Potensi Datangnya La Nina, Sektor Agribisnis di Indonesia Siap Hadapi Ujian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. El Nino pergi, datang El Nina. Cuaca ekstrem selalu menjadi ancaman produksi pertanian di Tanah Air. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, berdasarkan pemantauan terhadap anomali iklim global di Samudra Pasifik, hingga awal Maret 2024 El Nino moderat masih akan berlangsung dengan nilai indeks 1,59.
BMKG memprediksi fenomena El Nino akan segera menuju netral, pada periode Mei-Juli 2024, berdasarkan hasil pengamatan suhu muka laut di Samudra Hindia yang menunjukkan kondisi Indian Ocean Dipole (IOD) netral. Berakhirnya El Nino, lanjut BMKG, bakal digantikan oleh kehadiran La Nina dalam skala rendah, pada periode Juli--September 2024.
