KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perang dagang masih menghantui pergerakan rupiah.
Kemarin, kurs rupiah di pasar spot melemah 0,39% menjadi Rp 14.250 per dollar Amerika Serikat (AS).
Serupa, kurs tengah rupiah di Bank Indonesia (BI) turun 0,18% ke Rp 14.220 per dollar AS.
Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan, aksi terbaru China menunda pembelian produk pertanian asal AS akhir pekan lalu membuat perang dagang kembali bergejolak.
Padahal sebelumnya, Negeri Paman Sam berniat membuka pembicaraan dagang dengan China bulan depan.
Analis Monex Investindo Ahmad Yudiawan menambahkan, situasi politik di sejumlah negara Eropa memanas.
Ini menguntungkan dollar AS. Alhasil, mata uang emerging market tertekan, termasuk rupiah.
Sentimen-sentimen tersebut masih berlanjut hari ini.
"Karena itu, rupiah akan melanjutkan pelemahannya," kata Ahmad, kemarin.
Dia memprediksi, rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.170–Rp 14.315 per dollar AS.
Lana juga menganalisa rupiah hari ini kembali tertekan.
Rupiah akan bergerak di rentang lebih pendek, yakni Rp 14.200–14.270 per dollar AS.