Prediksi Kurs Rupiah: Digempur Sentimen Eksternal

Rabu, 04 September 2019 | 05:08 WIB
Prediksi Kurs Rupiah: Digempur Sentimen Eksternal
[ILUSTRASI. Nilai tukar rupiah]
Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beragam sentimen negatif dari eksternal membuat rupiah tak bertenaga. Kemarin, rupiah di pasar spot melemah 0,24% ke Rp 14.228 per dollar Amerika Serikat (AS). Sementara, kurs tengah rupiah di Bank Indonesia (BI) terkoreksi 0,19% menjadi Rp 14.217 per dollar AS.

Sentimen negatif pertama datang dari prospek manufaktur global yang melambat. Ini terjadi karena manufaktur di kawasan Uni Eropa melambat tujuh bulan berturut-turut. Alhasil, aset emerging market seperti rupiah terbebani.

Baca Juga: Kata Apindo soal penurunan kinerja manufaktur Indonesia pada Agustus 2019

Head of Economic & Research UOB Indonesia Enrico Tanuwidjaja mengatakan, rupiah cenderung konsolidasi. Terlebih perang dagang antara China dan AS kembali panas di awal bulan ini. Kedua negara adikuasa tersebut saling balas dalam penerapan tarif impor.

Direktur Garuda Berjangka Ibrahim menambahkan, Brexit Inggris yang belum menemukan titik terang juga membuat mata uang negara berkembang cenderung terkoreksi. Karena itu, dia masih melihat prospek rupiah hari ini masih berfluktuatif kecenderungan melemah tapi dalam rentang tipis.

"Jadi rupiah di hari ini bergerak dalam rentang Rp 14.200–Rp14.256 per dollar AS," kata dia. Sedangkan Enrico menebak, rupiah berada di kisaran Rp 14.200–Rp 14.300 per dollar AS.

Baca Juga: Indeks manufaktur AS terkontraksi, Wall Street rontok

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Beli Emas Antam 3 Bulan Lalu Masih Rugi Kalau Dijual, Intip Perhitungan Rincinya
| Kamis, 26 Desember 2024 | 11:31 WIB

Beli Emas Antam 3 Bulan Lalu Masih Rugi Kalau Dijual, Intip Perhitungan Rincinya

Harga emas batangan bersertifikat di Logam Mulia milik Aneka Tambang stabil di harga Rp 1.520.000 per gram pada Kamis (26/12).

Membandingkan Miliarder Dunia Saat Ini dengan Tahun 2000, Ini Hasilnya
| Kamis, 26 Desember 2024 | 10:35 WIB

Membandingkan Miliarder Dunia Saat Ini dengan Tahun 2000, Ini Hasilnya

Jika membandingkan daftar nama orang terkaya di planet Bumi saat ini dengan seperempat abad yang lalu, hasilnya sungguh mengejutkan.

Harga Emas Spot Sudah Melejit 27% Tahun Ini, Masih Bisa Naik Lagi?
| Kamis, 26 Desember 2024 | 10:32 WIB

Harga Emas Spot Sudah Melejit 27% Tahun Ini, Masih Bisa Naik Lagi?

Harga emas naik pada Kamis (26/12), didorong oleh sedikit pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) dan ketegangan geopolitik.

Sudah Tahap Praimplementasi, Sistem Pajak Canggih Coretax Meluncur Januari 2025
| Kamis, 26 Desember 2024 | 10:18 WIB

Sudah Tahap Praimplementasi, Sistem Pajak Canggih Coretax Meluncur Januari 2025

Sistem pajak modern atau Coretax system bakal meluncur awal tahun 2025. Saat ini sudah masuk tahap praimplementasi.

Cuan 20,94% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (26 Desember 2024)
| Kamis, 26 Desember 2024 | 08:46 WIB

Cuan 20,94% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (26 Desember 2024)

Harga emas Antam hari ini (26 Desember 2024) ukuran 1 gram Rp 1.520.000. Pembeli setahun lalu bisa untung 20,94% jika menjual hari ini.

Banyak Masalah, Begini Lingkaran Setan Tata Kelola Sektor Alat Kesehatan Indonesia
| Rabu, 25 Desember 2024 | 14:00 WIB

Banyak Masalah, Begini Lingkaran Setan Tata Kelola Sektor Alat Kesehatan Indonesia

Himpunan Pengembangan Ekosistem Alat Kesehatan Indonesia (HIPELKI) menyebut adanya lingkaran setan sehingga industri sulit berkembang.

Mitsubishi Estate Hingga Pegasus Capital Bangun Kemitraan Baru di KEK Kura-Kura Bali
| Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB

Mitsubishi Estate Hingga Pegasus Capital Bangun Kemitraan Baru di KEK Kura-Kura Bali

Baru-baru ini sejumlah investor global menyatakan minatnya membangun kemitraan dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-Kura Bali.

Pembayaran Dividen Jadi Salah Satu Daya Tarik Adaro Andalan Indonesia (AADI)
| Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB

Pembayaran Dividen Jadi Salah Satu Daya Tarik Adaro Andalan Indonesia (AADI)

Di tengah penurunan harga saham milik Garibaldi Thohir, Analis CGS International Jacquelin Hamdani merekomendasikan hold untuk AADI.

Gelembung Protes PPN 12% Membesar
| Selasa, 24 Desember 2024 | 11:11 WIB

Gelembung Protes PPN 12% Membesar

Protes semakin meluas dan datang dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa hingga pemengaruh (influencer)

Kantong Masyarakat Bakal Cekak
| Selasa, 24 Desember 2024 | 11:01 WIB

Kantong Masyarakat Bakal Cekak

Sejumlah kebijakan pajak maupun non pajak diperkirakan akan menekan daya beli terutama masyarakat kelas menengah

INDEKS BERITA

Terpopuler