ILUSTRASI. Minyak mentah Brent bisa naik melewati US$ 150 per barel jika ada kontraksi tajam dalam ekspor minyak Rusia. REUTERS/Bing Guan
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - Minyak mentah Brent bisa naik melewati US$ 150 per barel jika ada kontraksi tajam dalam ekspor minyak Rusia. Bank of America (BofA) Global Research memproyeksi pergerakan harga minyak yang menjadi patokan minyak global tersebut.
Harga minyak telahmelonjak setelah invasi Rusia ke Ukraina yang disebut Moskow sebagai operasi khusus. Saat ini harga minyak berada di bawah level US$ 120 per barel.
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini.
BELI SEKARANG