Politik Tetap Stabil, IHSG Hari Ini Melanjutkan Penguatan Enam Hari Berturut-turut

Jumat, 18 Oktober 2019 | 22:03 WIB
Politik Tetap Stabil, IHSG Hari Ini Melanjutkan Penguatan Enam Hari Berturut-turut
[ILUSTRASI. Wartawan mengambil gambar layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (6/9/2019).]
Reporter: Irene Sugiharti | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menutup pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan enam hari berturut-turut. IHSG hari ini (18/10) menguat 0,18% ke level 6.191 pada penutupan perdagangan.

Penguatan IHSG hari ini menyapu bersih pergerakan indeks di zona hijau sepekan terakhir. Berdasarkan data RTI, selama satu pekan terakhir, IHSG berhasil menguat 1,41%.

Analis Bina Artha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan, dalam sepekan terakhir, pergerakan IHSG dipengaruhi oleh sentimen stabilitas politik dan keamanan dalam negeri.

Baca Juga: IHSG menguat 0,18% ke 6.191 di akhir perdagangan pekan ini

“Faktor stabilitas politik dan keamanan memberikan katalis positif bagi meningkatnya stabilitas pertumbuhan makroekonomi domestik," kata Nafan kepada Kontan.co.id, Jumat (18/10).

"Pasar menantikan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, serta penetapan menteri-menteri Kabinet Kerja jilid II yang akan berlangsung dengan kondusif,” ujar Nafan.

Sementara dari global, pergerakan IHSG dipengaruhi oleh sentimen Brexit. Nafan menyebutkan, pasar mengapresiasi kesepakatan Brexit antara Inggris dan Uni Eropa.

Selain itu, pergerakan IHSG dalam sepekan ke belakang juga dipengaruhi potensi penurunan suku bunga bank sentral Amerika Serikat, The Fed, yang menurut Nafan, peluangnya semakin besar.

Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee menambahkan, sepekan terakhir indeks juga dipengaruhi sentimen perang dagang yang membuat pasar cukup bergejolak menantikan kelanjutan dari pertemuan bilateral AS-China pekan lalu.

Untuk perdagangan pekan depan, Hans menilai, sentimen perang dagang masih akan jadi perhatian pasar. Di sisi lain, ia juga melihat sentimen Brexit masih akan berlanjut dan jadi perhatian pasar.

Baca Juga: Sepekan menguat, ini sentimen penggerak IHSG

Dari domestik, Nafan menuturkan, perdagangan pekan depan akan dipengaruhi sentimen suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) dan penantian rilis laporan keuangan emiten kuartal III 2019.

“Faktor stabilitas politik dan keamanan yang memberikan katalis positif bagi meningkatnya stabilitas pertumbuhan makroekonomi domestik juga mendukung kinerja pertumbuhan indeks, ditambah harapan ada fenomena Jokowi effect,” imbuh Nafan.

Dari luar negeri, Nafan menambahkan, IHSG akan dipengaruhi hasil OPEC Meetings, rilis beberapa data Services PMI negara-negara Uni Eropa, penetapan suku bunga ECB, serta euforia potensi penurunan suku bunga The Fed yang semakin besar.

Untuk perdagangan pekan depan, Nafan memproyeksikan, IHSG akan berada di level 6.126-6.230.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi UMKM Menggugat Anak Usaha Askrindo
| Selasa, 20 Mei 2025 | 17:00 WIB

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi UMKM Menggugat Anak Usaha Askrindo

Saat ini, terdapat dua mitra LPDB-KUMKM yang sudah memperlihatkan keterlambatan pembayaran dan/atau gagal bayar.

Harga GOTO Jeblok Usai Grab Bantah Isu Merger, Cek Investor Asing yang Beli dan Jual
| Selasa, 20 Mei 2025 | 14:06 WIB

Harga GOTO Jeblok Usai Grab Bantah Isu Merger, Cek Investor Asing yang Beli dan Jual

Pembeli saham GOTO dengan volume terbanyak adalah Vanguard Group Inc yang mencapai 243.674.507 saham.

Investor Mulai Kembali Masuk ke Instrumen Reksadana
| Selasa, 20 Mei 2025 | 10:58 WIB

Investor Mulai Kembali Masuk ke Instrumen Reksadana

Berdasarkan data OJK, NAB reksadana pada April 2025 tumbuh 1,65% secara bulanan alias month on month (mom) menjadi Rp Rp 505,83 triliun.

Menakar Peluang Cuan dari Delapan Emiten IDX High Dividend 20 yang Belum Bagi Dividen
| Selasa, 20 Mei 2025 | 10:19 WIB

Menakar Peluang Cuan dari Delapan Emiten IDX High Dividend 20 yang Belum Bagi Dividen

Para emiten tersebut baru akan memutuskan penggunaan laba bersih tahun 2024 dalam RUPST pada akhir Mei 2025 hingga pertengahan Juni 2025.​

Profit 25,83% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Ambleg (20 Mei 2025)
| Selasa, 20 Mei 2025 | 09:06 WIB

Profit 25,83% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Ambleg (20 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (20 Mei 2025) 1 gram Rp 1.871.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 25,83% jika menjual hari ini.

GGRM Suntik Dana untuk Proyek Jalan Tol, Simak Rekomendasi Sahamnya
| Selasa, 20 Mei 2025 | 07:43 WIB

GGRM Suntik Dana untuk Proyek Jalan Tol, Simak Rekomendasi Sahamnya

PT Gudang Garam Tbk (GGRM) misalnya, menyuntikkan modal ke anak usaha, yakni PT Surya Sapta Agung Tol (SSAT) senilai Rp 1,5 triliun.

TOBA Agresif Kurangi Portofolio Bisnis Energi Fosil
| Selasa, 20 Mei 2025 | 07:39 WIB

TOBA Agresif Kurangi Portofolio Bisnis Energi Fosil

TOBA menjual seluruh saham yang dimilikinya di PT Gorontalo Listrik Perdana (GLP), sebagai pengelola PLTU Sulbagut-1 2x50 megawatt (MW).

Menang PK, Alex Denni Eks Deputi KemenPAN-RB: Momentum Pembenahan Sistem Peradilan
| Selasa, 20 Mei 2025 | 07:39 WIB

Menang PK, Alex Denni Eks Deputi KemenPAN-RB: Momentum Pembenahan Sistem Peradilan

Majelis Hakim mengabulkan permohonan PK yang diajukan oleh Alex Denni dan membatalkan putusan Mahkamah Agung.

Valuasi IHSG Murah, Dana Asing Kembali Masuk ke Pasar Saham
| Selasa, 20 Mei 2025 | 07:34 WIB

Valuasi IHSG Murah, Dana Asing Kembali Masuk ke Pasar Saham

Valuasi Price to earning ratio (PER) IHSG sudah berada di bawah standar deviasi rata-rata 10 tahun terakhir

Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Ekspansi Menambah Toko Luar Jawa
| Selasa, 20 Mei 2025 | 07:15 WIB

Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Ekspansi Menambah Toko Luar Jawa

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) berfokus pada produk dan toko yang bermargin tinggi untuk mendongkrak kinerja

INDEKS BERITA

Terpopuler