PNM Menerbitkan MTN dan Sukuk

Senin, 04 Maret 2019 | 08:59 WIB
PNM Menerbitkan MTN dan Sukuk
[]
Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Permodalan Nasional Madani (PNM) tengah menyiapkan amunisi untuk menggenjot pembiayaan tahun 2019. Di antaranya dengan mencari sumber pendanaan baru melalui penerbitan medium term notes (MTN) dan sukuk.

PNM menerbitkan MTN PNM XIX Tahun 2018 Seri D dengan nilai Rp 142,5 miliar. Pada periode bersamaan, perusahaan juga menerbitkan Sukuk Mudharabah II PNM Tahun 2018 Seri A senilai Rp 60 miliar.

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menjelaskan, penerbitan surat utang tersebut akan digunakan untuk modal kerja pembiayaan PNM Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) dan PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).

Penerbitan sukuk, yang merupakan surat utang berbasis syariah ini sesuai permintaan nasabah dari wilayah Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatra Barat dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Penerbitan MTN ini untuk menambah variasi pendanaan. Kami juga masih mempunyai rencana menerbitkan MTN kembali di tahun ini, kata Arief kepada KONTAN.

Dalam waktu dekat, perusahaan ini berencana menerbitkan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) obligasi III sebesar Rp 6 triliun, diperkirakan pada bulan Maret atau Mei 2019. Selain itu, masih ada beberapa opsi lain menjadi sumber pendanaan perusahaan ini. Rencana tersebut disesuaikan dengan kondisi pasar dan kebutuhan finansial.

PNM menargetkan total pembiayaan sebesar Rp 15,8 triliun di sepanjang tahun ini. Nah, jumlah tersebut meningkat 10,48% dibandingkan realisasi pembiayaan tahun lalu, yang sekitar Rp 14,3 triliun. Tahun ini PNM berencana mencari sumber pendanaan Rp 10 triliun.

Bagikan

Berita Terbaru

Bencana Sumatra dan Peran Investor Dalam Menjaga Lingkungan
| Senin, 15 Desember 2025 | 09:12 WIB

Bencana Sumatra dan Peran Investor Dalam Menjaga Lingkungan

Sebagai investor dan pengelola dana yang rasional maka konsep ESG investing akan sangat penting diperhatikan.

Ramai Penerbitan Obligasi ESG Sampai Akhir Tahun
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:49 WIB

Ramai Penerbitan Obligasi ESG Sampai Akhir Tahun

Korporasi getol meluncurkan obligasi bertema ESG di tahun ini. Nilai penerbitannya melampaui tahun 2024 lalu.

Mencari Reksadana Terbaik Tahun 2025 dengan Jensen Alpha
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:36 WIB

Mencari Reksadana Terbaik Tahun 2025 dengan Jensen Alpha

Namun dalam pemilihan investasi, investor hendaknya tetap memperhatikan faktor risiko yang harus ditanggung. 

ESG & Keberlanjutan HMSP:  Mengepul Dengan Produk Bebas Asap
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:32 WIB

ESG & Keberlanjutan HMSP: Mengepul Dengan Produk Bebas Asap

Isu kesehatan dan dampak sosial melekat di perusahaan rokok. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) terus bertransisi untuk mengatasi isu tersebut.

Cadangan Devisa Akhir Tahun Berpotensi Menguat
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:23 WIB

Cadangan Devisa Akhir Tahun Berpotensi Menguat

BI mencatat, pada periode 8 hingga 11 Desember 2025, nonresiden beli neto sebesar Rp 1,14 triliun di pasar saham dan Rp 2,85 triliun di pasar SBN

Nataru Jadi Momentum Bagi Industri Ritel, Cek Target Harga Saham AMRT, ACES, dan MAPI
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:17 WIB

Nataru Jadi Momentum Bagi Industri Ritel, Cek Target Harga Saham AMRT, ACES, dan MAPI

Kinerja keuangan emiten peritel seperti AMRT, ACES, dan MAPI diprediksi bisa membaik di kuartal IV-2025.

Panca Anugrah Wisesa (MGLV) Siap Menambah Lini Produk Baru
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:05 WIB

Panca Anugrah Wisesa (MGLV) Siap Menambah Lini Produk Baru

Perusahaan akan menambah lini produk baru berupa outdoor furnitur dari salah satu nama beken asal Italia.

Manuver Keluarga Presiden Prabowo: Arsari Caplok COIN, Rahayu Saraswati Borong TRIN
| Senin, 15 Desember 2025 | 07:55 WIB

Manuver Keluarga Presiden Prabowo: Arsari Caplok COIN, Rahayu Saraswati Borong TRIN

Ekspansi bisnis keluarga Prabowo diterjemahkan pasar sebagai sinyal arah kebijakan ekonomi masa depan.

Pajak Bisa Pantau Properti WNI di Luar Negeri
| Senin, 15 Desember 2025 | 07:48 WIB

Pajak Bisa Pantau Properti WNI di Luar Negeri

Pertukaran data properti dengan negara-negara OECD ditargetkan mulai berlaku di 2030                

Central Mega Kencana Ekspansi Gerai di Indonesia Timur
| Senin, 15 Desember 2025 | 07:45 WIB

Central Mega Kencana Ekspansi Gerai di Indonesia Timur

Selain sebagai peritel perhiasan, perusahaan ini juga sebagai pembuat perhiasan yang hanya di pasarkan di jaringan ritel milik CMK

INDEKS BERITA

Terpopuler