Prediksi Kurs Rupiah: Terpapar Perang Dagang

Selasa, 13 Agustus 2019 | 06:00 WIB
Prediksi Kurs Rupiah: Terpapar Perang Dagang
[ILUSTRASI. Uang dollar AS]
Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perang dagang masih menghantui pergerakan rupiah.

Kemarin, kurs rupiah di pasar spot melemah 0,39% menjadi Rp 14.250 per dollar Amerika Serikat (AS).

Serupa, kurs tengah rupiah di Bank Indonesia (BI) turun 0,18% ke Rp 14.220 per dollar AS.

Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan, aksi terbaru China menunda pembelian produk pertanian asal AS akhir pekan lalu membuat perang dagang kembali bergejolak.

Padahal sebelumnya, Negeri Paman Sam berniat membuka pembicaraan dagang dengan China bulan depan.

Analis Monex Investindo Ahmad Yudiawan menambahkan, situasi politik di sejumlah negara Eropa memanas.

Ini menguntungkan dollar AS. Alhasil, mata uang emerging market tertekan, termasuk rupiah.

Sentimen-sentimen tersebut masih berlanjut hari ini.

"Karena itu, rupiah akan melanjutkan pelemahannya," kata Ahmad, kemarin.

Dia memprediksi, rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.170–Rp 14.315 per dollar AS.

Lana juga menganalisa rupiah hari ini kembali tertekan.

Rupiah akan bergerak di rentang lebih pendek, yakni Rp 14.200–14.270 per dollar AS.

 

 

Bagikan

Berita Terbaru

BSSR Bakal Menyebar Dividen Interim Hingga US$ 35 Juta
| Rabu, 05 November 2025 | 07:03 WIB

BSSR Bakal Menyebar Dividen Interim Hingga US$ 35 Juta

Alokasi dividen interim kali ini 40% lebih tinggi dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 25 juta atau sekitar Rp 154,4 per saham.

Pendapatan Anjlok 12,5%, Laba ABMM Terjun Hingga 62,1%
| Rabu, 05 November 2025 | 06:56 WIB

Pendapatan Anjlok 12,5%, Laba ABMM Terjun Hingga 62,1%

Dari sisi operasional, volume pengupasan lapisan tanah ABMM merosot 12% (yoy) menjadi 178,6 juta bank cubic meter (mbcm)

DFI Retail Nusantara Memacu Penjualan IKEA
| Rabu, 05 November 2025 | 06:55 WIB

DFI Retail Nusantara Memacu Penjualan IKEA

Setelah melalui fase ekspansi agresif pada 2019-2022, fokus utama perusahaan pada tahun ini adalah mengoptimalisasi aset.

LQ45 Melesat, Saham Blue Chip Laggard Ini bisa Dilirik untuk Potensi Catch-up Rally
| Rabu, 05 November 2025 | 06:49 WIB

LQ45 Melesat, Saham Blue Chip Laggard Ini bisa Dilirik untuk Potensi Catch-up Rally

Analis beri rekomendasi beli saham bank besar, telekomunikasi, dan consumer defensives penghuni indeks LQ45 yang masih laggard.

Beban Berat Untuk Menopang Rupiah
| Rabu, 05 November 2025 | 06:30 WIB

Beban Berat Untuk Menopang Rupiah

Rupiah makin tenggelam terhadap dolar AS. Nilai tukar di pasar spot melemah 0,19% menjadi Rp 16.708 per dolar AS pada Selasa (4/11)

Blackrock Hingga Dimensional Fund Advisors Memborong Saham BREN, Optimisme Masuk MSCI
| Rabu, 05 November 2025 | 06:30 WIB

Blackrock Hingga Dimensional Fund Advisors Memborong Saham BREN, Optimisme Masuk MSCI

Prospek PT Barito Renewables Tbk (BREN) ditopang kinerja solid pembangkit listrik energi terbarukan.

Mayoritas Bank Besar Makin Efisien Tahun Ini
| Rabu, 05 November 2025 | 06:25 WIB

Mayoritas Bank Besar Makin Efisien Tahun Ini

Mayoritas bank-bank baraset besar mampu mengelola operasionalnya lebih efisien tahun ini. Itu tercermin dari penurunan rasio CIR dan BOPO

Valuta Utama Tertekan dalam Jangka Pendek terhadap Dolar AS
| Rabu, 05 November 2025 | 06:15 WIB

Valuta Utama Tertekan dalam Jangka Pendek terhadap Dolar AS

Sentimen suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) alias The Federal Reserve (The Fed) menjadi penentu kinerja valas utama ke depan. 

Masih Saja Berulang
| Rabu, 05 November 2025 | 06:09 WIB

Masih Saja Berulang

Tak jarang pula, penumpukan belanja di akhir tahun berujung pada kualitas proyek yang cenderung menurun.

Investor Asing Kembali Memborong Saham Bank Berkapitalisasi Pasar Besar
| Rabu, 05 November 2025 | 06:05 WIB

Investor Asing Kembali Memborong Saham Bank Berkapitalisasi Pasar Besar

Saham BBCA ditutup stabil di Rp 8.650 pada Selasa (4/11). Tapi, asing net buy sebesar Rp 316,3 miliar,

INDEKS BERITA

Terpopuler