Premi Asuransi Tradisional Masih Mendominasi

Jumat, 17 Mei 2024 | 04:35 WIB
Premi Asuransi Tradisional Masih Mendominasi
[ILUSTRASI. Produk Asuransi: Agen menawarkan produk asuransi di Jakarta, Rabu (3/4/2024). Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) produk tradisional masih mendominasi pendapatan premi industri asuransi jiwa pada 2023. Berdasarkan data full year 2023, produk tradisional mengambil porsi 52% atau Rp 92,33 triliun, sedangkan unitlink 48% atau Rp 85,33 triliun. KONTAN/Baihaki/3/4/2024]
Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Porsi asuransi tradisional masih mendominasi premi asuransi jiwa. Berdasarkan data OJK hingga Maret 2024, porsi asuransi tradisional berkontribusi 72,78% dari pendapatan premi.

Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono menyampaikan, total premi segmen asuransi tradisional sebesar Rp 33,32 triliun. Sementara produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (Paydi) alias unitlink menyumbang 27,22% dari total premi setara dengan Rp 12,46 triliun. 

Baca Juga: AAUI Inisiasi Third Party Liability Jadi Asuransi Wajib untuk Kendaraan Bermotor

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Efek Donald Trump Mengendalikan Pasar Keuangan
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:18 WIB

Efek Donald Trump Mengendalikan Pasar Keuangan

Kebijakan Trump diproyeksi bakal berdampak ke ekonomi global. Terutama negara-negara yang menjadi target Trump. 

Perang Dagang Membayangi Prospek Pasar Valuta Asing
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:07 WIB

Perang Dagang Membayangi Prospek Pasar Valuta Asing

Tren pelemahan mata uang utama diperkirakan berlanjut karena kebijakan penerapan tarif masih tetap membayangi pasar.

Mendadak IHSG Menanjak dan Jadi Salah Satu Yang Terbaik
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:05 WIB

Mendadak IHSG Menanjak dan Jadi Salah Satu Yang Terbaik

Derasnya arus net sell selama dua hari terakhir menjadi sinyal waspada bagi para investor di bursa saham. 

Masa Suram Saham Gudang Garam
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:05 WIB

Masa Suram Saham Gudang Garam

Mencermati prospek kinerja dan harga saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) tahun ini yang masih terus melemah 

Melampaui Ekspektasi, ACES Mengantongi Penjualan Rp 8,5 Triliun di 2024
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:02 WIB

Melampaui Ekspektasi, ACES Mengantongi Penjualan Rp 8,5 Triliun di 2024

ACES membukukan penjualan Rp 911 miliar pada Desember 2024, naik 26,5% secara bulanan dan naik 12,1% secara tahunan 

Lapor SPT PPh 2024  Masih Lewat DJP Online
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:00 WIB

Lapor SPT PPh 2024 Masih Lewat DJP Online

 Pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) PPh mulai tahun pajak 2025 dilakukan melalui aplikasi Coretax DJP.

Beberapa Investor Asing Siap Bangun Rumah Rakyat
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:00 WIB

Beberapa Investor Asing Siap Bangun Rumah Rakyat

Setelah investor dari Qatar, investor yang berasal dari Uni Emirat Arab hingga dari Turki dan Singapura tertarik di rumah rakyat.

PMK Merebak, Pemda Diminta Gelar Vaksinasi
| Rabu, 22 Januari 2025 | 06:50 WIB

PMK Merebak, Pemda Diminta Gelar Vaksinasi

Kementan hanya menyediakan vaksin sebanyak 4 juta dosis. Jumlah ini dirasa masih kurang untuk memenuhi kebutuhan peternak di Tanah Air.

BI Rate Turun, Saham Bank Kembali Bertaji
| Rabu, 22 Januari 2025 | 06:25 WIB

BI Rate Turun, Saham Bank Kembali Bertaji

Pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) ke 5,75% memunculkan optimisme investor pasar modal terhadap saham perbankan.​

Harga Minyakita Melampaui Harga Eceran Tertinggi
| Rabu, 22 Januari 2025 | 06:25 WIB

Harga Minyakita Melampaui Harga Eceran Tertinggi

Badan Pusat Statistik mencatat, rata-rata harga minyak goreng rakyat ini di atas HET yaitu Rp 17.502 per liter.

INDEKS BERITA

Terpopuler