggelar pembelian kembali saham PLIN  sebanyak 299,2 juta saham. Nilai transaksi pembelian kembali saham sebesar Rp 940,08 miliar.

Perinciannya, pada 3 Januari 2017, Plaza Indonesia membeli kembali saham PLIN sebanyak 15,2 juta saham senilai Rp 50,16 miliar.

Pada 24 Januari 2017, Plaza Indonesia kembali menggelar aksi buyback sebanyak 268,8 juta saham. Nilai transaksi buyback itu mencapai Rp 845,28 miliar.

Terakhir, pada 1 Maret 2017, Plaza Indonesia membeli kembali 15,2 juta saham PLIN senilai Rp 44,64 miliar.

Bagikan

Berita Terbaru

Pinjaman Online Hanya Saat Kondisi Betul-Betul Darurat
| Selasa, 21 Oktober 2025 | 16:06 WIB

Pinjaman Online Hanya Saat Kondisi Betul-Betul Darurat

Pinjaman online tak direkomendasikan untuk kebutuhan keuangan apapun. Tapi, bukan berarti haram memanfaatkan fasilitas ini.

Belajar dari Aster, Mengidentifikasi Wash Trading yang Bikin Investor Kripto Merugi
| Selasa, 21 Oktober 2025 | 10:39 WIB

Belajar dari Aster, Mengidentifikasi Wash Trading yang Bikin Investor Kripto Merugi

Kewaspadaan dan literasi analisis tetap menjadi kunci utama untuk bertahan dan meraih keuntungan yang berkelanjutan di kripto.

Merger BUMN Karya, Ini Efeknya ke Saham ADHI dan PTPP
| Selasa, 21 Oktober 2025 | 09:06 WIB

Merger BUMN Karya, Ini Efeknya ke Saham ADHI dan PTPP

Proses merger akan berlanjut pada penggabungan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dan PT PP Tbk (PTPP) yang diharapkan bisa selesai di 2026.

Menakar Prospek Kinerja dan Saham UNTR, Tertolong Emas tapi Masih Tertekan Batubara
| Selasa, 21 Oktober 2025 | 08:08 WIB

Menakar Prospek Kinerja dan Saham UNTR, Tertolong Emas tapi Masih Tertekan Batubara

Harga emas yang lebih tinggi mendorong revisi naik estimasi laba bersih UNTR untuk tahun 2025–2027 sebesar 5%–7%.

IHSG Naik Kencang Setelah Mengalami Tekanan Pekan Lalu, Sinyal Pemulihan?
| Selasa, 21 Oktober 2025 | 07:52 WIB

IHSG Naik Kencang Setelah Mengalami Tekanan Pekan Lalu, Sinyal Pemulihan?

Sejumlah faktor, yakni kondisi fiskal, daya beli, dan kinerja laba korporasi yang masih lesu menjadi perhatian investor institusi.

KAI dan PLN Menggarap Elektrifikasi Jalur Kereta
| Selasa, 21 Oktober 2025 | 07:47 WIB

KAI dan PLN Menggarap Elektrifikasi Jalur Kereta

Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin menyebutkan elektrifikasi menjadi bagian dari upaya modernisasi perkeretaapian nasional.

Negosiasi Pertamina dan  SPBU Swasta Belum Tuntas
| Selasa, 21 Oktober 2025 | 07:44 WIB

Negosiasi Pertamina dan SPBU Swasta Belum Tuntas

Negosiasi ini menggantikan mekanisme lelang yang semula digunakan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan BBM di SPBU swasta.

Hilirisasi Energi Jangan Setengah Hati dan Berhenti di Peta Jalan
| Selasa, 21 Oktober 2025 | 07:38 WIB

Hilirisasi Energi Jangan Setengah Hati dan Berhenti di Peta Jalan

Selama puluhan tahun Indonesia terjebak dalam lingkaran "kutukan SDA". Kekayaan alam melimpah ruah, tetapi miskin nilai tambah dan  teknologi.

Babak Baru Diplomasi Ekonomi di Tengah Kecamuk Perang Dagang
| Selasa, 21 Oktober 2025 | 07:31 WIB

Babak Baru Diplomasi Ekonomi di Tengah Kecamuk Perang Dagang

Pemerintah Indonesia kembali aktif dalam pergaulan internasional, termasuk negosiasi dagang dengan sejumlah negara

Setahun Pemerintahan Prabowo, Bisnis Tambang Bakrie dan Djokosoetono Gencar Ekspansi
| Selasa, 21 Oktober 2025 | 07:15 WIB

Setahun Pemerintahan Prabowo, Bisnis Tambang Bakrie dan Djokosoetono Gencar Ekspansi

Di masa kampanye pemilihan umum (Pemilu) 2024 lalu, Aburizal Bakri duduk dalam jajaran Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo - Gibran.

INDEKS BERITA

Terpopuler