ILUSTRASI. Karyawan melayani pengunjung terkait program diskon PLN di booth Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Selasa (20/2/2024). KONTAN/Carolus Agus Waluyo
Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT PLN (Persero) berencana mengerek porsi pembangkit energi baru terbarukan (EBT) di Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) baru 2024-2033. Ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan permintaan listrik bersih dari sejumlah sektor bisnis.
Meski demikian pemerintah meminta target yang dipatok di RUPTL dihitung ulang. Mengingat sejauh ini realisasi pembangunan pembangkit EBT masih minim dan jauh dari target sebelumnya.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.