PPN DTP Dilanjutkan Sampai 2026, Saham Properti Layak Dicermati

Kamis, 25 September 2025 | 16:29 WIB
PPN DTP Dilanjutkan Sampai 2026, Saham Properti Layak Dicermati
[ILUSTRASI. Kontraksi Properti: Pembangunan komplek perumahan di Bogor, Jawa Barat, Selasa (27/9/2022). Pengamat properti menyatakan performa industri properti akan berkontraksi pada tiga bulan terakhir 2022. Hal tersebut disebabkan oleh berakhirnya insentif Pajak Pertambahan Nilai ditanggung pemerintah pada bulan ini atau PPN DTP dan kenaikan suku bunga pinjaman per Oktober 2022. KONTAN/Baihaki/27/9/2022]
Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Pemerintah memperpanjang insentif pajak pertambahan nilai ditanggung Pemerintah (PPN DTP) sebesar 100% untuk pembelian rumah hingga 2026, disambut positif oleh pelaku bisnis properti dan pasar. Insentif PPN DTP sektor perumahan ini seharusnya berakhir pada akhir 2025 sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 60/2025.

Direktur PT Ciputra Development Tbk (CTRA) Harun Hajadi menyampaikan insentif ini memang harus dilanjutkan di tengah kondisi pasar yang melemah. "Kalau insentif PPN DTP tidak diteruskan maka pasar akan menjadi negatif, apalagi di tengah pelemahan pasar saat ini," ucapnya saat dihubungi KONTAN, Rabu (24/9).

Dia mengungkapkan tidak menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi perpanjangan insentif ini, stok perumahan memang disiapkan sesuai dengan permintaan yang ada. Hal ini dilakukan sebab memang mayoritas penjualan CTRA disumbang dari penjualan landed house.

Di sisi lain, kabar perpanjangan insentif PPN DTP ke 2026 sempat membawa harga saham emiten properti menguat, tetapi pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (24/9), kinerja saham properti seperti PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), serta CTRA, kompak melemah.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

INA dan EDC Kanada Jalin Kemitraan Strategis Senilai US$ 600 Juta (Rp 10 Triliun)
| Kamis, 25 September 2025 | 17:03 WIB

INA dan EDC Kanada Jalin Kemitraan Strategis Senilai US$ 600 Juta (Rp 10 Triliun)

Indonesia Investment Authority (INA) dan Export Development Canada (EDC) jajaki solusi pembiayaan di sektor-sektor prioritas senilai US$ 600 juta.

PPN DTP Dilanjutkan Sampai 2026, Saham Properti Layak Dicermati
| Kamis, 25 September 2025 | 16:29 WIB

PPN DTP Dilanjutkan Sampai 2026, Saham Properti Layak Dicermati

Direktur PT Ciputra Development Tbk (CTRA) Harun Hajadi menyampaikan insentif ini memang harus dilanjutkan di tengah kondisi pasar yang melemah.

Harga Emas Masih Perkasa Saham Emiten Produsen Emas Kian Memesona, Ini Pilihannya
| Kamis, 25 September 2025 | 11:24 WIB

Harga Emas Masih Perkasa Saham Emiten Produsen Emas Kian Memesona, Ini Pilihannya

Harga emas berpotensi menuju target di US$ 4.000 per ons troi didukung oleh sejumlah sentimen positif.

Kawasan Asia Tenggara Kini Menjadi Hidden Gem Bagi Rantai Pasok Global
| Kamis, 25 September 2025 | 11:17 WIB

Kawasan Asia Tenggara Kini Menjadi Hidden Gem Bagi Rantai Pasok Global

Dari enam kawasan yang dianggap memiliki peran penting bagi rantai pasok global saat ini, dua di antaranya ada di Asia Tenggara

Ada Transaksi Jumbo Rp 2,05 Triliun, Glencore Masuk Jadi Investor 7,19% Saham NCKL
| Kamis, 25 September 2025 | 10:56 WIB

Ada Transaksi Jumbo Rp 2,05 Triliun, Glencore Masuk Jadi Investor 7,19% Saham NCKL

Harga saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) kian menanjak seiring munculnya nama Glencore di jajaran pemegang saham.

Harga Saham BUMI dan DEWA Terbang Diterpa Kabar Penjualan Saham oleh CIC
| Kamis, 25 September 2025 | 10:21 WIB

Harga Saham BUMI dan DEWA Terbang Diterpa Kabar Penjualan Saham oleh CIC

Di balik kenaikan harga saham BUMI dan DEWA, muncul rumor adanya rencana penjualan saham salah satu pemegang saham BUMI kepada Grup Salim.

Produksi Minyak Naik Bikin Pergerakan Saham ENRG kian Menarik
| Kamis, 25 September 2025 | 10:00 WIB

Produksi Minyak Naik Bikin Pergerakan Saham ENRG kian Menarik

PT Energi Mega Persada Tbk (ENGR) melalui anak usahanya, PT EMP Energi Riau telah menyelesaikan pengeboran sumur minyak Kayuara-20 di Blok Kampar.

Korban Peretasan Akun Sekuritas dan Pembobolan RDN Makin Banyak Buka Suara
| Kamis, 25 September 2025 | 09:11 WIB

Korban Peretasan Akun Sekuritas dan Pembobolan RDN Makin Banyak Buka Suara

Sejauh ini Self-Regulatory Organization (SRO) pasar modal baru mengeluarkan himbauan dan surat edaran bersama.

Rajin Akuisisi, Petrosea (PTRO) Membidik Pertumbuhan di Luar Bisnis Inti
| Kamis, 25 September 2025 | 08:16 WIB

Rajin Akuisisi, Petrosea (PTRO) Membidik Pertumbuhan di Luar Bisnis Inti

Strategi PT Petrosea Tbk (PTRO)  saat ini adalah mendiversifikasi revenue stream dan mengurangi ketergantungan pada bisnis batubara.

Melihat Prospek Emiten Rokok dari Kebijakan Tarif Cukai Rokok
| Kamis, 25 September 2025 | 07:05 WIB

Melihat Prospek Emiten Rokok dari Kebijakan Tarif Cukai Rokok

Sinyal positif yang dikeluarkan oleh Pemerintah terkait dengan tarif cukai tersebut, sempat membuat beberapa saham emiten rokok melambung.

INDEKS BERITA

Terpopuler