Porsi Pinjaman Usaha Fintech Lending Terus Tergerus

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri fintech lending kesulitan mendorong pinjaman ke sektor produktif, terutama bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Kondisi ekonomi yang masih menantang membuat permintaan pinjaman semakin berisiko mengerek pinjaman macet.
Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding pinjaman UMKM mencapai Rp 29,64 triliun. Jumlah tersebut setara dengan 33,83% dari total piutang pinjaman. Porsi tersebut turun dari posisi akhir tahun 2024 yang sebesar 36,5%.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan