Prediksi Kurs Rupiah: Cuma Bergerak Terbatas

Jumat, 13 Desember 2019 | 06:24 WIB
Prediksi Kurs Rupiah: Cuma Bergerak Terbatas
[ILUSTRASI. ilustrasi Uang rupiah. KONTAN/Muradi/2019/09/17]
Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seperti sudah diperkirakan sebelumnya, bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve memutuskan menahan suku bunga acuan. Karena itu, kemarin, kurs rupiah cenderung bergerak stagnan.

Kurs spot rupiah cuma menguat tipis 0,04% jadi Rp 14.033 per dollar AS. Sementara kurs tengah rupiah Bank Indonesia (BI) melemah 0,12% ke Rp 14.042 per dollar AS.

Baca Juga: The Fed pertahankan suku bunga, rupiah menguat tipis ke Rp 14.033

Para analis melihat nilai tukar rupiah tidak akan banyak bergerak sampai akhir tahun nanti. "Hingga akhir tahun, rentang pergerakan rupiah sempit," kata Lukman Leong, analis Valbury Asia Futures, kemarin.

Kepala Ekonom Bank Central Asia David Sumual mengatakan, keputusan The Fed mempertahankan suku bunga masih akan mempengaruhi pergerakan rupiah. Karena suku bunga AS tak berubah, mata uang emerging market, termasuk rupiah, juga relatif bergerak datar.

Baca Juga: Incar dana kelolaan Rp 250 miliar, KISI Asset Management luncurkan 3 produk sekaligus

Selain itu, pelaku pasar masih mewaspadai perkembangan perang dagang China dan AS. Pelaku pasar menanti apakah AS akan menaikkan tarif impor bagi barang asal China pada 15 Desember nanti atau tidak.

David memprediksi hari ini kurs rupiah bergerak di rentang Rp 14.000-Rp 14.080 per dollar AS. Hitungan Lukman, rupiah bergerak di kisaran Rp 14.000-Rp 14.065.

Bagikan

Berita Terbaru

Transaksi IIMS 2025 Meningkat, Ini Penjualan Mobil Nasional Dalam 8 Tahun Terakhir
| Senin, 24 Februari 2025 | 15:02 WIB

Transaksi IIMS 2025 Meningkat, Ini Penjualan Mobil Nasional Dalam 8 Tahun Terakhir

Nilai transaksi pada IIMS 2025 naik 3,2% menjadi Rp 6,91 triliun dari Rp 6,7 triliun pada tahun lalu.

Jadi Tujuan Ekspor CPO Utama, Rencana Kenaikan Pajak Impor India Bisa Menyusahkan
| Senin, 24 Februari 2025 | 13:07 WIB

Jadi Tujuan Ekspor CPO Utama, Rencana Kenaikan Pajak Impor India Bisa Menyusahkan

Berdasarkan data BPS, India telah menjadi importir utama minyak sawit atau CPO Indonesia sejak tahun 2012.

Paling Moncer di LQ45 Pekan Lalu, Ini 10 Besar Investor Asing Pemilik Saham AMMN
| Senin, 24 Februari 2025 | 11:28 WIB

Paling Moncer di LQ45 Pekan Lalu, Ini 10 Besar Investor Asing Pemilik Saham AMMN

Vanguar Group menjadi investor institusi asing yang paling banyak mendekap saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN).

Realisasi Penyaluran KUR Mencapai Rp 7 Triliun
| Senin, 24 Februari 2025 | 09:21 WIB

Realisasi Penyaluran KUR Mencapai Rp 7 Triliun

Pemerintah menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat atau KUR sebesar Rp 300 triliun pada tahun ini

Asing Masuk Rp 7,58 Triliun di Pekan Ketiga Februari
| Senin, 24 Februari 2025 | 09:01 WIB

Asing Masuk Rp 7,58 Triliun di Pekan Ketiga Februari

Aliran modal asing masuk ke pasar surat berharga negara (SBN) dan ke Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Dana Pensiun Guru AS dan JP Morgan Paling Banyak Borong Saham TLKM, Intip Prospeknya
| Senin, 24 Februari 2025 | 08:27 WIB

Dana Pensiun Guru AS dan JP Morgan Paling Banyak Borong Saham TLKM, Intip Prospeknya

Salah satu tantangan yang dihadapi PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) adalah pertumbuhan average revenue per user (ARPU).

Jangan Tebang Pilih Efisiensi Anggaran
| Senin, 24 Februari 2025 | 08:16 WIB

Jangan Tebang Pilih Efisiensi Anggaran

Pemerintah berencana mengembalikan dana sebesar Rp 58 triliun kepada 17 kementerian dan lembaga (K/L)

Kepemilikan SBN oleh BI Bakal Makin Besar
| Senin, 24 Februari 2025 | 08:07 WIB

Kepemilikan SBN oleh BI Bakal Makin Besar

Menilik efek dari rencana Bank Indonesia menjadi pembeli surat berharga negara (SBN) untuk mendanai program 3 juta rumah

Membedah Bisnis Internet Rakyat WIFI, Kolaborasi Bareng Arsari Group Milik Hashim
| Senin, 24 Februari 2025 | 07:35 WIB

Membedah Bisnis Internet Rakyat WIFI, Kolaborasi Bareng Arsari Group Milik Hashim

Khusus di 2025 PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) menargetkan bisa membangun fasilitas ke tiga juta hingga lima juta rumah tangga.

 MTDL Intip Peluang Akal Imitasi
| Senin, 24 Februari 2025 | 07:32 WIB

MTDL Intip Peluang Akal Imitasi

PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) mengalokasikan dana belanja modal Rp 112,5 miliar di sepanjang tahun ini

INDEKS BERITA

Terpopuler