Porsi Asing dalam SBN Mulai Meningkat

Senin, 24 April 2023 | 09:26 WIB
Porsi Asing dalam SBN Mulai Meningkat
[ILUSTRASI. Investasi global.]
Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Adinda Ade Mustami

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Arus modal asing terus masuk ke pasar keuangan dalam negeri, terutama ke pasar surat berharga negara (SBN). Porsi kepemilikan asing dalam obligasi negara pun naik, setelah berada dalam tren penurunan beberapa tahun terakhir.

Dari data Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu), porsi asing dalam SBN per 14 April 2023 mencapai 14,87%. Angka tersebut naik dibanding posisi akhir tahun. 2022 yang tercatat sebesar 14,36%. 

Sementara itu, porsi kepemilikan asing dalam SBN per akhir tahun 2021 lalu tercatat sebesar 19,05%. Adapun pada tahun 2020, kepemilikan asing masih tinggi, yakni mencapai 25,16%.

Baca Juga: Cegah Penumpukan Puncak Arus Balik, Presiden Imbau Masyarakat Mundurkan Jadwal Balik

Dari catatan Kemenkeu pula, modal asing yang masuk alias capital inflow ke pasar obligasi Indonesia mencapai Rp 61,7 triliun secara year to date (ytd) hingga 13 April 2023. Meski arus modal asing keluar (outflow) di awal Maret, namun secara neto terjadi inflow di bulan tersebut sebesar Rp 14,21 triliun. Sementara di awal hingga 13 April, inflow mencapai Rp 5,36 triliun.

Menurut Kemenkeu, ketidakpastian yang terjadi di pasar keuangan Amerika Serikat dan Eropa membawa kembali modal asing masuk ke pasar emerging markets. Termasuk, ke pasar keuangan Indonesia.

"Dengan inflow, demand terhadap surat berharga negata yang cukup tinggi, menyebabkan yield bisa terjaga stabil. Ini yang menjadi salah satu hal yang perlu terus kita jaga," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers realisasi APBN, Senin (17/4) lalu. 

Tercatat, imbal hasil SBN tenor 10 tahun, turun 4,1% ytd. Pun dengan yield SBN di beberapa emerging markets seperti Filipina yang turun 9,9%, Brasil turun 3,1%, dan India turun 1,5%. 

Baca Juga: Kementerian PUPR dan BUJT Kembali Berikan Diskon Tarif 12 Ruas Tol Saat Arus Balik

Meski porsi asing meningkat, kepemilikan SBN masih didominasi oleh Bank Indonesia (BI) yang sebesar 25,7% dan perbankan sebesar 24,3%. Porsi BI turun dari akhir tahun 2022 yang sebesar 27,4%. Sementara porsi perbankan naik dari akhir 2022 yang tercatat 23,8%.

Bagikan

Berita Terbaru

 Kinerja Pembiayaan Modal Kerja Multifinance Tampil Menawan
| Sabtu, 13 September 2025 | 07:20 WIB

Kinerja Pembiayaan Modal Kerja Multifinance Tampil Menawan

Pembiayaan modal kerja tampil sebagai motor penggerak utama pertumbuhan piutang, meski kecepatan ekspansi industri secara keseluruhan menurun.​

Jangan Lupakan Dapur
| Sabtu, 13 September 2025 | 07:05 WIB

Jangan Lupakan Dapur

Gejolak pangan dari sisi harga dan pasokan bisa mendorong masyarakat menggulung lengan baju menuntut perhatian lebih nyata.

Penyebab Kegagalan Digitalisasi Pertanian
| Sabtu, 13 September 2025 | 07:00 WIB

Penyebab Kegagalan Digitalisasi Pertanian

Terjadinya kegagalan digitalisasi pertanian karena mereka menyalin sistem dari digitalisasi transportasi.

Tak Berguna Bila Tak Jadi Kredit
| Sabtu, 13 September 2025 | 07:00 WIB

Tak Berguna Bila Tak Jadi Kredit

Pemerintah mulai mengalihkan dana dari Bank Indonesia (BI) senilai Rp 200 triliun ke bank milik Danantara.​

Bunga Kredit Perbankan Mulai Turun
| Sabtu, 13 September 2025 | 06:35 WIB

Bunga Kredit Perbankan Mulai Turun

Sejumlah bank mengaku sudah mulai menurunkan bunga kredit, seiring penurunan suku bunga acuan yang sudah 1% tahun inii menjadi 5%. ​

Strategi  Yudhono Rawis, Founder Floq : Konsisten dan Disiplin Investasi Kripto
| Sabtu, 13 September 2025 | 06:22 WIB

Strategi Yudhono Rawis, Founder Floq : Konsisten dan Disiplin Investasi Kripto

Alih-alih mencoba menebak waktu pasar, Yudhono membangun strategi konsisten dan disiplin, terlepas dari fluktuasi jangka pendek

Selamat Sempurna (SMSM) Geber Kinerja di Paruh Kedua
| Sabtu, 13 September 2025 | 06:15 WIB

Selamat Sempurna (SMSM) Geber Kinerja di Paruh Kedua

Tren bisnis di paruh kedua pada umumnya lebih tinggi dibandingkan paruh pertama. Dengan demikian, SMSM masih konsisten dengan target bisnis

Demi Investor, Aturan Main TKDN Dilonggarkan
| Sabtu, 13 September 2025 | 06:00 WIB

Demi Investor, Aturan Main TKDN Dilonggarkan

Beleid ini mengatur tentang Ketentuan dan Tata Cara Sertifikasi TKDN dan Bobot Manfaat Perusahaan danmengusung penyederhanaan

Jasa Marga Membocorkan Rencana Pembagian Dividen di Tahun 2025
| Sabtu, 13 September 2025 | 05:47 WIB

Jasa Marga Membocorkan Rencana Pembagian Dividen di Tahun 2025

JSMR masih mengupayakan kesinambungan pembayaran dividen sebagai komitmen memberikan nilai tambah atas kepercayaan dan dukungan ke pemegang saham.

Premi Asuransi Jiwa Tertekan Unitlink
| Sabtu, 13 September 2025 | 04:50 WIB

Premi Asuransi Jiwa Tertekan Unitlink

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pendapatan premi asuransi jiwa turun 0,84% secara tahunan menjadi Rp 103,42 triliun pada Juli 2025.

INDEKS BERITA

Terpopuler