Polemik Bukber

Senin, 27 Maret 2023 | 07:00 WIB
Polemik Bukber
[]
Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengeluarkan aturan baru yang menuai polemik di bulan Ramadan 2023. Yakni, pejabat negara dan pegawai pemerintah dilarang menyelenggarakan kegiatan buka puasa bersama selama Ramadan 1444 H.

Aturan ini dituangkan dalam Surat Nomor 38/Seskab/DKK/03/2023 yang diteken oleh Seskab Pramono Anung pada Selasa 21 Maret 2023. 

Aturan tersebut berisi beberapa poin penting. Pertama, larangan tersebut terkait dengan penanganan Covid-19 saat ini yang masih dalam masa transisi dari pandemi menuju endemi. Itulah sebabnya, masih diperlukan kehati-hatian dalam beraktivitas. 

Kedua, larangan buka puasa bersama ini ditujukan kepada pejabat negara mulai dari menteri, kepala instansi, kepala lembaga, serta kepala daerah, yang harus meneruskannya kepada seluruh pegawai di instansi masing-masing. Dengan kata lain, aturan ini wajib dilakukan oleh semua PNS.

Pemerintah bahkan akan memberikan sanksi jika ada ASN/PNS yang membandel dan tetap menggelar acara buka puasa bersama. Menurut Menpan-RB Abdullah Azwar Anas, sanksi yang ditetapkan sudah diatur apakah masuk kategori ringan, sedang, atau berat. 

Alasan lain larangan tersebut dikeluarkan adalah karena saat ini pejabat pemerintah dan ASN sedang mendapat perhatian tajam dari masyarakat karena ada beberapa oknum yang memamerkan harta tak wajar di media sosial. Jokowi meminta jajaran pemerintah untuk berbuka puasa dengan pola hidup yang sederhana. 

Aturan ini lantas menuai polemik di masyarakat. Banyak yang berpendapat, masa transisi dari pandemi ke endemi bukan alasan yang tepat untuk melarang kegiatan buka bersama.

Pasalnya, banyak kegiatan yang menghimpun massa besar sudah dilakukan selama masa transisi ini, mulai konser musik, hingga acara pernikahan.

Aturan larangan berbuka bersama untuk ASN/PNS tidak seharusnya diberlakukan. Sebab, acara buka  puasa bersama bisa menjadi ajang silaturrahmi dan menjadi sarana komunikasi antara pejabat dan masyarakat.  

Yang mungkin harus ditekankan adalah acara buka bersama yang dihelat tidak bermewah-mewahan dan berlebihan, sehingga makanan banyak yang terbuang.

Pemerintah juga perlu menegaskan, acara buka puasa bersama tidak boleh menggunakan anggaran negara dan menjadi ajang safari politik.

Bagikan

Berita Terbaru

Integrasi dan Efisiensi Menopang Kinerja Trisula Textile Industries (BELL)
| Selasa, 13 Mei 2025 | 08:40 WIB

Integrasi dan Efisiensi Menopang Kinerja Trisula Textile Industries (BELL)

Kontribusi terbesar terhadap penjualan datang dari segmen manufaktur dan retail, yang bersama-sama menyumbang 97% terhadap total penjualan.

Profit 29,93% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Ambrol Lagi (13 Mei 2025)
| Selasa, 13 Mei 2025 | 08:38 WIB

Profit 29,93% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Ambrol Lagi (13 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (13 Mei 2025) 1 gram Rp 1.884.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung  29,93% jika menjual hari ini.

Ancara Logistics (ALII) Ingin Menggandakan Kinerja di 2025
| Selasa, 13 Mei 2025 | 08:15 WIB

Ancara Logistics (ALII) Ingin Menggandakan Kinerja di 2025

ALII memproyeksikan profitabilitas dan volume jasa ALII pada tahun ini bisa meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan  tahun 2024.

Rebut Pasar yang Ditinggalkan China, DGWG Akan Bangun Pabrik Baru di Cikande
| Selasa, 13 Mei 2025 | 07:57 WIB

Rebut Pasar yang Ditinggalkan China, DGWG Akan Bangun Pabrik Baru di Cikande

Sejak 1 Juni 2024 pendaftaran produk yang mengandung omethoate, carbosulfan, dan Methomyl di China ditangguhkan dan produksinya dilarang.

Indosat (ISAT) Tambah Delapan Kegiatan Usaha, Dari Periklanan Hingga IoT
| Selasa, 13 Mei 2025 | 07:23 WIB

Indosat (ISAT) Tambah Delapan Kegiatan Usaha, Dari Periklanan Hingga IoT

Rata-rata margin laba bersih tahun 2025-2029 diprediksi meningkat sebesar 22,10% dibanding posisi per akhir tahun 2024.

Tren Kenaikan Harga Bitcoin (BTC) Diproyeksi Masih Berlanjut
| Selasa, 13 Mei 2025 | 07:03 WIB

Tren Kenaikan Harga Bitcoin (BTC) Diproyeksi Masih Berlanjut

Belum ada sentimen negatif, harga bitcoin diprediksi masih akan bertahan di kisaran US$ 102.000 hingga US$ 108.000 per btc.

Catur dan Support System
| Selasa, 13 Mei 2025 | 07:00 WIB

Catur dan Support System

Pendanaan masih menjadi persoalan klasik di program pembinaan olahraga seperti catur yang merupakan olahraga sejuta umat.

Tarif, Konsumsi dan Sustainability
| Selasa, 13 Mei 2025 | 07:00 WIB

Tarif, Konsumsi dan Sustainability

Esensi dari keberlanjutan atau sustainability sebenarnya sederhana yakni mengurangi yang tidak perlu.

Masih Akumulasi Sejak Awal 2025, Lo Kheng Hong Kembali Beli 2,43 Juta Saham GJTL
| Selasa, 13 Mei 2025 | 06:43 WIB

Masih Akumulasi Sejak Awal 2025, Lo Kheng Hong Kembali Beli 2,43 Juta Saham GJTL

Harga saham PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) yang dikoleksi Lo Kheng Hong dalam beberapa bulan terakhir mengalami koreksi.

Ketegangan Global Mereda, Bursa Saham Asia Terlihat Lega
| Selasa, 13 Mei 2025 | 06:32 WIB

Ketegangan Global Mereda, Bursa Saham Asia Terlihat Lega

Sentimen positif bursa saham Asia datang dari harapan negosiasi perdagangan antara AS dan negara-negara lain seperti China akan berjalan positif.

INDEKS BERITA

Terpopuler