Premi Asuransi Umum Kompak Tumbuh Dua Digit

Senin, 15 April 2024 | 04:20 WIB
Premi Asuransi Umum Kompak Tumbuh Dua Digit
[ILUSTRASI. Pelayanan nasabah di kantor PT Asuransi Bintang Tbk di Jakarta, Rabu (28/2/2024). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pendapatan premi sektor asuransi meningkat 3,02% secara tahunan menjadi Rp 320,88 triliun di sepanjang 2023. Sementara, premi asuransi umum naik 24,23% jadi Rp 111,39 triliun. Perusahaan asuransi umum yakin pada tahun ini bakal melanjutkan kinerja positif. (KONTAN/Baihaki)]
Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Premi sejumlah perusahaan asuransi umum mencatat pertumbuhan selama kuartal I 2024. Perusahaan asuransi percaya pendapatan premi mereka akan terus bertumbuh di tahun ini.

PT Asuransi Umum Mega (Mega Insurance) hingga kuartal I-2024 mencatat pertumbuhan premi 40% secara tahunan. President Director Mega Insurance Tomy Ferdiansah mengatakan, pertumbuhan ini ditopang segmen kendaraan dari hasil kerjasama dengan multifinance.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Layanan Digital Dikebut, Jumlah Kantor Cabang Bank Makin Menciut
| Kamis, 04 September 2025 | 04:35 WIB

Layanan Digital Dikebut, Jumlah Kantor Cabang Bank Makin Menciut

Semakin meningkatnya adopsi digital pada layanan perbankan, berbuntut penurunan layanan berbasis tatap muka di kantor cabang. 

Pajak dari Super Kaya Bisa Bantu Penerimaan Negara
| Kamis, 04 September 2025 | 04:35 WIB

Pajak dari Super Kaya Bisa Bantu Penerimaan Negara

Ekonom mendorong penerapan pajak kekayaan alias wealth tax bisa jadi opsi di Indonesia untuk memperkecil ketimpangan ekonomi

Indonesian ParadiseProperty (INPP) Genjot Dua Proyek Properti
| Kamis, 04 September 2025 | 04:20 WIB

Indonesian ParadiseProperty (INPP) Genjot Dua Proyek Properti

Untuk mempertahankan kinerja yang sehat, Paradise Indonesia juga berkomitmen untuk merampungkan proyek-proyek yang berjalan.

Harga Emas Terus Naik, Bisnis Gadai Semakin Ciamik
| Kamis, 04 September 2025 | 04:15 WIB

Harga Emas Terus Naik, Bisnis Gadai Semakin Ciamik

Bagi pebisnis gadai, kenaikan harga emas artinya peluang cuan yang lebih besar berkat kenaikan nilai transaksi.

Saldo Nasabah Kelas Menengah Mencapai Turun Tipis
| Kamis, 04 September 2025 | 04:05 WIB

Saldo Nasabah Kelas Menengah Mencapai Turun Tipis

LPS mencatat, simpanan di tier nominal Rp 100 juta ke bawah di perbankan mencapai Rp 1.108,13 triliun di Juli. Jumlah ini turun 0,1% dari Juni.

Perlambatan Ekonomi Kembali Menghantui
| Kamis, 04 September 2025 | 04:05 WIB

Perlambatan Ekonomi Kembali Menghantui

Untuk meredam dampak sosial-ekonomi yang timbul, kemungkinan alokasi dana subsidi untuk masyarakat akan membengkak.

Kelak Smelter HPAL Tuntas, Pendapatan dan Laba HRUM Tahun 2026 Diprediksi Melonjak
| Rabu, 03 September 2025 | 14:00 WIB

Kelak Smelter HPAL Tuntas, Pendapatan dan Laba HRUM Tahun 2026 Diprediksi Melonjak

Proyek HPAL HRUM yang berlokasi di Weda Bay Industrial Park, Maluku Utara ini pembangunannya sudah 85% hingga Juni 2025.

Tebar Aneka Kolaborasi di Bisnis Emas, Aksi Hartadinata (HRTA) Mencuri Perhatian
| Rabu, 03 September 2025 | 12:00 WIB

Tebar Aneka Kolaborasi di Bisnis Emas, Aksi Hartadinata (HRTA) Mencuri Perhatian

Pada 28 Agustus 2025, PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) menandatangani perjanjian kerja sama jual beli logam mulia dengan PT Sumbawa Jutaraya.

YUPI Membagikan Dividen Rp 1,6 Triliun yang Separuhnya dari Utang, Simak Risikonya
| Rabu, 03 September 2025 | 11:00 WIB

YUPI Membagikan Dividen Rp 1,6 Triliun yang Separuhnya dari Utang, Simak Risikonya

PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI) telah menyepakati total jumlah pinjaman pada Bank DBS Indonesia senilai Rp 1,79 triliun.

Di Balik Lonjakan Saham TEBE, Tangan Kanan Haji Isam Jadi Dirut Hingga Perluas bisnis
| Rabu, 03 September 2025 | 10:00 WIB

Di Balik Lonjakan Saham TEBE, Tangan Kanan Haji Isam Jadi Dirut Hingga Perluas bisnis

Pada 8 Agustus manajemen TEBE mengumumkan adanya perjanjian konsesi antara anak usahanya dengan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin.

INDEKS BERITA